Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mendapat Keluhan tentang Proyek Pelebaran Jalan, Komisi I DPRD Tuban Melakukan Sidak

Mendapat Keluhan tentang Proyek Pelebaran Jalan, Komisi I DPRD Tuban Melakukan Sidak



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Menindaklanjuti laporan dari warga, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tuban, Fahmi Fikroni, melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke proyek pelebaran jalan yang sedang dikerjakan di Kecamatan Jenu, Jumat (20/11).

Saat ditemui Beritabaru.co, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB tersebut menegaskan, setiap kali ada pengerjaan proyek, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) harus selalu diperhatikan dan dilaksanakan. Peralatan-peralatan K3 seperti helm, garis polisi, papan peringatan, dan sebagainya penting untuk dipakai, jika tidak dipasang.

“Semua ini perlu demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama, baik pekerja atau pun masyarakat, apalagi proyek ini langsung bersentuhan dengan rumah warga,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, setelah dilakukan sidak, pihak yang bertanggung jawab, CV. Sinar Surya Cempaka, langsung mengerjakan apa saja yang sudah diarahkan, meliputi pemasangan garis polisi, tanda peringatan, dan pembuatan akses khusus untuk keluar masuk rumah warga yang sebelumnya sama sekali tertutup.

“Setelah kami melakukan sidak, mereka langsung membenahi semuanya. Ini bagus, tetapi semoga ke depannya, yang bersangkutan tidak mengulanginya lagi dan sebenarnya ini harus menjadi peringatan juga bagi pelaksana-pelaksana proyek yang lain bahwa K3 tidak bisa dihiraukan,” jelas Roni, sapaan akrabnya.

Sidak yang dilakukan oleh Komisi I DPRD Tuban ini bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tuban. Sidak dilakukan dua kali, yaitu di Desa Suwalan dan Desa Rawasan. Keduanya sama-sama berada di Kecamatan Jenu dan dipegang oleh CV. Sinar Surya Cempaka.

Tentang proyek pelebaran jalan tersebut, warga setempat banyak berharap agar pengerjaannya bisa lancar dan cepat supaya warga tidak lagi terganggu debu yang mengudara liar setiap kali ada kendaraan yang melewatinya.

“Semoga ini segera diselesaikan biar kembali normal dan tidak mengganggu para pengguna jalan,” ujar salah satu warga. (Suw/Ipung)