Kolaborasi Peringatan IWD 2021, TAF Angkat Tema Perempuan dan SDA
Berita Baru, Tuban – Peringati International Women Day (IWD) 2021 The Asia Foundation (TAF) melalui Environmental Governance Unit lakukan kolaborasi dengan Beritabaru.co dan Sikola Mombine, adakan sejumlah kegiatan.
Kegiatan peringatan kali ini akan dikemas dengan berbagai rangkaian acara yang meliputi: (i) Workshop Nasional yang diisi dengan testimoni perempuan pejuang perempuan dari Aceh hingga Papua, (ii) Refleksi Penguatan Gender Focal Point, (iii) Tiktok Challenge untuk Youth, dan (iv) peringatan IWD bersama jaringan masyarakat sipil.
Adapun rangkaian kegiatannya adalah; Podcast Parlemen Dorong Anggaran Responsive Gender di Daerah 15 Maret, Podcast Ibu Bumi Menjaga Hutan 18 Maret, Podcast Tantangan Bencana Ekologis di Papua 22 Maret, Podcast Perempuan dan Keberlanjutan Perhutanan Sosial 23 Maret, Podcast Keadilan Akses Perempuan Terhadap Informasi Sumber Daya Alam 24 Maret, Pengumuman Pemenang Tik Tok Challenge for Youth 25 Maret, Webinar Memperkuat Kepemimpinan Perempuan 25 Maret, dan Talk Show Live Beritabaru dengan tema Ketahanan Perempuan Dalam Menghadapi Ancaman Bencana Ekologis 30 Maret.
Rangkaian kegiatan tersebut juga akan didukung dengan diseminasi atau kampaye publik melalui peliputan khusus seluruh acara, dialog interaktif, live talkshow, dan podcast. Diseminasi dan kampanye publik tersebut akan berkolaborasi dengan Beritabaru.co sebagai kantor berita online yang dirintis dan dikembangkan oleh para jurnalis dan peneliti muda.
Dengan mengangkat tema” Kepemimpinan Perempuan: Pengelolaan SDA dan Ketahanan Ekologis di Indonesia”. Kegiatan tersebut, juga didukung oleh UKAid dan the David Lucile and Packard Foundation.
Peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Women Day (IWD) tahun 2021 tetap akan menitik beratkan pada upaya untuk memperkuat kedaulatan perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang adil, setara dan lestari, serta ketahanannya dalam menghadapi bencana ekologis di Indonesia.
Perlu diketahui, The Asia Foundation (TAF) melalui Environmental Governance Unit memiliki tiga program besar yaitu Selamatkan Hutan dan Lahan Melalui Perbaikan Tata Kelola (SETAPAK), Finding the Balance (FTB), dan PAPeDA Papua. Ketiga program tersebut bekerja dengan organisasi masyarakat sipil lokal dalam rangka memperbaiki tata kelola hutan dan lahan, mendorong lahirnya kebijakan yang responsif, serta melakukan pemberdayaan ekonomi komunitas dan kelompok perempuan.
Sejak tahun 2016, TAF telah berhasil mengumpulkan 138 perempuan penggerak lokal dari berbagai provinsi yang telah berjuang mempertahankan pengelolaan SDA secara berkelanjutan. Faktanya, perempuan-perempuan hebat tersebut selama ini belum mendapatkan dukungan kebijakan yang memadai. (Mam/Wan)