Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bupati Tuban Cegah Sapi Dari Kota Penyebab PMK Masuk Tuban

Bupati Tuban Cegah Sapi Dari Kota Penyebab PMK Masuk Tuban



Berita Baru, Tuban – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Tuban bersama Dokter dan mantri hewan melakukan pemeriksaan kesehatan sapi di pasar hewan Tuban, Minggu (15/5).

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, DKPP Kabupaten Tuban, Drh. Pipin Diah Larasati, menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan guna untuk mengantisipasi dan meminimalisir penularan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi di wilayah Kabupaten Tuban.

“Kita mengantisipasi wabah PMK dengan melaksanakan pemeriksaan kesehatan sapi serta melakukan penyemprotan disinfektan terhadap sapi yang masuk maupun keluar pasar,” ujarnya kepada awak media.

Lebih lanjut Ia menerangkan, berdasarkan dari hasil pemeriksaan kesehatan sapi di pasar hewan, tidak ditemukan adanya sapi yang mengalami gejala wabah PMK. Kendati begitu, dia mengingatkan kepada masyarakat agar tetap terus waspada terhadap wabah PMK pada sapi.

“Hingga saat ini, di wilayah Kabupaten Tuban belum ditemukan adanya sapi yang terkena PMK. Namun, kita selalu melakukan pengamatan di 20 kecamatan di Tuban dan apabila nantinya ditemukan gejala PMK akan dilaporkan ke pusat untuk dilakukan uji lab,” terang Drh. Pipin Diah Larasati.

Selain itu, Drh. Pipin Diah Larasati, juga mengimbau kepada masyarakat apabila ada sapi yang mengalami gejala-gejala awal wabah PMK seperti adanya lesi-lesi di mulut, air liur yang berlebihan di mulut dan luka-luka di kaki agar segera dilaporkan. Sebab, gejala awal PMK itu masih bisa disembuhkan.

“Kami mengimbau kepada peternak yang sapinya mengalami gejala-gejala awal PMK agar dilaporkan ke petugas kami. Karena kalau terlambat tidak dilaporkan akan susah untuk disembuhkan,” Imbaunya.

Sementara Itu ditempat terpisah, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, saat diwawancarai Beritabaru.co, Tuban menegaskan bahwa sejauh ini PMK belum masuk di Kabupaten Tuban. Tetapi proses pencegahan sudah dilakukan oleh dinas pertanian.

“Kita sudah mulai sosialisasi dan pasar-pasar hewan di Tuban juga sudah kita lakukan penyemprotan disinfektan agar pencegahan PMK ini tersebar di wilayah Kabupaten Tuban,” tegas Bupati Tuban itu.

Tak hanya itu, demi mencegah penularan PMK di Kabupaten Tuban, pria yang akrab di sapa Mas Bupati itu juga sudah mulai memonitor sapi-sapi yang masuk ke Tuban. Salah satunya dari kabupaten atau kota lain penyebab PMK ini kita sudah stop untuk tidak masuk di Tuban.

“Itu adalah salah satu alternatif sehingga peternakan di Kabupaten Tuban tidak terjangkit virus tersebut,” pungkas Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky kepda Beritabaru.co, Tuban.