Berita Tuban Hari Ini PEMUDA SOSIAL
Mahasiswa KKN IIK NU Tuban Berikan Edukasi Covid-19 dan Berikan Sembako ke Masyarakat Bangilan
Berita Baru, Tuban – Di tengah situasi pandemi Covid-19 mahasiswa Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIK NU) Tuban terus membantu pemerintah dalam melakukan edukasi tentang Covid-19 ke masyarakat di tingkat desa.
Dalam program, Kuliah Kerja Nyata (KKN) IIK NU Tuban, para mahasiswa melakukan pemberdayaan keluarga dalam meningkatkan kesadaran diri di masa pandemi Covid-19 dan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat rentan di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bagilan, Kabupaten Tuban.
Karena mengabdi dan membagi ilmu ke masyarakat jadi tindakan yang diharapkan publik dari mahasiswa saat ini.
Rektor IIK NU Tuban, Miftahul Munir mengatakan, ditengah pandemi Covid-19 saatnya mahasiswa kesehatan melakukan pengabdian kepada masyarakat sekitar.
“Ini adalah waktunya mahasiswa terjun langsung untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Masa pandemi tidak boleh membuat kita takut namun tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan, sehingga tetap bisa berbuat sesuatu untuk masyarakat,” kata Munir kepada awak media, Rabu (25/8/2021).
Koordinator KKN IIK NU Tuban, Yudshi Cesar Dwi Oktaviano menjelaskan, mahasiswa terjun ke masyarakat langsung untuk memberikan edukasi tentang Covid-19. Pasalnya, masyarakat desa selama ini sulit dalam mengakses informasi tentang virus Covid-19.
“Selain memberikan edukasi tentang Covid-19, kita juga melakukan kajian tentang paradigma masyarakat terhadap vaksinasi dan perilaku masyarakat Desa Kumpulrejo dalam kepatuhan protokol kesehatan,” jelas Dwi.
Selanjutnya, dalam hasil kajian tersebut, lanjut Dwi, mahasiswa akan melakukan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) bersama pihak-pihak terkait.
“Hasil kajian kita rekap dan ditabulasi. Selanjutnya dilaksanakan MMD bersama pemerintah desa dan tokoh masyarakat,” ujarnya.
Dwi menambahkan, kendala mahasiswa KKN IIK NU dilapangan adalah ketidakpercayaan masyarakat tentang Covid-19 dan vaksin. Namun, itu tidak menjadi alasan mahasiswa untuk tidak terus memberikan akses informasi tentang Covid-19 untuk mencapai Herd Immunity.
“Hampir 98 persen masyarakat Desa Kumpulrejo ini menolak vaksinasi. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama, untuk meluruskan paradigma masyarakat tentang Covid-19 terutama mahasiswa kesehatan dan tenaga kesehatan,” imbuhnya.
Selain memberikan edukasi tentang Covid-19, mahasiswa KKN IIK NU Tuban juga memberikan puluhan bantuan sosial berupa paket sembako dan Covid kit yang menyasar kepada masyarakat kurang mampu.
Paket bantuan sosial tersebut diberikan langsung ke rumah-rumah warga dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Dan didampingi langsung oleh perangkat desa setempat dan Bhabinkamtibmas Polsek Bangilan.
“Ada 65 paket sembako dan 46 paket Covid kit berisi hand sanitizer, masker, vitamin, dan sabun cuci tangan. Harapannya bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19,” ungkapnya.
Sringah (60) warga setempat, merasa bersyukur mendapatkan bantuan sosial sembako dari mahasiswa KKN IIK NU Tuban.
“Matur suwun sampun sampun diparingi sembako kaleh vitamin niki, (terima kasih sudah diberi sembako dan vitamin ini, Red),” pungkasnya.(MSB)