Asep Usulkan Pemkab Tuban Segera Membuka Fasilitas Umum
Berita Baru, Tuban – Tidak bisa dipungkiri lagi, adanya pandemi covid-19 telah banyak melumpuhkan berbagai sektor sosial yang ada di masyarakat. Meskipun sudah dilakukannya berbagai macam solusi untuk sedikit meringankan beban adanya dampak tersebut, belum juga menunjukan tanda-tanda kearah lebih baik.
Di Tuban, semenjak diberlakukannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) beberapa fasilitas olahraga, taman, dan pariwisata yang bisa membantu perekonomian masyarakat tutup total. Al hasil perekonomian pun tersendat.
Asep Nur Hidayatulloh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban mengusulkan Pemkab Tuban segera membuka fasilitas olahraga, taman, dan pariwisata yang bersifat outdoor.
Hal tersebut didasari, berbagai penelitian mengatakan bahwa transmisi covid-19 sangat rendah dari pada kegiatan di outdoor. Artinya, fasilitas olahraga, taman, dan pariwisata yang outdoor bisa dibuka.
“Hal tersebut, selain bisa meningkatkan PAD daerah juga bisa menggeliatkan kembali ekonomi kecil seperti penjual pentol dan jajanan yang biasanya mangkal di sana,” jelasya.
Menurutnya, para ekonomi kecil harus juga mendapatkan perhatian lebih. Sebab mereka sudah sebulan lebih tidak punya tempat berjualan.
Bagaimana langkah Pemkab jika nantinya fasilitas olahraga, taman, dan pariwisata yang bersifat outdoor dibuka? Pemuda alumni Universitas Brawijaya itu menjelaskan, prokes diberlakukan secara ketat serta komitmen para pengelola harus memantau serius.
“Bisa diberlakukan prokes ketat, disetiap fasilitas yang dibuka. Sebelum itu dilakukan sosialisasi dengan berbagai cara guna mengedukasi terkait prokes, baik bagi pengelola maupun penjual jajanan atau masyarakat yang memakai fasilitas tersebut,” tegasnya.
Untuk memulihkan kondisi ekonomi yang terpuruk tersebut, terang Asep, upaya dibukanya fasilitas olahraga, taman, dan pariwisata yang bersifat outdoor sangat perlu dilakukan “Yang terbaik bagi masyarakat harus menjadi hal utama dilakukan, apalagi terkait perekonomian mereka yang harus bergerak,” tandasnya. (Mam/Wan)