PC PMII Tuban Gelar Konfercab XVIII, Luluk Khamim Ingatkan Kader Untuk Kritis Transformatif

Berita Baru, Tuban – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII)Kabupaten Tuban lakukan Konfercab XVIII pada Sabtu (03/07). Bertempat di MWC NU Soko Tuban.

Hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut, Khoirul Huda Ketua IKA PMII Tuban, Luluk Khamim Mukzizat Mabicab PMII Tuban, beberapa tokoh NU dan tamu undangan.

Dengan mengusung tema “Ijtihad PMII dalam Revitalisasi Idealisme Pergerakan”, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokoler kesehatan.

M. Chanif Muayyad Ketua Cabang PMII Tuban menyatakan, bahwa PMII menjadi organisasi Kaderisasi diharapkan selalu meningkatkan Kualitas SDM kader sehingga PMII mampu menjadi Laboratorium Kepemimpinan Bangsa.

“Ibarat kata PMII itu Kawah condrodimuko tempat untuk menempa kader kelak nantinya jika sudah di masyarakat menjadi sosok bermanfaat dan sudah banyak para kader PMII yang hari ini telah berada di posisi tersebut,” ucapnya.

Tak lupa ia berharap, siapapun kandidat yg nantinya menjadi pemimpin PMII Tuban harus mampu berkomunikasi yang bagus dengan Nahdlatul ulama karena diakui atau tidak bahwa PMII menjadi banom NU.

Di tempat yang sama Luluk Khamim Mukzizat selaku Mabincab PMII Tuban menyatakan, adanya konfercab PMII Tuban merupakan bagian dari proses kaderisasi tahunan yang diselenggarakan harus bisa menjadi titik temu kaderisasi PMII Tuban ke depan.

Tak lupa ia berpesan, kegiatan tersebut dalam rangka memilih ketua yang baru maka koridor kaderisasinya adalah pemilihan ini benar-benar mengedepankan semangat idealisme, semangat demokrasi, semangat keterbukaan, semangat aspiratif dan intelektual.

“Untuk mencapai cita-cita bersama dan kemajuan organisasi, tentunya semangat itu penting menjadi energi dalam membangun sinergitas dengan stakeholder yang ada di Kabupaten Tuban,” tegasnya.

Lebih lanjut Luluk Khamim mengingatkan, siapapun yang terpilih nantinya tetap harus merangkul semua calon yang tidak jadi, dan targetnya harus mampu membawa PMII kedepan lebih baik.

“Intinya PMII Tuban punya naluri kritis transformatif yang tajam dalam rangka mendorong terwujudnya pemerintahan yang bersih dan baik, tentunya tidak menyampingkan nilai-nilai ajaran yang diajarkan oleh ahlussunah waljamah an nahdliyah,” pungkasnya.