Dilaporkan Hilang, Ternyata Wanita di Tuban Dibunuh Suaminya

Berita Baru, Tuban – Seorang wanita di Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di bawah kolong tempat tidur rumahnya pada Selasa, (18/2/2025).

Sontak, kejadian itu menggegerkan keluarga dan warga sekitar lantaran sebelumnya korban berinisial S (52) sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Penemuan korban bermula saat anak dan tetangga mencium bau busuk yang menyengat dari dalam kamar korban. Karena penasaran, akhirnya anak korban mencari sumber bau yang tidak sedap itu.

Setelah ditemukan, ternyata bau busuk itu adalah jasad ibunya yang sudah meninggal sekitar 3 hari yang lalu. Bahkan di sekitar kamar terdapat bercak darah korban.

Dugaan kuat S jadi korban pembunuhan lantaran perhiasan, uang, dan motor korban juga turut hilang. Dicurigai pelaku tak lain adalah suami korban berinisial S (52) warga Desa Terate Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro.

“Berdasarkan keterangan keluarga korban ini sudah hilang sejak hari Minggu 16 Februari 2025. Diketahui tidak bernyawa pada hari Selasa usai mencium bau yang tidak sedap dibawah kolong kasur,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander.

AKP Dimas Robin Alexander menjelaskan, untuk saksi keluarga korban sendiri terakhir ketemu korban pada hari minggu pagi sebelum ke pasar. Namun, setelah pulang dari pasar sudah tidak ketemu korban bersama suaminya.

“Kemudian kami melakukan serangkaian penyelidikan terduga pelaku yaitu suaminya sendiri bernama Aris (52). Karena setelah ditemukan mayat tersebut suami tidak ada dirumah,” jelasnya.

Selanjutnya, Kasat Reskrim Polres Tuban melakukan penyelidikan di rumah suami korban yang berada di Desa Terate, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro. Naasnya, suami korban juga ditemukan dengan kondisi meninggal dengan cara gantung diri.

“Di tempat kejadian perkara (TKP) gantung diri suami korban ditemukan sejumlah uang dan perhiasan yang diduga kuat milik korban pembunuhan tersebut. Dengan adanya barang bukti ini mengarahkan terduga pelaku suaminya sendiri,” terangnya.

Kemudian pria yang akrab disapa Dimas itu menegaskan ada beberapa barang bukti lain yang masih didalami yaitu sepeda motor dan perhiasan lain yang dimiliki oleh almarhum korban.

“Untuk barang bukti masih kita cari namun berdasarkan hasil outopsi korban meninggal karena jeratan di leher dengan menggunakan seuntai tali. Untuk motif masih kami dalami dari keluarga karena pelaku sudah meninggal dunia,” pungkasnya.(Met)