Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Diduga Depresi Usai Bercerai, Seorang Duda di Jenu Ditemukan Tewas Gantung Diri
Foto: Ilustrasi

Diduga Depresi Usai Bercerai, Seorang Duda di Jenu Ditemukan Tewas Gantung Diri



Berita Baru, Tuban – Warga Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, digemparkan oleh penemuan seorang pria yang tewas gantung diri di dalam rumahnya, Selasa (21/10/2025) sore. Korban berinisial S (34), seorang duda muda yang baru sebulan kembali ke kampung halamannya setelah merantau dari Jakarta.

Plt Kapolsek Jenu, IPTU Khoirul Unsa, membenarkan peristiwa tragis yang menggegerkan warga setempat. Ia mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB oleh tantenya yang setiap hari rutin mengantarkan makanan dan kopi.

Namun, siang itu, suasana berubah mencekam saat sang tante mendapati korban sudah tergantung di ruang keluarga menggunakan tali tampar berwarna biru. Pemandangan mengejutkan itu sontak membuatnya histeris dan segera meminta pertolongan warga sekitar.

“Korban diketahui merupakan seorang duda yang telah bercerai dari istrinya sekitar tiga tahun lalu. Setelah itu, ia sempat merantau ke Ibu Kota untuk mengadu nasib,” ungkap IPTU Khoirul Unsa.

IPTU Khoirul Unsa menuturkan, sepulang dari perantauan, korban sempat tinggal di sebuah kos di wilayah Tuban Kota selama kurang lebih tiga minggu, sebelum akhirnya pulang ke rumah sekitar satu minggu lalu.

Selama berada di rumah, korban diketahui hidup seorang diri. Ayahnya tengah bekerja di Malaysia, sementara ibunya tinggal terpisah di Kecamatan Semanding. Kondisi sepi itulah yang diduga membuat korban lebih banyak menghabiskan waktu sendiri di rumah.

“Orang tuanya sudah lama berpisah, sehingga korban memang tinggal seorang diri di rumah milik ayahnya,” imbuhnya.

IPTU Khoirul Unsa menegaskan, hasil pemeriksaan tim medis bersama aparat kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun bekas penganiayaan pada tubuh korban. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan awal, dipastikan korban meninggal dunia murni akibat gantung diri.

“Korban diduga sudah meninggal sejak pagi hari, sebab saat ditemukan, tubuhnya telah kaku,” terang IPTU Khoirul Unsa.

Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya karena mengalami depresi akibat perceraian dan tekanan ekonomi yang kian berat.

“Pemicunya kemungkinan karena faktor ekonomi, korban ini sudah tidak lagi bekerja,” tandas IPTU Khoirul Unsa.

Sementara itu, pihak keluarga telah memutuskan untuk membawa jasad korban ke rumah ibunya di Kecamatan Semanding guna dimakamkan di pemakaman setempat. (Sgt/Met)