Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

BPNT Tuban

Penyaluran BPNT Tuban Lewat Kantor Pos, Simak Persyaratannya



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai disalurkan lewat Kantor Pos. Bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) yang biasanya disalurkan melalui Agen E Warung berupa sembako itu, kini juga dibayarkan secara tunai.

Kepala Cabang Kantor Pos Tuban, Agus Pamuji menyampaikan data KPM di Kabupaten Tuban yang menerima bantuan masih sejumlah 42.904 KK. Agus menjelaskan, masih ada data susulan untuk mencapai jumlah target penerima BPNT yang ditetapkan.

“Seperti di akhir tahun Desember 2021, mungkin untuk Tuban sekitar 89.000 KPM,” katanya, Selasa (22/02).

Kepada Beritabaru.co Biro Tuban, Agus menyebut dalam proses penyerahan bantuan tersebut pihaknya telah bekerja sama dengan tenaga kesehatan.

“Untuk pemeriksaan vaksin. Jadi setelah dilakukan pembayaran dan meninggalkan meja pembayaran langsung di cek kartu vaksinnya apakah sudah vaksin atau belum,” ucapnya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, mengenai persyaratan pembayaran penerima manfaat wajib menerima undangan dari kantor pos.

“Kalau belum menerima undangan dipastikan belum ada datanya di kantor pos, pada saatnya undangan akan disampaikan lewat kecamatan, kelurahan/desa, RT dan RW,” sambungnya.

Selain undangan, pria kelahiran Jakarta itu juga menjelaskan persyaratan lain yang harus dibawa KPM adalah KTP atau KK.

“Apabila yang bersangkutan berhalangan, maka yang bisa mengambil harus orang yang berada dalam satu KK. Kalau ditemukan KK tunggal dan tidak bisa hadir, maka petugas kantor pos akan mendatangi rumah KPM,” jelas Agus.

Sementara untuk pembayaran tahap pertama ini, Agus mengatakan, bantuan akan mengcover bantuan selama tiga bulan, yaitu Januari, Februari dan Maret. “Masing-masing Rp 200 ribu dibayarkan sekaligus Rp 600 ribu,” jelas Agus.

Ia juga menegaskan, meskipun belum vaksin KPM masih bisa mengambil namun disarankan langsung menuju tempat vaksin.

Mengenai titik pengambilan, Agus menyampaikan per kecamatan bisa diambil di tiga atau empat titik yang disesuaikan kepadatannya.

“Kita maksimalkan antara 500 sampai 800 orang di satu titik pembayaran dengan diatur jamnya per desa. Saat ini masih di kecamatan Tuban saja, untuk data lengkapnya di tim satgas,” katanya.

Sementara itu, Siti Suratin salah atau KPM dari kelurahan Mondokan merasa senang ketika menerima BPNT secara tunai tiga bulan sekaligus.

Meski begitu dirinya menyayangkan terkait pengambilan harus di kantor pos karena jarak antara kantor pos dengan rumahnya lumayan jauh.

“Biasanya saya mengambil di agen mas. Kalau ngambil di agen jaraknya kan dekat dengan rumah. Sekarang harus mengambil di kantor pos, jadi harus diantarkan anak karena jauh dari rumah,” keluhnya.