
UMAHA Dorong UMKM Pantura Naik Kelas Lewat Program Pengabdian Masyarakat
Berita Baru, Gresik – Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan potensi lokal, khususnya dalam sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu program unggulan yang tengah berjalan adalah peningkatan kapasitas usaha UD. Sumber Berkah, sebuah UMKM yang bergerak di bidang produksi kerupuk ikan di Desa Ujung Sawo, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Program ini dilaksanakan melalui skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan pendanaan hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) tahun anggaran 2025.

Program ini resmi dimulai pada 8 Juni 2025 dan dijadwalkan selesai pada Desember 2025. Fokus utama kegiatan ini adalah memperkuat kapasitas produksi dan tata kelola usaha UD. Sumber Berkah yang selama ini mengalami keterbatasan peralatan dan proses produksi. Dengan dukungan program ini, UMKM yang dipimpin oleh Ubaidillah Jalil, S.Sos. ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar, sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar melalui penciptaan lapangan kerja baru.

UD. Sumber Berkah sendiri telah berdiri selama lebih dari 8 tahun dan menjadi salah satu pelaku usaha kerupuk ikan di kawasan Pantura. Namun, kapasitas produksinya selama ini hanya berkisar 5-10 kilogram per hari karena masih mengandalkan proses manual. Dengan adanya program ini, kapasitas produksi meningkat drastis hingga mencapai 3-4 kali lipat dari sebelumnya. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan terbukanya peluang kerja baru di sektor produksi kerupuk ikan.
Dalam aspek teknologi, program ini memberikan teknologi tepat guna (TTG) berupa tiga peralatan produksi modern, yaitu mesin pencetak lontongan kerupuk berkapasitas 50 kg/jam, mesin pengering kerupuk jenis food dehydrator dengan kapasitas 20 kg/proses, serta mesin pengiris kerupuk semi otomatis. Peralatan ini diharapkan mampu mempercepat proses produksi, menjaga konsistensi kualitas produk, dan mengurangi beban kerja manual yang selama ini menjadi kendala utama UD. Sumber Berkah.

Selain itu, program juga berfokus pada pengembangan kemasan produk. Tim UMAHA membantu melakukan perbaikan desain kemasan agar lebih menarik, higienis, dan mampu menjaga kualitas kerupuk lebih lama. Dengan kemasan baru yang modern dan sesuai standar pasar, produk UD. Sumber Berkah kini lebih siap bersaing di pasar yang lebih luas, baik di tingkat regional maupun nasional. Desain kemasan yang baru juga dirancang agar memiliki daya tarik visual yang lebih tinggi sekaligus mencerminkan identitas dan kualitas produk.

produk sesudah
Tidak hanya di aspek produksi dan kemasan, program ini juga memperkuat profil usaha dan legalitas. Tim UMAHA mendampingi UD. Sumber Berkah dalam penyusunan struktur organisasi dan pembagian job description agar tata kelola usaha lebih profesional. Selain itu, tim juga membantu dalam pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), pendaftaran izin edar PIRT, hingga sertifikasi halal, yang menjadi syarat penting untuk memperluas distribusi ke pasar modern maupun peluang ekspor.
Untuk memperkuat strategi pemasaran, UD. Sumber Berkah mendapatkan pelatihan dan pendampingan terkait pemasaran digital. Materi pelatihan mencakup pengembangan jaringan reseller, pemanfaatan media sosial, optimalisasi penjualan melalui marketplace, serta penerapan Search Engine Optimization (SEO) agar produk lebih mudah ditemukan oleh konsumen di dunia digital. Strategi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat branding dan memperluas pangsa pasar kerupuk ikan produksi UD. Sumber Berkah.
Program ini melibatkan dosen dan mahasiswa lintas program studi. Tim dosen terdiri dari Nikma Yucha, S.E., M.SM. (Ketua Program) dari Program Studi S1 Manajemen, Dr. Ratna Ekasari, S.E., M.M. (anggota) dari Program Studi S1 Manajemen, dan M. Khoirul Rosidin (anggota) dari Program Studi S1 Teknik Mesin. Mereka juga didukung oleh tiga mahasiswa, yaitu Rio Syah AlMalik dan Daudy Bahari dari S1 Manajemen, serta Muhammad Nur Sifa’uddin dari S1 Teknik Mesin. Kolaborasi ini menjadi pengalaman belajar langsung bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu dan keterampilan mereka untuk pemberdayaan masyarakat.
Ketua program, Nikma Yucha, menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya nyata UMAHA dalam mengangkat potensi lokal agar memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi. “Dengan peningkatan kapasitas produksi, perbaikan kemasan, tata kelola usaha yang profesional, serta legalitas dan strategi pemasaran yang tepat, kami optimis UD. Sumber Berkah akan berkembang pesat. Tidak hanya meningkatkan pendapatan pemilik usaha, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Melalui program ini, UMAHA menunjukkan perannya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengajaran, tetapi juga aktif dalam membangun perekonomian masyarakat. Keberhasilan UD. Sumber Berkah diharapkan menjadi inspirasi bagi UMKM lain di kawasan Pantura untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam pengembangan usaha sehingga mampu menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan. (Iz/Dini)
Rctiplus.com
pewartanusantara.com
Jobnas.com
Serikatnews.com
Serdadu.id
Beritautama.co
kalbarsatu.id
surau.co
