Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kebiasaan Unik Warga Tuban Setelah Rayakan Momen Kupatan, Mandi Air Laut

Kebiasaan Unik Warga Tuban Setelah Rayakan Momen Kupatan, Mandi Air Laut



Berita Baru, Tuban – Warga Tuban punya kebiasaan unik saat merayakan momen kupatan yang dilaksaakan setelah hari raya Idul Fitri. Selain membawa ketupat kemasjid untuk dimakan bersama-sama, mereka juga melakukan tradisi ritual di pantai yang tak jauh dari pemukiman warga.

Ritual mandi dipantai semacam ini sudah dilakukan turun temurun oleh warga Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Bahkan sebagian dari mereka juga mempercayai setelah mandi di air laut ini badanya bisa tetap sehat.

“Masalah kupatan itu tradisi dari orang dulu sampai sekarang, istilahnya generasi penerus sampai sekarang masih dilakukan dengan cara doa bersama, mendoakan orang yang sudah meninggal setelah itu kita menuju ke laut,” ungkap Manan, Pengurus Yayasan Asmoroqondi Palang.

Manan menambahkan, mereka juga mengajal anaka-anak dan orang tua untuk mandi di air laut. Ia percaya dengan cara itu Allah SWT akan memberikan hidayah dengan badan sehat. “Semoga tahun depan kita bisa bertemu dalam keadaan sehat lagi,” sambungnya.

Sementara itu, Ngatmiyatin salah satu warga Gesikharjo menuturkan kalau tradisi mandi dilaut ini dilakukan setelah melakukan doa bersama di masjid dan mushola. Tak hanya itu tradisi turun temurun ini juga diikuti oleh satu kampung yang ada di desa setempat.

“Mandi dilaut ini setelah kupatan diikuti oleh seluruh warga Desa Gesikharjo. Saya berharap dengan melestarikan tradisi ini badan kita bisa tetap sehat,” tuturnya.