Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Lasmijan, Pencari Ikan di Sungai Sudah 6 Kali Mendapatkan Ular Piton

Lasmijan, Pencari Ikan di Sungai Sudah 6 Kali Mendapatkan Ular Piton



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Warga Desa Suwalan Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban,  kembali menangkap ular piton sepanjang 3 meter lebih di sungai yang dekat dengan pemukiman warga. Penangkapan ular ini sudah ke enam kalinya dilakukan oleh Lasmijan yang kesehariannya mencari ikan di sungai tersebut.

“Pas tadi pagi mau ambil ikan dari perangkap yang saya pasang di sungai tiba-tiba di dalam perangkap tersebut sudah ada ularnya,” ujar Lasmijan sambil memegang ular Piton sepanjang 3 meter lebih itu

Berdasarkan data yang di himpun dari Beritabaru.co, Biro Tuban, akhir-akhir ini banyak ular yang berkeliaran dipemukiman warga. Bahkan beberapa hewan peliharaan sudah menjadi korban keganasan ular piton tersebut.

“Kemarin kambing warga juga dimakan ular, selain itu ayam dan bebek juga banyak yang hilang diduga juga dimakan ular tersebut,” lanjut Lasmijan saat ditemui di rumahnya.

Lasmijan menyampaikan, belum tau akan dikemanakan ular tersebut, namun kalau ada yang mau merawat akan dikasihkan dengan cuma-cuma tapi kalau tidak ada yang mau akan dikembalikan lagi di sungai.

“Mau dijual ya gak laku, kalau yang kemari di bawa orang Lamongan tapi kalau yang ini gak tau mau dikemanakan,” tambah Lasmijan.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dusun Suwalan, Suroto menghimbau kepada suluruh masyarakat agar lebih berhati-hati ketika mencari ikan di sungai. Biasanya musim hujan seperti ini banyak ular yang keluar dari sarangnya.

“Saya minta kepada warga lebih berhati-hati saja ketika mencari ikan di sungai. Untuk hewan ternak sementara jangan didekatkan dengan sungai tersebut karena rawan di makan ular,”  imbaunya.

Sebatas diketahui, penangkapan ular ini yang ke enam kalinya dilakukan oleh Lasmijan saat akan mengambil ikan, tiga diantaranya mati di perangkap ikan, satu dikembalikan ke sungai, dan satu di bawa orang Lamongan, serta yang terakhir ini masih berada di rumahnya sendiri karena belum tau mau dikemanakan.