Berita Tuban Hari Ini SOSIAL TOKOH
Kader NU Tuban Tolak Keras Aksi Provokasi Memecah Belah NU dan Pilkada 2020
Berita Baru, Tuban – Merespon atas adanya rencana aksi yang mengatasnamakan Forum Penyelamat NU dibawah komando Subelly Hantono, Forum Lembaga dan Banom NU Kabupaten Tuban yang dipimpin Irhamsyah mendatangi Mapolres Tuban, Selasa (01/12).
Belasan kader muda Nahdlatul Ulama Tuban ini hadir untuk menyampaikan penolakan rencana aksi yang dinilai provokatif dan sarat muatan politis tersebut.
Rencana aksi tersebut, akan dilakukan di Kantor PCNU dan rumah pribadi KH. Musta’in Syukur, sebagaimana surat pemberitahuan aksi yang beredar melalui beberapa WAG.
Irham mengungkap, jika aksi tersebut berpotensi menimbulkan konflik dan benturan, apabila Subelly dkk masih ngotot untuk aksi di kantor PCNU dan Rumah Ketua PCNU Tuban.
“Kami menolak keras adanya aksi provokasi untuk menciptakan instabilitas dan kerusuhan jelang Pilkada Tuban,” tegas Irhamsyah, Koordinator Forum Lembaga dan Banom NU Kabupaten Tuban dihadapan perwakilan Polres Tuban.
Selain menolak aksi, Irham juga meminta Kapolres Tuban untuk memberikan pengarahan Sdr. Belly Hantono, sebab penanggungjawab yang akan melakukan aksi di Pilkada Tuban.
“Subelly Hantono yang mengatasnamakan Forum Penyelamat NU ini bukan orang Tuban, selama ini berdomisili di DKI Jakarta,” tambah Ketua Sarbumusi Tuban ini.
Lebih jauh, Irham menegaskan, pihaknya bersama Lembaga dan Banom NU akan selalu berjaga-jaga demi keamanan Pilkada Tuban 2020 ini.
“Para kader NU ini ingin membela harga diri organisasi dan mengamankan aset PCNU Tuban,” tandasnya.
Ditanya soal siapa yang menggerakkan Subelly dan kawan-kawan sehingga sampai turun ke Tuban, Irhamsyah tidak mau berandai-andai.
“Yang jelas gerakan ini diotaki oleh kelompok yang tidak suka NU bersatu,” tutup Irham.
Dengan adanya kejadian ini, Wakil Rais Syuriah PCNU Tuban, K. Ach. Syariful Wafa meminta, semua Banom dan Lembaga NU menjaga kondusifitas di daerah masing-masing. Pesan tersebut disampaikan saat memimpin apel persiapan Pilkada aman dan damai di halaman kantor PCNU Tuban pada, Rabu (02/12).
“Mohon mulai sekarang sampai seluruh proses Pilkada selesai, semua elemen yang ada di NU. Mengamankan Pilkada dengan seluruh prosesnya agar sukses. 24 jam tanpa dibayar,” tegasnya.
Lebih lanjut, K. Ach. Syariful Wafa, menyampaikan kepada para pengurus ranting dan pengurus MWC NU untuk menjalin komunikasi baik untuk mengamankan daerahnya.
“Demi agama dan negara, ini juga termasuk jihad. Karena bisa jadi ada pengacau-pengacau, buzzer-buzzer politik, yang ingin mengacaukan persatuan dan kesatuan,” tutupnya. (Wan/Dur)