Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Diduga Jadi Sarang Penyalahgunaan Narkoba, Satreskoba Polres Tuban Tes Urine Karyawan PT SILOG

Diduga Jadi Sarang Penyalahgunaan Narkoba, Satreskoba Polres Tuban Tes Urine Karyawan PT SILOG



Berita Baru, Tuban – Belum lama ini dua warga RF (25) dan G (25) asal Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh puluhan sopir PT Semen Indonesia Logistik (SILOG) Tuban, Rabu 24 Juli 2024.

Pasalnya, pengeroyokan itu dipicu lantaran warga berinisial RF (25) asal desa setempat mengetahui salah satu sopir di perusahaan tersebut diduga sedang melakukan transaksi narkoba di warung yang tak jauh dari lokasi ia bekerja. Melihat hal itu, sontak warga menegur karena dianggap mengotori desanya.

Namun, bukanya minta maaf tapi puluhan sopir tersebut malah mendatangi korban berinisial RF (25) dan G (25) yang saat itu sedang duduk di warung kopi tersebut. Kemudian salah satu terduga sopir menampar korban dan yang lain mengeroyok. Bahkan buntut dari pengeroyokan itu puluhan warga sempat melakukan aksi demonstrasi di depan PT. SILOG agar pelaku segera ditangkap.

Kepala Desa Socorejo, Zubas Arief Rahman Hakim meminta pelaku untuk segera ditangkap, karena kejadian pengeroyokan sudah 3 minggu yang lalu. Ciri khas terduga pelaku yakni nomor lambung truk BL 119, harapannya dengan mediasi ini terduga pelaku bisa diamankan oleh pihak Kepolisian.

“Hasil mediasi kemarin, mereka (PT SILOG,red) akan segera membantu kepolisian untuk menyerahkan drivernya dan tidak mengizinkan sopir tembak untuk bekerja lagi. Ini kaitannya dengan pengeroyokan dan diduga peredaraan narkoba,” ujarnya.

Sementara itu, menyikapi berita yang beredar terkait adanya penyalahgunaan narkoba di area PT SILOG Tuban, Kasat Narkoba Polres Tuban, AKP Teguh Priyo Handoko bersama BNNK Tuban langsung mengajak anggotanya untuk melakukan tes urine kepada seluruh karyawan perusahan tersebut. Ada 40 orang yang di tes urine dan 2 orang tersebut positif.

“Dua orang positif. Tapi setelah kita minta keterangan yang bersangkutan habis operasi jantung dan sempat rawat inap. Jadi yang bersangkutan ini masih mengonsumsi obat jantung untuk pemulihan. 40 karyawan yang diperiksa, termasuk dari driver PT SILOG,” ujarnya.

AKP Teguh juga menegaskan untuk identitas pelaku sudah dikantongi jadi tinggal menunggu perkembangan dari pihak Sat Reskrim Polres Tuban untuk menangkap pelaku pengeroyokan yang diduga juga sebagai pengedar narkoba.

“Sudah dilakukan penyelidikan dan kami juga akan melakukan tes urine kepada terduga pelaku. Identitas yang dicurigai sudah kami kantongi,” pungkasnya. (Met)