Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Babak Baru Persatu Tuban Dimulai: Harapan dan Taruhan Besar di Tangan Eko Wahyudi
Persatu Tuban resmi diambil alih Eko Wahyudi. (Berita Baru/Sgt)

Babak Baru Persatu Tuban Dimulai: Harapan dan Taruhan Besar di Tangan Eko Wahyudi



Berita Baru, Tuban – Babak baru Persatu Tuban resmi dimulai setelah Politikus Partai Golkar sekaligus anggota DPR RI, Eko Wahyudi, mengakuisisi saham kepemilikan klub kebanggaan masyarakat Bumi Wali, Jumat (3/10/2025).

Kehadiran Eko diyakini membawa harapan besar untuk mengembalikan kejayaan Persatu yang lama meredup di kancah sepak bola nasional.

Kesepakatan peralihan saham PT Persatu Putra Tuban memuat klausul tegas bahwa apabila dalam kurun waktu tiga tahun tidak terjadi peningkatan prestasi klub, maka Eko Wahyudi selaku pemegang saham baru wajib mengembalikan seluruh sahamnya kepada manajemen lama Persatu Tuban.

Fahmi Fikroni, salah satu dari empat pemegang saham lama PT Persatu Putra Tuban mengungkapkan, bahwa keputusan melepas saham kepada Eko Wahyudi bukanlah perkara sederhana. Meski tanpa biaya sepeser pun, para pemilik lama tidak serta-merta menyerahkan begitu saja Persatu Tuban, klub kebanggaan yang telah mereka rawat dengan penuh perjuangan.

“Dalam waktu dekat surat perjanjian ini akan segera kita bawa ke notaris. Hanya saja, untuk saat ini saya masih ada urusan di Bali, sementara Mas Eko juga tengah disibukkan dengan agenda di Jakarta,” ujarnya saat di konfirmasi awak media.

Lebih lanjut, Roni menegaskan bahwa poin paling krusial dalam perjanjian tersebut adalah kewajiban membawa Persatu Tuban kembali berprestasi di kancah nasional dalam kurun waktu tiga tahun. Jika target itu gagal diwujudkan, maka Eko Wahyudi harus legawa mengembalikan seluruh saham Persatu kepada pemilik lama, sebuah klausul yang menjadi taruhan besar bagi masa depan klub kebanggaan warga Tuban.

“Kami berikan waktu tiga tahun bagi pemegang saham yang sekarang, untuk membuktikan bahwa Persatu bisa kembali menorehkan prestasi,” tegas Fahmi Fikroni.

Sebagai informasi, dalam peralihan saham ini terdapat 4 poin penting yang dituangkan dalam kesepakatan antara pihak pertama, Fahmi Fikroni, dan pihak kedua, Eko Wahyudi, yang menjadi landasan dan komitmen bagi kelangsungan serta kemajuan PT Persatu Putra Tuban ke depan, yaitu :

  1. Pihak kesatu akan melepaskan seluruh saham PT. Persatu Putra Tuban kepada pihak kedua dan/atau yang ditunjuk oleh pihak kedua. Pihak kesatu akan menyerahkan dokumen-dokumen PT. Persatu Putra Tuban kepada pihak kedua atau notaris yang ditunjuk oleh pihak kedua dan akan menandatangani akta-akta peralihan hak atas saham-saham tersebut.
  2. Peralihan saham sebagaimana tersebut diatas dilakukan demi keberlangsungan dan kemajuan kegiatan yang menjadi tujuan utama dibuatnya PT. Persatu Putra Tuban.
  3. Pihak kedua berjanji akan bersungguh-sungguh melakukan segala sesuatu hal guna untuk memajukan dan meneruskan kegiatan yang menjadi tujuan utama PT. Persatu Putra Tuban (ke semuanya tidak bertentangan dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku).
  4. Apabila selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal peralihan hak atas saham dilakukan dan kegiatan yang menjadi tujuan PT. Persatu Putra Tuban tidak tercapai (tidak menjadi lebih baik dari saat ini) maka pihak kedua akan menyerahkan kembali dengan sukarela kepengurusan PT. Persatu Putra Tuban kepada pihak kesatu. Apabila hal tersebut terjadi, maka pihak kedua beserta seluruh pemegang saham yang baru akan menyerahkan dan menandatangani akta peralihan saham kepada pihak kesatu atau yang ditunjuk oleh pihak kesatu. (Sgt/Met)