Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menu MBG Dari SPPG Barokah Tamberu Diduga Tidak Layak, Wali Murid di Sampang Angkat Bicara
TIDAK LAYAK: Menu MBG dari SPPG Barokah Tamberu Yayasan Fatimah Maju Bersama yang didistribukan ke SDN Tamberu Barat 1, Kecamatan Sokobanah, Sampang.

Menu MBG Dari SPPG Barokah Tamberu Diduga Tidak Layak, Wali Murid di Sampang Angkat Bicara



Berita Baru, Sampang – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur (Jatim) menuai polemik. Program untuk peningkatan kualitas gizi peserta didik itu diduga menunya asal-asalan.

Lutfi Ali, kaka salah satu murid SDN Tamberu Barat 1, Kecamatan Sokobanah menuding menu MBG yang diberikan kepada para siswa di tempat adiknya sekolah tidak layak.

Dia menduga, makanan yang didistribusi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Barokah Tamberu, Yayasan Fatimah Maju Bersama ini tidak sesuai standar gizi berdasarkan satuan kilokalori (KKAL).

“Menu yang diterima oleh adik saya sangat tidak layak dan jauh dari standar yang sudah ditentukan,” kata Lutfi, Rabu (12/11).

Menurutnnya, menu MBG yang disajikan hanya berisi satu potong tahu, nasi putih dan kuah rawon tanpa Daging, serta berapa butir buah kelengkeng.

”Kami bukan menolak programnya. Tapi, anak-anak butuh makanan bergizi, bukan asal kenyang. Kalau seperti ini terus, tujuannya tidak akan tercapai,” tegasnya.

Dia berharap pada pihak berwenang untuk melakukan evaluasi menyeluruh SPPG Barokah Tamberu, Yayasan Fatimah Maju Bersama. Karena tidak sedikit wali murid yang mengeluh dengan menu yang salurkan.

”Bukan hanya hari ini menu yang diberikan seperti ini, dari sebelumnya juga tidak layak,” ungkapnya.

Keluhan menu MBG di SDN Tamberu Barat 1 ini telah sampai ke telinga DPRD Sampang. Ketua Komisi IV DPRD Sampang Mahfud, meminta pihak SPPG menjalankan amanah dengan baik mengingat setiap porsi MBG sudah ada nominal yang ditetapkan.

”Anggarannya setiap Porsi Rp 10 ribu, jadi jangan dibuat mainan. Karena yang menjadi korban adalah anak didik kita,” pintanya.

Dia juga menekankan supaya setiap SPPG yang beroperasi di Sampang, termasuk SPPG Barokah Tamberu, Yayasan Fatimah Maju Bersama, mendistribusikan menu sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).

”Jika penyajian menu tidak sesuai standar, segera diperbaiki. Mumpung belum dilaporkan ke BGN,” pungkasnya. (IM/RAM)