Warga Suwalan Resah Atas Pelebaran Jalan Oleh CV. Sinar Surya Cempaka

Berita Baru, Tuban – Pengerjaan proyek pelebaran jalan Suwalan – Sugihan Kecamatan Jenu, senilai kurang lebih 1,3 miliyar anggaran APBD Tuban yang di menangkan oleh CV. Sinar Surya Cempaka mulai meresahkan warga sekitar. Pasalnya proyek tersebut hanya fokus pengerukan jalan tanpa memperhatikan alternatif untuk akses warga masuk ke rumah.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Suwalan, Lasmuji saat di konfirmasi oleh Beritabaru.co, Biro Tuban membenarkan bahwa di Desa Suwalan Kecamatan Jenu ada proyek pelebaran jalan. Dirinya juga mendapat laporan dari warga bahwa proyek tersebut meresahkan warga. Lantaran akses jalan masuk kerumah warga di gali dan tidak dikasih jalan alternatif untuk masuk kerumah.

“Benar ada pekerjaan proyek pelebaran jalan di desa kami. Semalam saya juga dilapori warga karena sudah beberapa hari ini kesulitan keluar masuk rumah. Penyebabnya didepan rumah terdapat galian pelebaran jalan sedalam 50 cm dan lebar satu meter,” tuturnya.

Lasmuji menambahkan, proyek yang dikerjakan oleh CV. Sinar Surya Cempaka tersebut sangat mengganggu para pemilik toko dan konsumennya. Pasalnya mereka harus melompati lobang pengerukan jalan. Dan parahnya lagi bagi pemilik mobil terpaksa harus memarkirkan kendaraannya di tempat lain, sebab mobil mereka tak bisa masuk kepelataran rumah.

“Warga Suwalan sebenarnya sangat mendukung dengan adanya program pembangunan, namun proyek pelebaran hanya menguntungkan satu belah pihak,” tegas Lasmuji.

Di pihak lain Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Agung Supriyadi saat di Konfirmasi Beritabaru.co Biro Tuban pada, Senin (16/11). Pihaknya menyarankan untuk konfirmasi ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

“Untuk detail teknisnya monggo langsung konfirmasi ke PPK Edi Kartono mas,” jelasnya Via Whatsapp.

Lebih lanjut Edi Kartono selaku Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Tuban dan PPK. Saat di konfirmasi Via Whatshap terkait pelaksanaan proyek yang meresahkan warga, tidak mau banyak komentar.

“Nggeh, nanti saya sampaikan kerekanan pak,” tutup Edi. (Suw/Dur)