Abdul Halim Iskandar (Gus Menteri), Harlah PKB ke-23: Apresiasi Turnamen Mobile Legends yang Diadakan DKW Garda Bangsa Jatim

Berita Baru, Tuban – Abdul Halim Iskandar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) berikan sambutan hangat penyelenggaraan turnamen e-sport mobile legends (Piala Muhaimin Iskandar).

Turnamen e-sport yang digelar DKW Garda Bangsa Provinsi Jatim dalam rangka memperingati hari lahir ke-23 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gus menteri sapaan akrabnya menuturkan, dirinya mendapatkan laporan panitia jika kompetisi mobile legends tersebut diikuti para pendaftar 1.679. Namun dengan segala keterbatasannya, hanya mempersilahkan 512 tim untuk bertanding.

“Yang tidak lolos jangan perkecil hati. Terus asah kemampuan dan tahun depan di momentum yang sama bisa mengambil bagian menjadi pemenang,” ucapnya memberikan semangat.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, jika setiap pemuda memiliki peran dalam mengisi kemerdekaan seperti halnya game yang dimainkan.

“Game itu seperti kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara. Tujuannya adalah membawa Indonesia lebih baik tinggal berbagi peran dalam melangkah untuk mencapai tujuan tersebut,” tegasnya.

Menurutnya, pertarungan sebenarnya adalah kehidupan sehari-hari, kemalasan dan acuh terhadap orang lain.

“Dari mobile legends diharapkan bisa belajar bahwa tidak bisa hidup sendiri harus berdampingan, harus bekerjasama, saling membantu mencapai tujuan,” tegasnya.

Ia juga berharap, Di masa pandemi tingkat rasa kepedulian dengan diri sendiri, peduli dengan sekitar, dan peduli dengan upaya pemulihan covid-19 yang dilakukan pemerintah harus dibenar-benar ditanamkan.

“Mari kita jaga untuk orang lain dan diri sendiri. Jaga untuk kita semua. Dan kita harus saling menjaga untuk Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Gus Menteri berpesan untuk semuanya saling menjaga protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

“Jangan lupa jaga kesehatan ikuti protokol kesehatan, jangan lupa memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tutupnya.

Sekedar informasi, turnamen tersebut dimenangkan oleh tim Ijo Royo-Royo Lamongan setelah mengalahkan pesaingnya AJFC RISE Tulungagung dengan skor 2-1. (Mam/Wan)