Berita Tuban Hari Ini BUDAYA EKONOMI SOSIAL
Cuaca Buruk Hantui Nelayan, Paksa Ungsikan Kapal
Berita Baru, Tuban – Sudah hampir sebulan lebih nelayan di Kecamatan Tambakboyo mengungsikan perahunya di balik terminal Kambang Putih, di Desa Sugihwaras Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. Hal itu disebabkan, ancaman cuaca buruk di wilayah perairan laut jawa bagian utara tak kunjung menunjukkan tanda membaik.
Salah satunya Naslam nelayan asal Desa Jetis Kecamatan Tambakboyo menjelaskan, jika perahunya hampir sudah dua bulan disandarkan di sebelah timur terminal.
“Jika ingin berangkat melaut ya menaiki angkutan umum untuk sampai di timur terminal, mau pulang juga sama,” ungkapnya. Rabu (3/2)
Lebih jauh Naslam mengungkapkan, bahwa ancaman gelombang dan angin kencang juga dirasakan saat melaut. Ombak air laut hampir 4 hingga 5 meter saat menurunkan dan menaikan jala ikan.
Hal itu, ia lakukan demi memberikan nafkah kepada keluarga.
“Kalau tidak melaut yang tidak mendapatkan uang, semua ini demi memberikan nafkah kepada keluarga. Pendapatan hari ini saja dicukup untuk balik modal beli solar dan bekal. Mau gimana lagi, Mas. Kondisinya begini,” tuturnya.
Ditempat yang sama, H. Waras tengkulak ikan afkiran asal Desa Socorejo mengatakan, jika pihaknya sudah hampir dua bulan lebih buka stan di area sekitar tambat laboh perahu. Disebabkan tempat laboh perahu berubah, Kini mau tidak mau mengikuti mereka bersandar Untuk mendapatkan ikan di tempat yang sekarang.
“Saya mengambil ikan yang kiranya tidak bisa dibutuhkan dipasar. Dengan harga perkilogram Rp 1.100 ikan campuran. Biasanya Untuk pakan ternak atau tepung, diolah dipabrik,”katanya.
Perlu diketahui, jika perahu nelayan yang diungsikan disini berasal dari Desa Glondong, Karangdowo dan Tambakboyo. Hal tersebut lantaran para nelayan khawatir perahu mereka dihantam gelombang air laut yang beberapa minggu terakhir menenggelamkan perahu nelayan Tuban. (Mam/Wan)