Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PSIS Semarang Terpuruk, Lima Laga Tanpa Kemenangan di Liga 1
PSIS Semarang Terpuruk, Lima Laga Tanpa Kemenangan di Liga 1

PSIS Semarang Terpuruk, Lima Laga Tanpa Kemenangan di Liga 1



Beritabaru.coPSIS Semarang kembali gagal meraih kemenangan dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Kekalahan terbaru mereka terjadi saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Rabu (5/3/2025). Laskar Mahesa Jenar harus mengakui keunggulan Persija dengan skor 0-2.

Gol Persija dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Ryo Matsumura dan Gustavo. Dengan hasil ini, PSIS Semarang kini mencatatkan lima pertandingan tanpa kemenangan, semakin memperpanjang catatan negatif mereka di kompetisi.

PSIS Semarang Dekati Zona Degradasi

Laskar Mahesa Jenar kini berada dalam posisi yang mengkhawatirkan di klasemen Liga 1. Dalam empat pertandingan sebelum kekalahan dari Persija, PSIS hanya mampu mengamankan dua hasil imbang dan dua kali menelan kekalahan.

Dengan total 23 poin dari 25 pertandingan, PSIS hanya unggul empat poin dari PSS Sleman yang berada di posisi juru kunci. Jika tren buruk ini berlanjut, PSIS berpotensi masuk ke zona degradasi dan harus berjuang keras untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Pelatih PSIS Semarang Kecewa dengan Hasil Laga

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan dari Persija. Ia menilai timnya seharusnya mendapatkan hasil lebih baik karena memiliki sejumlah peluang emas yang tidak berhasil dimanfaatkan.

“Hasil pertandingan yang menurut saya kurang adil karena kami sebetulnya berhak setidaknya satu poin,” kata Gilbert Agius di situs resmi Liga 1.

Pelatih asal Malta itu juga menyoroti performa timnya yang memiliki tiga hingga empat peluang emas tetapi gagal mengonversinya menjadi gol. Ia pun memberikan selamat kepada Persija yang bermain lebih efektif, terutama dalam gol kedua yang dihasilkan dari aksi individual pemain mereka.

Dengan kondisi saat ini, PSIS Semarang harus segera bangkit dan mencari cara untuk mengakhiri tren negatif mereka. Jika tidak, ancaman degradasi akan semakin nyata bagi Laskar Mahesa Jenar di sisa kompetisi Liga 1 2024/2025.