Kemensos RI dan Pemkab Sumenep Komitmen Sukseskan SR

Sumenep, Berita Baru-Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dan Pemerintah Kabupaten Sumenep (Pemkab) Jawa Timur berkomitmen untuk mensukseskan Sekolah Rakyat (SR).

Komitmen tersebut disepakati dalam rapat secara estafet, rapat pertama di ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Rasyadi, sedangkan rapat yang kedua di aula Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan puluhan SDM Program Keluarga Harapan (PKH).

Dalam kesempatan itu staf Khusus Mensos RI Ishak Zubaidi menyampaikan, Pemkab Sumenep bersama seluruh pilar-pilar sosial terlebih SDM PKH untuk memastikan warga bisa berpartisipasi, terlebih dari kelompok atau Cluster sosial desil 1 dan 2 untuk dilakukan sosialisasi dan edukasi.

“Masyarakat beri keyakinan untuk dapat berpartisipasi dan mengambil kesempatan terbaik ini, mengakses pendidikan melalui sekolah rakyat, ini kelas bukan main-main,” katanya, Selasa (19/8).

Selain itu Edi sapaan akrabnya Ishaq Zubaidi menambahkan, segmentasi atau sasaran siswa SR berbeda dengan Lembaga Pendidikan lainnya, di SR calon siswanya berasal dari keluarga yang benar-benar mengalami keterbatasan secara ekonomi, anak yang putus sekolah atau anak yabg tidak bisa mengakses pendidikan termasuk di pesantren.

“Adanya SR dipastikan tidak berkompetisi atau berpengaruh pada animo masyarakat untuk memodokkan anaknya di lembaga pondok pesantren, sehingga kita tetap sinergi dengan seluruh Fasilitas dan lembaga pendidikan termasuk Pesantren,” tambahnya.

Direktur Jaminan Sosial Kemensos RI, Faisal menekankan seluruh SDM PKH benar-benar melakukan edukasi dan maksimal melakukan sosialisasi kepada masyarakat menjelaskan tentang strategi dan skema yang sangat strategis penanganan kemiskinan melalui akses pendidikan di sekolah rakyat

“Masyarakat harus diberikan informasi yang cukup dan tepat mengenai sekolah rakyat, di mana program ini kebijakan strategis dan prioritas oleh bapak presiden Prabowo untuk memberikan akses pendidikan yang komprehensif,” tegasnya.

Faisal menambahkan, kehadiran SR sebagai wujud negara hadir bagi seluruh lapisan masyarakat dalam rangka menciptakan keadilan dan kesetaraan dalam mengakses pendidikan. Sehingga diharapkan program ini lebih cepat mengentaskan keluarga berikut anaknya dari garis kemiskinan.

“Anaknya diberikan akses pendidikan yang unggulan, orang tuanya tetap dilakukan intervensi berbagai program penanganan sosial baik bantuan sosial, bantuan rumah yang layak huni dan bantuan sosial modal usaha,” ujarnya.

Sementara Sekda Kabupaten Sumenep Edy Rasyadi, memastikan dan berkomitmen sejak awal mengawal untuk suksesnya sekolah rakyat di Kabupaten ujung Timur Madura itu, ia mengakui sudah melakukan langkah-langkah edukasi sosialisasi dan memaksimalkan seluruh potensi yang ada untuk melakukan suksesi penjaringan siswa bahkan menghimbau seluruh camat di 28 Kecamatan se Kabupaten Sumenep agar juga berpartisipasi aktif mengirim atau mendaftarkan calon siswa yang berasal dari masyarakat yang memenuhi kriteria.

“Pemkab sedang komunikasi inten dengan seluruh camat dan Kepala Desa dalam mensukseskan Program Prioritas Presiden ini, mohon doanya semoga cita-cita mulia ini tercapai,” tutupnya.