BIG Gelar Acara Diseminasi Informasi Geospasial

Berita Baru, Tuban – Badan Informasi Geospasial (BIG) gelar acara diseminasi informasi geospasial dengan mengusung tema ‘Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial’, bertempat Cinnamon Hall Kayu Manis Resto Jl. Basuki Rahmad No. 215-217 Tuban. Sabtu (5/12).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Tuban yang diwakili Sekda Tuban, Budi Wiyana, kepala Bapedda Kabupaten Tuban, kepala Dinas PUPR Kabupaten Tuban, kepala Dinas PMD dan KB Kabupaten Tuban, Camat se-kabupaten Tuban, kepala Desa di wilayah Kabupaten Tuban, dan tokoh mayarakat dan tokoh pemuda.

Sekda Kabupaten Tuban, Budi Wiyana menyampaikan, mewakili Pemerintah Tuban, ucapan terima kasih dan apreseasi sebesar besar-besarnya adanya kegiatan tersebut.

“Acara ini, tanpa peran Bu Ratna Juwita, Pak Ade dan jajaran BIG tak mungkin datang kesini,” ucapnya.

Selain itu juga, Sekda Tuban menjelaskan, jika peran geospasial sangat dibutuhkan untuk optimalisasi, percepatan dan tujuan pembangunan yang ada di Kabupaten Tuban.

“Dengan ada rencana-rencana besar di Tuban seperti proyek nasional. Kita harus menyiapkan baik di tingkat kabupaten maupun desa. Yaitu aspek-aspek prasial. Jangan sampai kedepan timbul konflik karena batas wilayah. Karena tidak tahu aspek geospasial,” tegasnya.

Tak lupa Sekda Tuban menyampaikan harapan kedepannya, bisa kerjasama dengan BIG. Yang bisa menguntungkan kedua belah pihak.

“Forum ini kita gunakan semaksimal mungkin, tentunya kami atas nama Pemkab Tuban, kedepannya kita bekerjasama dengan BIG,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, dihadiri Ratna Juwita Sari, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) komisi VII DPR RI di bidang Energi, Riset dan Teknologi, dan Lingkungan Hidup.

Ratna Juwita menyampaikan, terima kasih kepada pihak BIG yang menempuh jarak cukup jauh lewat untuk datang ke Tuban memberikan pengetahuan baru yang nantinya sangat dibutuhkan para kepala desa dan pemerintah kabupaten.

“Ada manfaat banyak nantinya yang bisa kita terapkan untuk di daerah Tuban, terutama dalam mengalami potensi atau pengoptimalan yang ada di desa,” ucap Mbak Ratna sapaan akrabnya.

Lebih lanjut Mbak Ratna, menjelaskan jika adanya peta desa yang benar nantinya memudahkan pihak desa untuk memetakan pola dan strategi yang terbaik untuk desa.

“Semua ini, semata-mata demi menentukan arah kemajuan yang di ambil di desa,” tuturnya.

Anggota DPRI RI Dapil Jawa Timur IX (Tuban-Bojonegoro) tersebut berpesan kepada seluruh kepala desa maupun camat yang hadir, adanya 600 titik lampu tenaga Surya untuk dirawat.

“Saya nitiip ya, kita rawat. Semoga tahun depan bisa bertambah,”ucapnya.

Dalam penutup sambutannya, Mbak Ratna megharapkan baik kepala desa maupun camat yang hadir, menjadi pioner mensosialisasikan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2020. (Mam/Dur)