Ayam Petelur Bantuan PT Semen Indonesia jadi Produk Unggulan Desa Temaji
Berita Baru, Jenu – PT Semen Indonesia (Persero) melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan bantuan ayam petelur untuk Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Program bantuan yang sudah disalurkan dua kali sejak tahun 20220 dan 2021 tersebut dikelola masyarakat lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kepada Beritabaru.co Biro Tuban, Kepala Desa Temaji, Suryanto menyampaikan terima kasih kepada PT Semen Indonesia. Berkat bantuan itu, kata Suryonto, Desa Temaji memiliki produk unggulan, ayam petelur.
“Kami punya program unggulan ayam petelur. Harapan kami ini bisa diperbanyak lagi karena dari hasil ayam petelur tersebut masyarakat mulai berdaya,” ucapnya, Kamis (17/02).
Melihat manfaat dari program itu, Suryono berharap program bantuan CSR tahun depan juga berupa ayam petelur.
Dirinya menilai semakin banyak ayam petelur maka bisa menambah peluang pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
“Harapan saya untuk masyarakat Temaji yang membutuhkan telur tidak usah kemana-mana, cukup di daerahnya sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur BUMDes Tirta Mandala Desa Temaji, Harianto selaku pengelola program bantuan melaporkan ayam petelur yang diterima Desa Tamaji pada tahun 2020 berjumlah 500 ekor.
Sementara pada tahun pada tahun 2021 jumlah juga 500 ekor. “Jadi sekarang jumlahnya ada 1000 ekor yang dibagi dalam dua kandang,” tambahnya.
Menurut Harianto, perkembangan ayam petelur bantuan CSR PT Semen Indonesia cukup bagus, meskipun ada beberapa ayam yang belum bertelur.
“Kedatangannya itu di tanggal 30 Desember 2021 sampai sekarang tanggal 17 Februari 2022 ini yang belum bertelur masih 15 persen,” kata Harianto.
Meskipun harga telur ayam di pasaran sempat turun, Harianto mengungkapkan pihaknya tidak terlalu terpengaruh.
“Harga telur sekarang tinggal Rp17 ribu, jadi masih menguntungkan peternak karena kami juga melayani eceran” tambahnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2021 PT Semen Indonesia Tuban melalui program CSR telah memberikan 143 program pemberdayaan. Total nilai program mencapai Rp 7 miliar untuk 26 desa di 3 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.
Program bantuan sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, seperti kambing, unggas, konveksi, usaha kreatif, irigasi, kebun, kuliner dan wisata.
Perusahaan juga berharap, program tersebut memiliki manfaat berkelanjutan serta berdampak nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Tuban.