Dana Hibah Dari Pemkab Belum Cair, 595 CJH Asal Tuban Bakal Kena Biaya Tambahan

Berita Baru, Tuban – Sebanyak 595 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban akan diberangkatkan pada hari, Jumat 3 Juni 2022. Namun, sampai hari ini dana hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, untuk pemberangkatan CJH tersebut belum jelas.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, saat dikonfirmasi Beritabaru.co, Tuban membenarkan terkait dana hibah untuk pemberangkatan Calon Jemaah Haji yang belum ditandatangani oleh Bupati Tuban, Sabtu (28/5).

“Kalau SK Kepanitiaan atau disebut PPIH katanya sudah tadi disampaikan, sementara untuk dana hibahnya belum jelas,” balas pria yang akrab disapa Munir melalui pesan singkat WhatsAap.

Namun saat disinggung terkait CJH yang akan dimintai iuran tambahan untuk akomodasi, Munir menegaskan, bahwa sudah dikoordinasikan dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban dari fraksi Golkar.

“Masih menungu Mas, janjinya ketua fraksi Golkar katanya dua hari lagi akan dicairkan. Tadi hasil rapat DPRD dengan Kemenag Tuban dan Kesra,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Tuban, Luluk Kamim Muzizat, menanggapi adanya isu bahwa dana hibah untuk calon jemaah haji yang belum jelas ini, mengingat pemberangkatan haji akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2022.

Sedangakan pihak Kemenag Tuban juga harus melakukan pemesanan bus dan lain sebagainya tapi uang dari Pemerintah Daerah belum dicairkan.

“Kalau sampai besok tidak ada pencairan maka calon jemaah haji akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp.700.000,- per orang untuk pemberangkatan,” ujar Khamim saat dikonfirmasi Beritabaru.co, Tuban

Khamim menambahkam, tidak dicairkannya dana hibah dari Pemerintah Daerah untuk pemberangkatan haji disebabkan karena belum adanya tanda tangan dari Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky.

“Apa gak takut kualat atau gimana, haji ini kan acara keagamaan yang sangat sakeral banget,” tandas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Tuban itu.