Asal Usul Kata Ngabuburit Berdasarkan Kamus Bahasa Sunda Yang Diterbitkan LBSS
Berita Baru, Tuban – Sambil Menunggu buka puasa biasanya masyarakat di Kabupaten Tuban mencari kesibukan dengan jalan-jalan di pantai atau berburu takjil. Kebiasaan sore hari itu kemudian akrab disebut ngabuburit.
Karena sering mendengar kata ngabuburit terucap, orang lain yang tidak tahu artinya pun, ikut menyebarkan kata ini walau cuma mengerti konteks tanpa tahu asal usul dan arti kalimat ngabuburit yang sebenarnya.
Dikutib dari Era.id, berdasarkan Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), kata ngabuburit adalah singkatan dari kepanjangan kalimat “ngalantung ngadagoan burit”.
Arti kalimat “ngalantung ngadagoan burit” artinya bersantai sambil menunggu waktu sore. Sebab, ngabuburit memiliki kata dasar “burit” yang memiliki arti sore hari.
Seiring berjalannya waktu, kalimat tersebut lalu dipakai untuk menyebut kegiatan yang dilakukan pada sore hari untuk menunggu waktu berbuka puasa.
Nah, bagaimana jika di daerahmu? Apakah ada bahasa daerahmu yang bisa mengganti kata “ngabuburit”? Ambil misal kata “malengah puaso” yang berasal dari bahasa Minang yang memiliki arti kegiatan untuk mengalihkan rasa haus dan lapar karena berpuasa.