Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pastikan Kualitas Beras Bapenas Layak, Eko Wahyudi Turun Gunung
Eko Wahyudi, Anggota Komisi IV DPR RI turun gunung untuk melakukan pengecekan kualitas beras Bapenas di Tuban (Istimewa)

Pastikan Kualitas Beras Bapenas Layak, Eko Wahyudi Turun Gunung



Berita Baru, Tuban – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Sub Divre Bojonegoro bersama Anggota Komisi IV DPR RI, H. Eko Wahyudi, menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada penerima bantuan pangan (PBP) di Desa Pucangan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Kamis (31/07/2025).

Setiap keluarga penerima mendapatkan alokasi beras 20 kilogram untuk periode bulan Juni – Juli 2025. Dimana, kegiatan Komisi IV DPR RI tersebut juga dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan agar bantuan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapenas) tepat sasaran bagi penerima manfaat.

“Kita menjalankan fungsi pengawasan agar bantuan ini bisa tepat sasaran bagi penerima manfaat, dan ini dalam rangka mensukseskan program bapak Presiden Prabowo Subianto,” ungkap H. Eko Wahyudi.

Pada pengawasan itu, H. Eko Wahyudi bersama Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto, Pimpinan Bulog Cabang Bojonegoro Ferdian Darma Atmaja, kepolisian, dan pihak-pihak terkait lainnya juga langsung turun untuk melakukan pengecekan kualitas beras.

“Kita cek kualitas berasnya agar masyarakat dapat mengkonsumsi beras yang layak dan sehat. Kualitasnya sesuai,” ungkap H. Eko Wahyudi di sela-sela penyaluran bantuan pangan beras.

Menurutnya, penyaluran ini bukan hanya sekadar bantuan simbolik semata, tetapi bentuk nyata terhadap kepedulian warga Kabupaten Tuban. Disisi lainnya, ini jadi salah satu upaya pemerintah dalam menangani kemiskinan, kerawanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat, utamanya terkait ketahanan pangan bisa terpenuhi secara adil dan merata,” tambah Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar itu.

Ia menyampaikan tujuan bantuan pangan beras ini untuk meringankan biaya yang harus dikeluarkan keluarga dalam hal memenuhi kebutuhan pangan pokok. Lalu dapat meningkatkan asupan gizi masyarakat atau penerima manfaat.

“Regulasi ini juga bertujuan untuk menjaga ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, dan mencegah terjadinya kelangkaan pangan,” terang wakil rakyat yang terpilih dari Dapil Kabupaten Tuban dan Bojonegoro.

Selain itu, politisi muda ini menyebut tentunya bantuan ini bukan solusi jangka panjang. Maka dari itu, dirinya akan terus mendorong program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk dukungan untuk petani agar masyarakat tidak hanya menerima bantuan, namun juga memiliki daya tahan dan kemandirian ekonomi.

“Saya membuka pintu selebar-lebarnya untuk menerima aspirasi dan masukan dari masyarakat. Jangan ragu, karena keberadaan saya di Senayan adalah untuk menyuarakan kepentingan panjenengan (masyarakat yang hadir) semua,” terangnya.

Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jatim ini berharap bantuan yang telah disalurkan bisa sedikit meringankan beban dan membawa manfaat bagi keluarga penerima. Dan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapenas, Bulog, dan pihak-pihak terkait yang telah membantu dalam memfasilitasi program bantuan ini.

“Sinergi antara legislatif, pemerintah daerah, dan BUMN pangan seperti Bulog sangatlah penting untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran, berkualitas, dan bermanfaat,” ungkapnya.

Sinergitas tersebut disambut baik Pimpinan Bulog Cabang Bojonegoro Ferdian Darma Atmaja. Ia pun mengaku bahwa bantuan beras ini langsung diproduksi atau dibeli dari petani lokal, dan meminta bisa digunakan sebaik mungkin dan tidak dijual.

“Bantuan pangan beras ini dimasak, jangan sampai dijual. Semoga bisa memberi manfaat bagi penerima,” pungkasnya. (Zid/Met)