Kades Tasikharjo Protes, Bau Limbah dan Suara Bising TPPI Tuban Ganggu Warga

Berita Baru, Tuban – Kepala Desa (Kades) Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Damuri protes dengan adanya bau limbah dan suara bising yang berasal dari pabrik Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) karena mengganggu warga sekitar.

Bahkan berdasarkan informasi yang diterima, kebisingan dan bau limbah itu sudah berlangsung puluhan tahun, sejak TPPI berdiri. Hingg saat ini belum ada langkah-langkah kongrit dari pihak perusahaan untuk mengatasi keluhan masyarakat setempat.

“Saya itu menyampaikan unek-unek dari Desa Tasikharjo, karena ada beberapa hal yang dirasakan oleh warga saya. Ada bau atau pencemaran serta kebisingan dari suara-suara TPPI itu tidak ada perhatian sama sekali,” ungkap Kades Tasikharjo, Damuri usai mediasi dengan pihak PT TPPI Tuban.

Selain itu, Damuri juga menyampaikan terkait penduduk yang berada di pagar TPPI, minta untuk direlokasi dan ini sudah beberapa kali disampaikan ke perusahaan tersebut. Dari desa sendiri sudah memberikan beberapa berkas sebagai dokumen appraisal.

“Warga yang terdampat sebenarnya sudah lama minta direlokasi, bahkan di tahun 2019 sempat adanya appraisal akan tetapi sampai hari ini tidak ada tanggapan sama sekali dari pihak TPPI,” ujarnya.

Kades Tasikharjo menambahkan, kalau masalah sakit yang dialami warga lantaran bau limbah tersebut belum bisa terdeteksi. Sejauh ini pihak TPPI tidak menyediakan Medical Check Up (MCU) dilokasi warga yang terdampak.

“Kalau masalah sakit, entah dari dampak bau atau apa kita belum mendeteksi. Kalau pengobatan gratis itu ada dari TPPI, tapi untuk MCU tidak ada,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan dari PT TPPI Tuban, Ahmad Muzakki menanggapi untuk langkah yang sudah diambil yaitu adanya kewajiban untuk melakukan pengecekan sesuai dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang ada.

“Saat ini seperti yang disampaikan tadi untuk mengatasi kebisingan TPPI sudah memperbaiki peredam dengan membangun tembok disamping sumber kebisingan yaitu boiler. Kemudian terkait dengan bau, kemarin TPPI baru saja menyelesaikan project pitstop,” katanya.

Muzakki juga menegaskan bahwa perbaikan itu tidak bisa semerta-merta langsung karena harus menunggu waktu overhaul lantaran ini berkaitan dengan proses.

“Alhamdulillah setelah alat itu diperbaiki kejadian sudah turun, bahkan sudah tidak ada lagi,” tegasnya. (Met)