Noor Nahar Husein Targetkan Pilkada 2024 Rebut Kemenangan

Berita Baru, Tuban – Seluruh DPC PKB di Kabupaten/Kota di Jawa timur telah menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) serentak, tidak terkecuali DPC PKB Kabupaten Tuban pada, Minggu (7/3) dilaksanakan di salah satu resto Jln. Basuki Rahmat.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh kader PKB dari tingkat Kabupaten dan pengurus ranting se-Kabupaten Tuban.

Noor Nahar Husein dalam sambutannya mengatakan, jika PKB harus lebih siap untuk Pemilu 2024, karena tantangannya sudah semakin nampak.

“Kekalahan kita di Pilkada 2020 harus menjadi cambuk bagi seluruh kader PKB. Apalagi masyarakat sudah distrus (tidak percaya) terhadap partai politik. Artinya ada hal yang harus dibenahi demi menjaga kepercayaan masyarakat,” tutur Noor Nahar.

Harapannya, tahun 2024 PKB harus berjuang dan merebut kepemimpinan kembali. Jika perlu bupati dan wakil bupati harus satu paket lagi dari PKB.

“Semua harus berbenah dan menyiapkan Pemilu di tahun 2024. Kuncinya satu, ketika PKB menghadapi persoalan apapun jangan sampai meninggalkan NU,” tutup Noor Nahar Wabup dua periode itu.

Muscab ke V tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Ami).

Gus Ami menyampaikan, seluruh kader PKB harus sadar betul bahwa masa pandemi belum selesai. Diharapka kader PKB harus ambil bagian untuk mengembalikan ketahanan masyarakat akibat pandemi Covid-19.

“Resesi dunia pada hari ini sangat luar biasa. Sehingga seluruh kader PKB harus paham betul soal tantangan dan prolem yang nantinya akan dihadapi,” tutur Gus Ami sapaan akrabnya.

Pada Pemilu tahun 2024 mendatang seluruh kader PKB harus dengan kekuatan penuh. Oleh sebab itu banyak hal yang harus dipersiapkan dan dievaluasi.

“Kita harus sadari, kita memang punya basis masa yang besar, namun itu tidak cukup. Untuk itu banyak strategi baru untuk meraih kemenangan. Hal ini demi mewujudkan masa depan dan kemajuan masyarakat Indonesia secara umum. Semoga dengan kesolidan dan kekuatan seluruh kader PKB, di tahun 2024 PKB mampu memenangkan kompetisi politik,” tutup Gus Ami. (Wan/Mam)