Komisi III DPRD Tuban: Saatnya Duduk Bersama Cari Solusi untuk PKL

Berita Baru, Tuban – Komisi III DPRD Kabupaten Tuban mendorong terwujudnya dialog terbuka antara pedagang kaki lima (PKL) dan pemerintah daerah kabupaten Tuban terkait penataan lokasi usaha PKL eks Alun-alun tuban.

Ketua Komisi III DPRD Tuban, Tulus Setyo Utomo kepada awak media menuturkan, langkah ini harus segera diambil sebagai upaya mencari titik temu terbaik terkait kebijakan relokasi PKL yang hingga kini masih menuai polemik dan penolakan dari para pedagang.

“Kalau sudah menyangkut soal perut, jangan ada yang saling menyalahkan. Kita harus duduk bersama dan segera mencari solusi,” tegas Tulus saat di konfirmasi, jumat (10/10/2025).

Ia menegaskan, pemerintah daerah tidak boleh menutup mata terhadap nasib para pedagang yang sudah sepuluh bulan bertahan di lokasi relokasi Pantai Boom. Menurutnya, Pemkab harus segera membuka ruang komunikasi dan koordinasi dengan para PKL agar persoalan yang berkepanjangan ini dapat menemukan jalan keluar yang adil bagi semua pihak.

“Pemerintah harus punya strategi dan solusi yang jelas, jangan hanya memindahkan. PKL harus bisa tetap berjualan dan meningkatkan pendapatannya,” tambahnya dengan nada tegas.

Lebih lanjut, Tulus menambahkan, pemerintah daerah juga perlu menghidupkan kembali potensi wisata Pantai Boom agar kawasan tersebut tidak sekadar menjadi tempat relokasi, tetapi benar-benar mampu menarik minat wisatawan.

Dengan meningkatnya daya tarik destinasi itu, diharapkan aktivitas ekonomi para PKL pun ikut bergeliat dan pendapatan mereka dapat kembali tumbuh.

“Setiap kebijakan yang menyangkut nasib mereka harus melibatkan para PKL sejak awal, agar keputusan yang diambil benar-benar berpihak pada rakyat kecil,” pungkas Tulus Setyo Utomo. (Sgt/Met)