Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mampu Menjaga 5 Juta Jam Kerja Aman, PRPP Dianugerahi Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama Oleh Kementrian ESDM
Mampu Menjaga 5 Juta Jam Kerja Aman, PRPP Dianugerahi Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama Oleh Kementrian ESDM. (Berita Baru/Istimewa)

Mampu Menjaga 5 Juta Jam Kerja Aman, PRPP Dianugerahi Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama Oleh Kementrian ESDM



Iklan HJT Tuban Pemkab Tuban

Berita Baru, Tuban – PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) mendapat mandat untuk membangun dan mengoperasikan kilang pengolahan BBM terintegrasi dengan industri petrokimia Grass Root Refinery (GRR Tuban) di Jawa Timur.

Iklan HJT Semen Dynamix Tuban

Saat ini PRPP memasuki tahap krusial dalam fase pengembangan proyek, yakni perolehan persetujuan investasi akhir atau final investment decision dari pemegang saham untuk menentukan keberlanjutan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini.

Salah satu parameter penting dalam penyusunan dokumen FID yaitu adanya rencana pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja serta pengelolaan lingkungan (K3L) yang terintegrasi serta komprehensif.

Hal itu untuk menjamin keselamatan dan kesehatan tidak hanya bagi pekerja serta pihak lain yang berada di area perimeter GRR Tuban tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Komitmen ini ditegaskan oleh Sandi Dumara, selaku Manager HSSE Petrochemical Complex PRPP yang bertanggung jawab dalam pemenuhan implementasi standar K3L PRPP sekaligus mengawal penyusunan FID Proyek GRR Tuban pada aspek K3L tersebut.

“Kompleksitas rancang bangun kilang GRR Tuban yang tinggi mendorong kami untuk lebih cermat dalam menyusun rancangan pengelolaan K3 untuk proposal FID yang telah kami susun.” ujar Sandi.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Sandi juga menggarisbawahi penerapan standar tinggi dan upaya-upaya yang dilakukan untuk memastikan standar sistem pengelolaan K3 yang baik di perusahaan tersebut

“Dalam memastikan standar keselamatan, selain berpatokan pada AMDAL kami juga mengacu pada standar Environmental and Social Impact Assessment (ESIA) atau Kajian Dampak Lingkungan dan Sosial yang menjadi standar wajib bagi proyek berskala internasional,” lanjutnya

“Selain itu program K3 rutin yang kami laksanakan yaitu sharing pengetahuan mengenai K3 setiap pekan oleh seluruh pekerja, pelatihan tanggap darurat, pelatihan tanggap darurat, pelatihan mengemudi defensif kepada pengemudi perusahaan, safety leadership program, hingga contractor safety management system.” tambah Sandi.

Sejalan dengan hal tersebut, upaya PRPP dalam mengimplementasikan budaya K3 di perusahaan mendapat perhatian dari para pemangku kepentingan.

Bertempat di Gedung Forum Teknologi, Balai Besar Pengujian Migas LEMIGAS, Kamis (13/11/2025) siang, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menganugerahi PRPP penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama atas pencapaian menjaga lebih dari 5 juta jam kerja aman.

Adapun PRPP pada periode 13 Maret 2019 hingga Oktober 2025 telah mencatatkan lebih dari 5 juta jam kerja aman tanpa loss time injury. Penghargaan ini diterima langsung oleh Sigit Pradjaka Sugestihanto, selaku Plt. Presiden Direktur PRPP sekaligus bertindak sebagai Kepala Teknik Migas perusahaan dari Noor Arifin Muhammad, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas.

“Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas penghargaan ini yang diterima oleh PRPP. Hal ini merupakan buah atas komitmen kami yang sudah memulai inisiasi penerapan pengelolaan K3 sejak awal di fase pengembangan proyek ini. Apresiasi kepada seluruh perwira PRPP yang bersama-sama sejak awal proyek menjalankan prinsip-prinsip K3 dalan setiap aktivitas.” ucap Sigit saat ditemui di sela-sela kegiatannya.

Sigit juga menekankan bahwa upaya dan komitmen PRPP dalam implementasi aspek K3 masih akan tetap dijaga dan ditingkatkan seiring dengan perkembangan Proyek GRR Tuban.

“Penghargaan ini tentunya menjadi wujud nyata atas upaya kami dalam memastikan aspek K3 di perusahaan termasuk dalam proses penyusunan dokumen FID sekaligus meyakinkan pemangku kepentingan terkait atas komitmen kami untuk memastikan keberlanjutan Proyek GRR Tuban. Selain itu juga hal ini menjadi titik awal bagi kami untuk mempersiapkan implementasi aspek K3 pada fase eksekusi proyek yang lebih kompleks untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja termasuk masyarakat sekitar area Proyek GRR Tuban.” Tutup Sigit.

Untuk diketahui, penghargaan Patra Nirbhaya Pratama ini merupakan penghargaan ketiga yang diterima oleh PRPP setelah pada tahun 2023 dan 2024 lalu, PRPP mendapatkan penghargaan serupa. GRR Tuban direncanakan berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 840 hektar di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban dan diproyeksikan memiliki kapasitas pengolahan minyak mentah sebesar 300 ribu barel per hari yang memproduksi BBM berkualitas tinggi berspesifikasi Euro V serta produk petrokimia berupa poliolefin dan aromatik. (Met)