Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

GARDA BMI Tuban Kecam Keras Ivan Gunawan Rendahkan Buruh Migran

GARDA BMI Tuban Kecam Keras Ivan Gunawan Rendahkan Buruh Migran



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Ketua GARDA BMI (Buruh Migran Indonesia) Kabupaten Tuban M. Irhamsyah mengecam keras atas pernyataan Ivan Gunawan sebagai selebritis yang sudah merendahkan harkat dan martabat buruh migran Indonesia.

Irham menilai apa yang dilakukan buruh migran ialah sedang berjuang keluar dari kemiskinan untuk mengangkat taraf hidup keluarganya, tak sepantas mendapatkan pernyataan seperti apa yang diucapkannya dalam live di Instagram pribadinya.

“Saya sangat menyayangkan sikap Ivan Gunawan sebagai publik figur tetapi tidak memiliki kepekaan sosial dalam melakukan pembelaan secara moril atas kasus yang menimpa Kartika Damayanti dengan ayu Ting Ting, untuk itu saya sebagai ketua DPC GARDA BMI mengecam keras atas tindakan Ivan Gunawan sebagai selebritis yang tidak patut untuk dicontoh, dia telah merendahkan harkat dan martabat buruh migran Indonesia yang dianggapnya hanya sebagai babu dinegeri orang,” tegasnya.

“Perlu diingat bahwa buruh migran merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar di negeri ini mereka berjuang tanpa lelah dan harus berpisah dengan keluarganya untuk memenuhi hajat hidup dirinya dan keluarganya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Irham menyatakan jika buruh migran tidak hanya memikul beban tulang punggung keluarga namun juga secara mental mereka harus menahan rasa ingin dekat dengan orang dikasihaninya demi mencukupi kebutuhan mereka.

Sebelumnya, Ivan Gunawan menyoroti petisi boikot Ayu Ting Ting masih ramai dibicarakan di media sosial dan sosok hater yang saat ini sedang dipermasalahkan oleh Ayu Ting Ting dan keluarganya dalam siaran Instagram-nya. Yang mana sosok hater tersebut berstatus TKW dan sedang berada di Singapura.

Dalam siaran langsung tersebut, ia menyatakan;

“Udah gitu haters-nya pembantu lagi. Gue mah kebayang di rumah gue kalo ada pembantu suka main sosial media, gue pecat. Apalagi ngomong jelek tentang orang. Abis lu sama gue, kelar nggak pake ba bi bu,”.

Sontak saja pernyataan mengundang kritikan dari nitizen, ramai-ramai netizen membanjiri laman komentar, banyak yang berpendapat Ia tidak sepantasnya merendahkan sebuah profesi. (Wan/Mam)