Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

KKN 146 UIN Sunan Kalijaga Banjararum Tuban Ciptakan Handsanitizer Proximity
Hasil karya handsanitizer proximity KKN 146 Banjararu Tuban UIN Sunan Kalijaga (Foto:Gita/Beritabaru.co)

KKN 146 UIN Sunan Kalijaga Banjararum Tuban Ciptakan Handsanitizer Proximity



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Kuliah Kerja Nyata (KKN) di era pandemi Covid-19 yang diselenggarakan UIN Sunan Kalijaga menuntut mahasiswa menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan berbagai program kerja.

Hal tersebut dapat terlihat pada KKN mandiri kelompok 146 UIN Sunan Kalijaga yang mengadakan pelatihan pembuatan handsanitizer proximity. Handsanitizer proximity ini merupakan sebuah terobosan baru yang diciptakan oleh tim KKN 146 UIN Sunan Kalijaga di wilayah Desa Banjararum. Dengan menggunakan sistem sensorik.

“Inovasi ini menjadi program kerja unggulan yang diciptakan oleh tim KKN UIN Sunan Kalijaga kelompok 146. Pemanfaatan teknologi menjadi bukti bahwa dengan adanya Covid-19 tidak mengurangi kreatifitas tim KKN,” ujar Gita salah satu peserta KKN kepada Beritabaru.co, Minggu (16/8).

Menurutnya, dengan adanya inovasi ini diharapkan menjadi salah satu upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.

“Dikarenakan virus Covid-19 sangat mudah menginfeksi melalui berbagai media, misalnya: droplet, batuk, sentuhan, dll. Oleh sebab itu tim KKN UIN Sunan Kalijaga kelompok 146 berinovasi dengan membuat alat yang berbasis sensorik untuk pencegahan Covid-19,” jelasnya.

Gita menjelaskan Handsanitizer proximity beroperasi tanpa disentuh. Hal itu bisa memberi solusi untuk mencegah penularan virus. Dalam pengoperasiannya sangat mudah, kita hanya perlu mendekatkan objek atau tangan ke arah sensornya dan sanitizer akan keluar lewat selang yang telah terpasang. Kemudian untuk menyudahi sanitizer yang mengalir, kita hanya cukup menjauhkan tangan dari sensor, maka secara otomatis aliran sanitizer akan berhenti.

“Kami berharap dengan adanya terobosan baru yang diciptakan dari Kelompok KKN 146 ini dapat dimanfaatkan dengan baik guna mengurangi penyebaran virus. Namun tidak hanya disitu kami juga berharap jika pemanfaatan teknologi proximity ini sekiranya dapat dikembangkan oleh masyarakat dikemudian hari,” pungkasnya.