Murid Baru SD Negeri 2 Jambu Bangkalan Terima Seragam dan Perlengkapan Sekolah Gratis

Berita Baru, Bangkalan – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 bagi murid baru mulai digelar. Menariknya, di Sekolah Dasar (SD) Negeri Jambu 2 di Kecamatan Burneh, Bangkalan diawali dengan memberikan seragam dan perlengkapan sekolah gratis.

”Alhamdulillah anak kami mendapatkan seragam olahraga dan seragam khas sekolah gratis,” kata salah satu Wali Murid SDN Jambu 2, Mustika Indah.

Indah merasa sangat terbantu dengan adanya seragam dan perlengkapan sekolah gratis tersebut. Karena selain dapat mengurangi pengeluaran dari masing-masing orang tua siswa, juga bisa meringankan kesulitan ekonomi bagi yang kurang mampu.

”Selain dapat sragam gratis juga mendapatkan buku tulis, buku gambar, dan pensil gratis. Kami sebagai orang tua merasa sangat terbantu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Jambu 2, Suraji mengaku bantuan perlengkapan sekolah gratis ini sudah dilakukan yang kedua kalinya. Bantuan ini dilakukan karena tidak semua kondisi ekonomi wali murid yang mengenyam pendidikan di SDN Jambu 2 berkecukupan.

”Ini inisiatif dari pihak sekolah. Karena siswa harus mendapatkan fasilitas yang baik untuk lebih nyaman dan fokus belajar,” ujarnya.

Dia berharap dengan program bantuan seragam dan perlengkapan gratis ini jadi motivasi bagi murid baru belajar lebih giat untuk menuntut ilmu. Selain itu, untuk menarik anak-anak usia sekolah dasar mendaftar sehingga jumlah murid SDN Jambu 2 ke depan semakin meningkat.

”Saat ini siswa baru yang ikut MPLS ada 35 siswa. Dibagi dua rombel, dan semua mendapatkan perlengkapan sekolah gratis,” ungkapannya.

Menurut Suraji, sumber dana bantuan gratis ini hasil dari penggalangan dari alumni sekolah dan donatur yang tidak terikat. Disamping itu juga ada beberapa masyarakat yang berkenan untuk menyumbang. Akomodasi jumlah seragam dan buku per siswa Rp 300 ribu.

”Itu hasil donasi yang diberikan oleh orang-orang yang sudah sukses. Kami berupaya melalui pendekatan emosional,” pungkasnya. (kr)