Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Nilai Kinerja Dinas PMPTSP Buruk , FSPMI Tuban Lakukan Demonstrasi

Nilai Kinerja Dinas PMPTSP Buruk , FSPMI Tuban Lakukan Demonstrasi



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Nilai kinerja dinas tidak maksimal dan tidak peduli nasib buruh, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Tuban menyerbu kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban, Selasa (3/8/21) pagi.

Ratusan buruh yang tergabung dalam serikat pekerja tersebut, menutut agar dinas lebih peduli terhadap nasib buruh.

Sebagai simbol ketidakpuasan terhadap intansi karena dinilai tidak efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, para buruh tersebut akhirnya menyegel pintu masuk kantor yang beralamat di Jalan Wahidin Sudiro Husodo itu.

Ketua FSPMI Tuban, Duraji saat dikonfirmasi meminta aturan instansi membatasi pegawai yang masuk ke kantor dengan menerapkan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah karena masih pandemi Covid-19 seharusnya tidak dipakai sebagai kesempatan untuk berdiam diri di rumah saja dan tidak memberikan pelayanan dengan baik.

“Beberapa hari kemarin (28/7) kita mencoba menghubungi Kasi Kelembagaan baik by telepon atau pesan singkat. Namun tanpa ada tanggapan sama sekali oleh pihaknya (Kasi kelembagaan, red). Terkesan tidak memperdulikan sama sekali,” ujar Duraji kepada awak media.

Duraji juga meminta kepada dinas agar selektif dalam menerbitkan surat pencatatan serikat pekerja. Sebab, kesalahan penulisan serikat pekerja lain dimasukan ke suratnya tidak hanya satu kali. Namun, sudah dua kali.

“Seolah-olah kesalahan ini disengaja. Mestinya ini kan, melalui beberapa meja. Dari Kasi (Kepala Seksi, red) ke Kabid (Kepala Bidang, red) kemudian Kepala Dinas. Tapi kenyataannya juga masih salah nulisnya,” ungkapnya.

Pihaknya berharap Kepada Dinas PMPTSP dan Ketenagakerjaan menghargai kebijakan pemerintah terkait penerapan WFH dan berharap agar tidak terulang kembali di kemudian hari.

Puas dengan aksinya di Dinas PMPTSP dan Ketenagakerjaan Tuban, massa kemudian menuju ke kantor Pemkab Tuban untuk menyuarakan tuntutan yang sama.

Sementara itu, Kasi PPHI, Dinas PMPTSP dan Ketenagakerjaan Tuban, Yoyok Imam S yang menemui massa aksi mengungkapkan jika Kasi Kelembagaan, Himawan Zaldi masih melakukan isolasi mandiri (isoman) dan pemulihan seusai terpapar Covid-19.

Sedangkan terkait kesalahan, Yoyok memintakan maaf, karena masih batas wajar manusia. Selain itu, pimpinan (Kepala Dinas PMPTSP dan Ketenagakerjaan) sudah menerbitkan surat yang baru.

“Alhamdulillah sudah ditindaklanjuti sama Bu Endah (Endah Nurul, Kepala Dinas PMPTSP dan Naker Tuba, red), dan suratnya (Pencatatan Serikat Pekerja, red) juga sudah terbit,” sambungnya.

Aksi demontrasi sempat terjadi bersitegang antara massa buruh dengan aparat keamanan. Hal itu dikarenakan massa memaksa masuk kantor dan ingin memastikan Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan Dinas PMPTSP berada di kantor atau tidak. Dari pengamanan dan penjagaan dari aparat kepolisian, beberapa menit kemudian, massa kembali kondusif. (Wan/Mam)