Pemuda Pancasila Tuban Lakukan Kontrak Politik dengan Pasangan Setia-Negara Pada Harlah ke 61

Berita Baru, Tuban – Kekuatan dukungan Calon Bupati dan Wakil Bupati pasangan Setia-Negara mulai bermunculan. Salah satunya kontrak politik yang dilakukan oleh Majelis Pengurus Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Tuban. Kegiatan tersebut dilakukan pada, Rabu (28/10).

Kontrak politik tersebut dilaksanakan bertepatan Hari Lahir (Harlah) PP ke 61. Di sekretariat MPC PP Tuban Jln. Mastrip Kelurahan Sidorejo Kecamatan Tuban.

Atas dukungan PP pada pasangan Setia-Negara Mukaffi Makki yang akrab disapa Gus Kaffi selaku ketua umum MPC PP menjelaskan, dukungan yang diberikan pada pasangan Setia-Negara tidak lain dan tidak bukan adalah menjalankan surat himbauan Majelis Pengurus Nasional (MPN PP).

“Himbauan surat dari pusat itu berlaku untuk seluruh kader. Untuk mendukung calon kepala daerah yang memang benar-benar dari kader PP,” tutur Gus Kaffi sapaan akrabnya.

Labih lanjut Gus Kaffi menjelaskan, kontrak politik yang telah ditanda tangani tersebut untuk komitmen PP. Siap untuk memenangkan pasangan Setia-Negara di Pilkada 2020.

“Dasar dukungan PP adalah surat edaran MPN No 093. Selain itu Gus Armaya adalah pengurus PP devisi hukum. Sehingga hukumnya wajib bagi kader PP untuk mendukung pasangan Setia-Negara,” tegas Gus Kaffi.

Di lain pihak Setiajid menjelaskan pada awak media, kegiatan Harlah PP ke 61 yang diadakan ini sangat baik. Semoga PP semakin jaya abadi dan mampu berkontribusi pada masyarakat luas.

“Kami pasangan Setia-Negara mengucapkan terimakasih secara tulus atas dukungan MPC PP Tuban untuk mendukung penuh menjadi Bupati dan wakil Bupati di pertarungan Pilkada 2020,” tegas Setiajid.

Disinggung soal prosentase kemenangan Setiajid menjelaskan, dengan segala dukungan dan restu masyarakat Tuban pasangan Setia-Negara bisa dipastikan menang.

“Kami optimis atas dukungan MPN, MPD dan MPC Pemuda Pancasila. Dukungan ini akan kita manfaatkan sebaik-baiknya. Bukan hanya soal memenangkan. Kedepan, untuk mengawal pemerintahan, pembangunan yang unggul, sejahtera dan berkeadilan,” tutup Setiajid. (Wan/Fit)