Hadang Truk Sambil Bawa Batu, Gerombolan Anak Punk Dibubarkan Polisi

Berita Baru, Tuban – Puluhan anak punk yang sedang mencari tumpangan di Jalan Raya Jenu-Tuban, tepatnya di pertigaan Desa Sugihwaras, Rabu (13/7/2022) terpaksa dibubarkan polisi karena dianggap membahayakan pengguna jalan.

Berdasarkan keterangan dari warga yang sedang melintas, aksi anak punk tersebut kerap membahayakan pengguna jalan. Mereka juga tak segan-segan memblokir jalan saat menghentikan truk yang melintas.

Bahkan ada juga dari gerombolan anak-anak jalanan itu yang juga membawa batu untuk melempari truk yang tidak mau berhenti saat mereka ingin menumpang.

“Biasanya kalau ada truk yang melintas langsung menghadang ditengah jalan mas. Biasanya juga membawa batu untuk melempari kendaraan yang lewat,” ujar Budianto warga yang sedang melintas dilokasi tersebut.

Kemudian, belasan anak punk harus bubar saat dua anggota polisi lalu lintas mengetahui keberadaan mereka, di utara jalan yang mau menghentikan truk menuju ke timur.

“Mereka bawa batu, mau lempar ke truk-truk. Saya bubarkan karena bikin resah,” kata seorang polisi usai membubarkan gerombolan anak punk.

Setelah dibubarkan polisi, akhirnya anak punk yang sedang mencari tumpangan itu berjalan santai kearah timur. Hal ini sudah sering terjadi sehingga harus ada pihak terkait yang menertibkan anak-anak itu.

“Gak tau mau kemana m, tapu tadi saya melihat setelah ada polisi mereka bubar dan berjalan ke arah timur,” tutur Khoirul warga yang berada dilokasi.