Gara-gara Cabut Patok, Nyawa Seorang Nenek Melayang di Tangan Tetangganya

Berita Baru, Tuban – Nyawa seorang nenek berinisial T (60) warga Desa Jlodro, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, melayang ditangan tetangganya sendiri. Korban ditemukan warga di area persawahan dengan kondisi meninggal dunia.

Berdasarkan data yang dihimpun Beritabaru.co, Tuban, pelaku yang diketahui berinisial G (67) yang tak lain merupakan tetangga korban itu merasa kesal lantaran patok pembatas tanahnya di cabut oleh korban.

Kapolsek Kenduruan Iptu Agus Tri Wahyudi mengungkapkan, kejadian bermula saat tersangka G bertanya kepada korban T di area persawahan terkait alasannya T mencabut patok pembatas tanah tersebut. Namun jawaban korban malah membuat pelaku emosi.

“Awalnya pelaku G bertanya kepada korban T, “Wong patok kok mbok cabuti (patok kenapa kok di cabuti). Lalu korban T menjawab “lha aku bener (La saya benar),” ungkap Kapolsek Kenduruan Iptu Agus Tri Wahyudi dalam laporannya.

Selanjutnya, pelaku G bergegas melanjutkan perjalanan, namun di tengah perjalanan pelaku mendengar korban T mengatakan kepada G “lha kowe ape opo nek patok tak cabuti” (La kamu mau apa kalau patok saya cabuti).

Mendengar perkataan itu, pelaku G sakit hati hingga terjadi peristiwa pembacokan terhadap korban T sebanyak 3 kali, yang mengakibatkan korban bersimbah darah dan Meninggal dunia. Selesai pembacokan itu, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kenduruan Polres Tuban.

“Pelaku sudah kita amankan beserta barang bukti dan perkara pidana telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Tuban,”pungkas Kapolsek Kenduruan Iptu Agus Tri Wahyudi, Jumat (23/9/22).