Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ketua PC GP Ansor Tuban: Kader Harus Satu Komando

Ketua PC GP Ansor Tuban: Kader Harus Satu Komando



Berita Baru, Tuban – Merespon dinamika politik belakangan ini yang diklaim berpotensi menggerogoti persatuan dan kesatuan bangsa. Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor instruksikan Apel Kebangsaan secara daring.

Apel yang melibatkan Banser Se-pulau Jawa tersebut diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang sudah ditanamkan oleh para pendahulu.

Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Tuban mengikuti Apel Kebangsaan secara daring tersebut, bertempat di Gedung Korpri Tuban. Minggu (29/11).

Ketua PC GP Ansor Tuban Ahmad Ja’far Ali mengungkapkan, Apel tersebut melibatkan jajaran Banser dari 20 satkoryon dan juga dihadiri pengurus Ansor di tingkatan Cabang maupun Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Tuban.

“Sebagai kader harus satu komando. Ansor Banser Tuban harus satu barisan menyikapi dinamika politik di tingkat bawah,” kata Gus Afa sapaan akrabnya.

Gus Afa menambahkan, menghadapi Pilkada Tuban tahun ini, mengharapkan kader Ansor dan Banser di Bumi Wali ikut mengawal berjalannya pemilihan kepala daerah mulai proses tahapan hingga tuntas.

Pihaknya juga mengakui, Di masa pandemi sudah menginstruksikan agar kadernya mengajak masyarakat disiplin patuhi protokol kesehatan yang sudah disepakati bersama.

“Kita (Kader Ansor dan Banser, red) harus ambil peran, bukan ikut-ikutan merusak sehingga berakibat penanganan Virus Covid-19 sulit dikendalikan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan Apel Kebangsaan secara daring tersebut, Ketua Umum (Ketum) PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, jika Apel Kebangsaan ini untuk mengingatkan kembali kepada seluruh elemen bangsa bahwa menjaga persatuan dan kesatuan dalam perbedaan pandangan politik ataupun agama merupakan cara yang harus tetap dipertahankan bersama.

“Kepada para ‘penumpang gelap’ jangan sekali-kali memaksakan kehendak. GP Ansor dan Banser akan bersama TNI/Polri melawan setiap bentuk upaya memecah belah persatuan dan kesatuan,” seru Gus Yaqut sapaan akrabnya.

Menurut Gus Yaqut, Dialog adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan bangsa. Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh kader Ansor Banser untuk menghindari pemaksaan dan kekerasan demi kepentingan politiknya.

“Kader Ansor dan Banser tiada gentar dada kemuka bela agama, bangsa, negeri,” pungkasnya menandaskan. (Suw/Dur)