Jelang Kenaikan Harga BBM, Sejumlah SPBU di Tuban Diduga Sengaja Tutup

Berita Baru, Tuban – Menjelang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) ada beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Tuban sengaja ditutup.

Diduga hal itu sengaja dilakukan oleh pegawai POM Bensin untuk menunggu pengumuman dari Presiden RI, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi terkait harga BBM terbaru.

“Tadi sebelum harga BBM naik saya mau ngisi bensin tapi pelayanan ditutup,” ujar Ari warga asal Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Lebih lanjut, Ari menyampaikan setelah harga terbaru resmi diumumkan tiba-tiba pom bensin tersebut dibuka kembali meskipun belum ada pengiriman terbaru.

“Setelah harga naik tiba-tiba dibuka padahal belum ada pengiriman,” tutur Ari dengan nada kesal.

Salah satu pegawai SPBU di dekat Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Tuban, jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Tuban mengatakan, penutupan ini karena masih menganti harga.

“Masih mengganti harga dan prosesnya lama jadi balik saja dulu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Gananta saat dikonfirmasi dugaan penimbunan menegaskan bahwa anggotanya akan mengecek kelokasi terlebih dahulu.

“Besok anggota Reskrim akan mengecek kelokasi SPBU tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui Presiden RI Jokowi telah mengumumkan kenaikan harga BBM pada hari Sabtu (3/9/22) pukul 14.30 WIB.