Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Prestasi Kafilah Tuban Terus Menurun Dari Tahun ke Tahun, Ini Penyebabnya

Prestasi Kafilah Tuban Terus Menurun Dari Tahun ke Tahun, Ini Penyebabnya



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Harapan Kemenag Tuban untuk meraih Juara Umum di ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 yang digelar di Kota Pasuruan, ini kandas. Pasalnya prestasi yang didapatkan Kafilah Kabupaten Tuban di MTQ ke-30 tahun 2023 ini tidak lebih baik daripada MTQ ke-29 tahun 2021 lalu.

Padahal di MTQ ke-28 tahun 2019 ketika menjadi tuan rumah, Kafilah Tuban berhasil menjadi Juara Umum. Di MTQ ke-29 tahun 2021 yang digelar di Pamekasan Kafilah Tuban berada di posisi ke-3 dibawah Lamongan dan Sidoarjo. Sedangkan di tahun 2023 ini merosot di posisi ke-8 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Saat dikonfirmasi Beritabaru.co, Tuban, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban Mashari menyampaikan penyebab yang menjadikan prestasi Kafilah Kabupaten Tuban menurun dari tahun ke tahun ini karena kualitas peserta dari 38 kabupaten ini sudah hampir merata. Jadi penurunan ini karena memang dari kabupaten lain memacu prestasi.

“Ya, istilahnya kalau dari segi prestasi memang turun. Penurunan ini kalau saya lihat karena kualitas peserta se Jawa Timur 38 kabupaten ini sudah hampir merata. Jadi dari kabupaten-kabupaten lain juga memacu prestasi,” ujar Mashari.

Mashari menerangkan bahwa kualitas dari peserta MTQ ini sudah hampir merata. Sehingga mau atau tidak mau yang dulu bisa di dominasi Lamongan, Tuban, Gresik, dan Sidoarjo sekarang sudah hampir dapat kejuaraan. Suatu misal Kota Pasuruan yang dulunya diperingkat 20 sekarang itu tiba-tiba menyodok peringkat ke-4.

“Ini menandakan bahwa kafilah dari masing-masing kabupaten ini sudah hampir merata. Harapannya memang mengejar paling tidak masuk 5 besar tetapi kemarin kita diurutan ke-8. Tapi Alhamdulillah masuk bisa bertahan di 10 besar,” terangnya.

Menurut, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban kedepannya tentu akan mempersiapkan semaksimal mungkin. Karena melihat potensi dari kabupaten se Jawa Timur ini sudah hampir merata maka harus punya strategi khusus seperti halnya pembinaan harus ditingkatkan.

“Kita harus menyeleksi calon-calon Kafilah yang benar-benar siap dan nanti kita adakan jadwal secara kontinyu untuk mencapai prestasi yang kita inginkan. Jadi kuncinya ya pembinaan dan pembinaan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, saat juara umum di tahun 2019 Kafilah Tuban bisa meraih 132 poin, namun pada tahun 2023 ini hanya mampu meraih 61 poin. Dari Kabupaten Tuban memberangkatkan kafilah 52 orang dan official/pembina/pendamping 38 orang, adapun lomba yang diikuti ada 7 cabang terdiri dari 22 golongan.