Menu MBG di Tuban Picu Ketakutan, Orang Tua Mulai Hilang Kepercayaan
Berita Baru, Tuban – Maraknya kasus keracunan massal akibat menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa sejumlah siswa sekolah di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menimbulkan gelombang kekhawatiran di kalangan orang tua.
Program yang seharusnya menjadi penopang kesehatan dan gizi anak-anak justru berubah menjadi momok yang menakutkan, membuat banyak wali murid waswas setiap kali jam makan siang tiba.
Winda (35) warga desa Sugihwaras kecamatan Jenu, salah satu wali murid penerima program MBG, tak bisa menyembunyikan rasa cemasnya.
Ia mengaku kepercayaan yang selama ini ia titipkan pada program pemerintah itu mulai memudar seiring maraknya kasus keracunan massal yang menimpa para siswa.
“Jujur saya takut anak saya terus mengonsumsi makanan itu,” ungkap winda pada awak media pada sabtu (27/9/2025).
Ibu dua anak itu mengaku ketar ketir karena program yang semestinya membawa rasa aman justru kini menimbulkan ketakutan baru bagi para orang tua.
“Iya kwatir, karena beberapa waktu lalu sempet menemukan lalat mati di menu yg disajikan pada anak kami”, imbuhnya.
Winda pun berharap pemerintah segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program MBG agar tidak lagi menimbulkan keresahan di kalangan orang tua. “Seharusnya pihak dapur MBG lebih memperhatikan kualitas, bahan, dan SOP pembuatan makanan. Kalau tidak ada perbaikan, bagaimana kami bisa tenang melepas anak-anak mengonsumsi menu itu setiap hari,” pungkasnya. (Sgt/Met)