Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dukung Program Prabowo, Kades Socorejo Bagikan Susu Gratis Untuk Anak PAUD di Tuban
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPSL) Kades Socorejo, Tuban bagikan susu gratis di sekolah TK dan PAUD (Beritabaru.co, Tuban)

Dukung Program Prabowo, Kades Socorejo Bagikan Susu Gratis Untuk Anak PAUD di Tuban



Berita Baru, Tuban ‐ Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPSL) menjadi momentum yang sangat penting bagi anak-anak ketika memasuki untuk ajaran baru. Seperti halnya Zubas Arief Rahman Hakim, Kepala Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, membuat momen tersebut berbeda dari biasanya.

Pria yang akrab disapa Kang Arief itu rela datang ke sekolah didampingi para guru serta kader desa untuk membagikan 200 susu gratis kepada seluruh siswa siswi baik yang ada di Taman Kanak-kanak (TK) maupun Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bunga Samudra Socorejo, Tuban.

“Kegiatan ini bukan sekadar membagi susu, tapi bentuk kepedulian kita terhadap masa depan anak-anak di desa. Mereka harus tumbuh sehat, kuat, dan punya semangat belajar tinggi,” ujar Kang Arief.

Menurut Kang Arief pemenuhan gizi untuk anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah ini sangatlah penting. Hal ini juga selaras dengan program yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Program bagi-bagi susu gratis ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang tengah menggencarkan peningkatan gizi anak dan ketahanan pangan nasional,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kades yang sudah menjabat dua periode itu menegaskan perhatian pada anak usia dini tidak bisa ditunda. Bahkan masa depan desa ditentukan oleh seberapa serius generasi mudanya disiapkan sejak kecil. Selain memberikan susu, ia juga memberikan motivasi kepada anak-anak yang saat ini baru memulai masuk sekolah.

“Kami ingin anak-anak Desa Socorejo,Tuban tumbuh dengan gizi baik, penuh percaya diri, dan kelak menjadi kebanggaan orang tua dan desa. Dari desa seperti Socorejo, anak-anak kita harus berani bermimpi tinggi. Tidak ada yang tidak mungkin selama mereka dibekali pendidikan dan gizi yang cukup,” pungkasnya. (Zid/Met)