Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahasiswa KKN-FBD FISIP UB Kelompok 45 Gelar Perpustakaan Keliling di Desa Sumberbening

Mahasiswa KKN-FBD FISIP UB Kelompok 45 Gelar Perpustakaan Keliling di Desa Sumberbening



Berita Baru, Malang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) FISIP Berbakti Desa (FBD) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya yang tergabung dalam Kelompok 45 menggelar program Perpustakaan Keliling di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Program ini berlangsung selama sepekan, mulai 9 hingga 15 Juli 2025, dengan menyasar anak-anak di berbagai Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) sebagai upaya menghadirkan pembelajaran non-formal yang menyenangkan dan edukatif. (15/07)

Program Perpustakaan Keliling merupakan bagian dari bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, khususnya dalam menjawab tantangan rendahnya minat baca serta terbatasnya akses terhadap bahan bacaan anak-anak di desa. Melalui konsep layanan baca bergerak, mahasiswa membawa koleksi buku hasil donasi langsung ke lokasi-lokasi TPA, didampingi dengan kegiatan mendongeng yang interaktif.

Mahasiswa KKN-FBD FISIP UB Kelompok 45 Gelar Perpustakaan Keliling di Desa Sumberbening

Membangun Fondasi Literasi di Tengah Tantangan Teknologi

Koordinator KKN FBD Kelompok 45, Angela Renata Raissa, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap membaca sejak dini. “Kami ingin buku kembali hadir di tengah anak-anak. Dengan pendekatan yang menyenangkan seperti mendongeng, kami harap bisa memantik rasa ingin tahu mereka,” ungkapnya.

Program ini mendapat sambutan antusias dari anak-anak dan warga setempat. Setiap hari, anak-anak dari Dusun Krajan, Sumberwates, dan Banjarjo tampak antusias mengikuti sesi membaca buku cerita dan mendengarkan dongeng yang berbeda. Salah satu guru TPA, Bapak Ghufron, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu memberikan alternatif edukatif bagi anak-anak. “Anak-anak jadi punya kegiatan lain yang bermanfaat di luar jam sekolah,” ujarnya.

Menjawab Kebutuhan dan Menumbuhkan Harapan

Dalam kunjungan lapangan ke lokasi kegiatan, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Romel Masykuri, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa. Menurutnya, program ini lahir dari kepekaan terhadap kondisi sosial dan kebutuhan riil anak-anak di desa.

“Di tengah dominasi gawai dalam kehidupan anak-anak, gerakan kecil seperti perpustakaan keliling justru memiliki dampak besar. Ini adalah bentuk ajakan kembali mencintai buku,” jelasnya.

Selain mendekatkan buku ke tangan anak-anak, program ini juga membuka ruang kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat untuk membangun ekosistem literasi yang lebih permanen. Buku-buku hasil donasi yang digunakan dalam kegiatan tersebut nantinya akan diserahkan kepada desa agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. (Siti/Iz)