Berita Tuban Hari Ini NASIONAL PERISTIWA
Hati-Hati, Fuel Terminal Tuban Kirim BBM Jenis Pertalite Bercampur Air di SPBU Tuban
Berita Baru, Tuban – Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di wilayah Kabupaten Tuban terpaksa harus mengembalikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang di kirim dari Fuel Terminal Tuban, lantaran bercampur dengan air, Sabtu (17/12/2022).
Ada tiga SPBU yang mengembalikan pengiriman BBM jenis Pertalite bercampur air tersebut. Diantaranya SPBU Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban, SPBU Mulung, Kecamatan Merakurak, Tuban, serta SPBU Compreng, Kecamatan Widang, Tuban.
Pengiriman BBM jenis Pertalite bercampur air tersebut mulai diketahui oleh petugas saat melakukan pengecekan pada waktu pengiriman. Yang mana pihak SPBU mengambil sampling BBM dari kendaraan tangki pengangkut sebelum dimasukan ke tangki penampungan di SPBU setempat.
Dari hasil pengambilan sampling tersebut diketahui bahwa dari tangki kendaraan pengangkut BBM tersebut yang keluar adalah air. Untuk memastikan kondisi BBM tersebut layak atau tidak, pihak SPBU kemudian mengambil sampling dari BBM Pertalite itu hingga sekitar 30 liter.
“Tadi malam sekitar jam 9 ada pengiriman. Kemudian dilakukan sampling oleh pembongkar. Saat dilakukan sampling itu ditemukan kecampur air dari tangki itu. Kemudian saya kembali melakukan sampling sampai tiga kali, tapi hasilnya masih tidak bagus,” ucap Azmi Zulfikar, selaku SPV dari SPBU Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban.
Setelah mengetahui kondisi tersebut, pihak SPBU Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban itu kemudian membuat surat berita acara untuk mengembalikan pengiriman BBM jenis Pertalite tersebut. Pasalnya, dengan kondisi BBM yang bercampur dengan air maka bisa merugikan para konsumen atau warga masyarakat yang membeli Pertalite.
“Saya kemudian membuat berita acara untuk dikembalikan ke depot transit Fuel Terminal Tuban yang berada di wilayah Kecamatan Jenu. Untungnya belum kita masukan ke tangki, kalau sampai masuk nanti SPBU yang disalahkan kalau terjadi apa-apa di lapangan,” ungkap Azmi.
Sementara itu, Kapolsek Merakurak, AKP Ciput Abidin membenarkan terkait adanya pengiriman BBM jenis Pertalite bercampur air di SPBU Mulung. Hal itu diketehuai saat petugas dari Polsek Merakurak melakukan pengecekan pengiriman BBM dari Fuel Terminal Tuban Tersebut.
“Benar, ada pengiriman BBM jenis Pertalite campur air di SPBU Mulung, Kecamatan Merakurak, Tuban. Kejadian tersebut diketahui saat anggota saya melakukan pengecekan pengiriman BBM di SPBU tersebut,” ungkapnya saat di hubungi Beritabaru.co, Tuban.
Untuk diketahui, hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak Fuel Terminal Tuban terkait dengan kasus pengiriman BBM Pertalite yang bercampur dengan air. Sehingga belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan BBM yang akan dikirim ke SPBU bisa bercampur air.
Tanggapan Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus
Area Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani menanggapi terkait laporan adanya kontaminasi air pada saat pembongkaran muatan BBM jenis Pertalite di sejumlah SPBU wilayah Tuban pada Jumat malam tgl 16 Des 2022.
“Dengan ini disampaikan bahwa berdasarkan hasill investigasi yang dilakukan oleh tim Pertamina dilapangan saat itu, ditemukan indikasi air di Mobil Tangki yang diduga akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dari siang sampai malam hari pada Jumat (16/12/2022) pada saat pengiriman ke wilayah Tuban,” kata Area Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani.
Lebih lanjut, dia menginformasikan juga Pertamina telah melakukan proses pengujian BBM sesuai dengan standard prosedur dan ketentuan/spesifikasi dari Dirjen Migas terkait penimbunan BBM di tangki timbun Fuel Terminal Tuban dan juga telah melaksanakan pemeriksaan mutu terhadap mobil tangki yg melakukan penyaluran dari FT Tuban.
Sebagai tindak lanjut laporan tersebut, saat ini seluruh pengiriman BBM yg diduga terkontaminasi air sudah dikomunikasikan ke pihak SPBU terkait untuk proses pengembalian ke Fuel Terminal Tuban, kemudian akan dilakukan pengiriman kembali sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam memberikan layanan yang terbaik kepada konsumen, dengan pengiriman BBM dengan armada Mobil Tangki yang baru.
“Saat ini terpantau kegiatan penyaluran dari FT Tuban sudah berjalan normal sejak jam 7 pagi tadi, dan FT Tubam tetap beroperasi seperti biasa. Masyarakat juga dapat menghubungi kontak Pertamina 135 untuk mendapatkan informasi, menyampaikan laporan, kritik serta saran atau melaporkan kejadian di SPBU maupun operasional Pertamina lainnya,” pungkasnya.