Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Polisi Belum Mengetahui Penyebab Bocah Terbakar di Komedi Putar, Wahana Tetap Buka

Polisi Belum Mengetahui Penyebab Bocah Terbakar di Komedi Putar, Wahana Tetap Buka



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Wahana hiburan rakyat yang berada di Desa Sekardadi Kecamatan Jenu, masih bisa beroperasi seperti biasa meskipun sempat ada insiden seorang anak terbakar di tempat tersebut.

Bahkan police line pun tidak terlihat di lokasi kejadian terbakarnya seorang anak yang berusia 10 tahun asal Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Kapolsek Jenu AKP Gunawan Wibisono saat dikonfirmasi terkait pasar malam apakah masih bisa buka setelah ada korban terbakar dirinya menjawab singkat pesan tersebut.

“Masih Bisa,” balas mantan Kapolsek Bangilan itu melalui pesan singkat yang di kirim oleh wartawan Beritabaru.co, Tuban.

Lebih lanjut, AKP Gunawan menegaskan terkait perkembangan penyebab kebakaran tersebut masih menunggu korban yang hari ini masih berada di rumah sakit Surabaya.

“Masih belum diketahui soalnya korban masih belum bisa ditanyai. Korban ada di Surabaya,” tegasnya.

Polisi Belum Mengetahui Penyebab Bocah Terbakar di Komedi Putar, Wahana Tetap Buka

Diberitakan sebelumnya, Seorang anak berinisial YIT (10) asal Desa Suwalan Kecamatan Jenu, tiba-tiba terbakar saat sedang menikmati wahana bianglala atau akrab disebut keranjang cinta di hiburan pasar malam yang berada di Desa Sekardadi Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Minggu (20/6/2022).

Berdasarkan pantauan dari Beritabaru.co, Tuban, korban mengalami luka serius pada bagian wajah, tangan kiri, dada, dan paha kiri sehingga harus dilarikan ke rumah sakit yang berada di Surabaya. Belum diketahui sumber api yang sudah membakar anak MI Suwalan tersebut.

Kapolsek Jenu, AKP Gunawan Wibisono mengungkapkan, awal kejadian korban sedang menaiki komedi putar bersama orang yang belum diketahui identitasnya. Kemudian pada sat komedi putar beroperasi dan posisi YIT sedang berada di atas.

“Tiba-tiba petugas yang mengoprasikan komedi putar tersebut melihat ada tisu yang terbakar dari atas. Tidak lama kemudian saksi mendengar seorang anak kecil menangis dan teriak dari atas,” ungkap AKP Gunawan.

Seketika petugas memberhentikan operasi komedi putar dan menurunkan anak yang menangis tersebut dari keranjang cinta. Sontak portir komedi putar itu kaget ketika melihat pakaian korban sudah dalam keadaan terbakar.

“Untuk penyebab munculnya api yang membakar pakaian korban sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan petugas dari Polsek Jenu,” kata mantan Kapolsek Bangilan itu.