Optimalisasi BUMDes Kunci Pemulihan Ekonomi Masyarakat 

Berita Baru, Tuban  – Desa merupakan ujung tombak pembangunan Indonesia. Terutama dalam bidang perekonomian. Oleh karena itu pemerintah terus berupaya mendorong ekonomi desa salah satunya dengan program pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Tujuan BUMDes seperti dalam Permendes PDTT dan Transmigrasi No. 4/2015 adalah, meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa.

Selain itu juga mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan pihak ketiga, menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga, membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa, dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan pendapatan asli desa.

BUMDesa diakui atau tidak, pada hari ini memiliki peran strategis untuk meningkatkan geliat ekonomi di desa. Jika potensi desa dikelola dengan baik, maka akan memiliki nilai tambah bagi desa dan mampu menyerap tenaga kerja. Tinggal bagaimana mensinergikan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan BUMDes.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam kunjungannya BUMDes Jenu Raya di Komplek Kantor Kecamatan Jenu, dan Desa Wisata Pantai Semilir di Desa Socorejo Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Minggu (30/5). Menyampaikan, jika kunci percepatan pemulihan ekonomi nasional salah satunya yaitu BUMDes.

Ia pun mencontohkan, misalnya ada wisata laut, produk unggulan desa dan lain-lain. Tentu menjadi pemicu percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui level desa sebab pergerakan perekonomian aktif.

Pun sama yang disampaikan, Ratna Juwita Sari DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ketika menemani Gus Menteri—sapaan akrab Abdul Halim Iskandar.

Menurutnya, ekonomi masyarakat bergerak maka ekonomi nasional turut terpacu. Maka potensi desa harus menjadi lokomotif yang bisa menjadi jalur laju geliat perekomian masyarakatnya.

“Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa harus dibangun bersama. Baik pemerintah maupun masyarakatnya. Tadi dalam arahnya Pak Menteri juga sudah disampaikan jika ekonomi nasional bergerak karena desa. Adanya pendamping desa dari kementerian juga itu salah satunya, bersinergi membangun.” Tegasnya.

Sama hanya yang disampaikan, Fauzan Fuadi Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jawa Timur.

Menurutnya, desa yang mengoptimalkan potensi desanya dengan bersinergi antara masyarakat dan stekholder terkait yang ada di desa hingga nasional, akan nampak pogres pembangunan ekonomi dan kesejahteraannya.

Hal itu bisa meminimalisir kesenjanggan sosial serta bisa memulihkan perekonomian masyarakatnya akibat terpukul adanya wabah virus Covid-19.

“Potensi desa bisa menjadi salah satu upaya desa dan masyarakatnya bergerak bersama membangun perekonomiannya setelah pandemi. Yang terpenting bersama-sama. Saya pun turut serta mendorong dengan tupoksi dan tangung jawab yang diberikan,” jelasnya.

BUMDes Maju Mandiri Sejahtera salah satu BUMDes yang berada di Kabupaten Tuban yang mendapat kunjung Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi Abdul Halim Iskandar kemarin pun memanfaatkan potensi desa dari sisi geografisnya yang berada di tepi pantai. Bahkan Gus Menteri dalam sambungannya tak segan memujinya, sebab suasana yang ditawarkan memang berbeda.

Dalam sambutannya, Meneger BUMDes Rohmad menyatakan jika pantai yang kini dikelola BUMDes desa Socorejo Jenu tersebut, tak kalah indah dengan pantai yang sudah terkenal.

“Di Bali ada pantai Kuta maka di Tuban punya Semilir,” kelakarnya disambut tawa para peserta kunjungan.

Sebab dalam perkembangannya, BUMDes yang dikelola Ia dan pengurus BUMDes Maju Mandiri Sejahtera melakukan perkembangan semakin hari baik menurutnya.

Hingga memiliki beberapa unit usaha yang semuanya demi menyejahterakan masyarakat dan mengerakkan perekonomian warganya.

“Kuncinya semua mendukungan dan kesadaran untuk berkembang bersama. Baik dukungan dari pemerintah Socorejo Pak Kades Arif yang begitu luar biasa. Stekholder dan tokoh masyarakat pun memiliki visi misi yang sama untuk masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, kunci perekonomian desa salah satunya dengan potensi desa yang dioptimalkan.

“Alhamdulillah, BUMDes Desa Socorejo sampai dititik ini memang perlu perjuangan tak mudah. Salah satunya adanya Semilir mampu mengerakkan ekonomi masyarakat sebab mereka memiliki usaha untuk dikelola bersama. Meski pandemi, perekonomian dari potensi desa bisa membantu untuk meringkannya,” tutupnya. (Mam/Wan)