Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dua Rumah di Tuban Ludes Terbakar, Ditafsir Kerugian Capai Setengah Miliar
Kondisi rumah usai kebakaran hebat Senin (26/8/2024) di Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek yang sudah dipasangi garis polisi. (Foto: Istimewa)

Dua Rumah di Tuban Ludes Terbakar, Ditafsir Kerugian Capai Setengah Miliar



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Dua rumah yang berlokasi di Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek ludes terbakar api pada Senin, (26/8/2024) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Dua rumah yang ludes terbakar dan hanya meninggalkan sisa puing-puing itu yakni milik Kartono (65) dan Pasiyak (38). Diketahui, bahwa salah satu pemilik rumah yakni Kartono menyimpan bahan bakar minyak untuk biasanya dijual eceran.

Kapolsek Kerek Iptu Kastur mengatakan, kronologi kejadian bermula saat rumah Kartono yang sedang dalam keadaan kosong karena ditinggal ke rumah neneknya yang meninggal dunia tiba-tiba mengeluarkan asap dari dalam bangunan bagian belakang. Tetangga korban yang kebetulan rumahnya tepat berhadapan mengetahui tersebut lansung mendobrak pintu samping rumah

“Mengetahui bahwa korban bersama keluarga tidak berada dirumah, tetangganya langsung mendobrak pintu samping dimana sumber asap tersebut keluar,” ujarnya

Setelah berhasil didobrak, sang tetangga melihat api ternyata berasal dari sebuah perangkat alat air isi ulang yan sudah menjalar ke atas rumah itu.
Sontak sang tetangga langsung berteriak hingga akhirnya warga langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun karena kobaran si jago merah sudah semakin besar, akhirnya malah menjalar ke rumah belakangnya yang dimiliki oleh Pasiyak. Sedangkan Pasiyak yang diketahui memiliki gangguan jiwa juga sedang tidak berada di rumah.

Tak lama setelah itu, lanjut Iptu Kastur, pemadam kebakaran lalu datang dengan 3 unit mobil. Sedangkan apinya berhasil dipadamkan sekitar 1 jam lamanya.

“Adapun sebab kejadian tersebut diduga api berasal dari konsleting arus listrik yang berasal dari seperangkat alat isi ulang air,” tuturnya

Kejadian naas itu tak sampai menimbulkan korban jiwa. Akan tetapi pemilik rumah Kartono ditafsir mengalami kerugian sebesar Rp. 500 juta. Sedangkan Pasiak mengalami kerugian sebesar Rp. 15 juta. (Zid/Met)