Berita Tuban Hari Ini PERISTIWA
Pembangunan Drainase Dikeluhkan Warga, 120 Hektar Lahan Petani Tuban Bakal Terdampak Banjir
Berita Baru, Tuban – Dampak kurang baik bakal dirasakan petani di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Pasalnya, pembangunan proyek drainase di Jalan Soekarno-Hatta Tuban itu bisa merugikan petani setempat apa bila drainase dibuat secara permanen.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sugihwaras Lilis Sugianto mengatakan, proyek pembuatan drainase dengan permanen ini sudah pernah dilakukan dan itu menjadi kendala bagi para petani. Harusnya kalau bercermin yang dulu maka harus diganti dengan yang tidak permanen.
“Kami dari petani-petani meminta agar pembuatan drainase ini pakai yang bisa dibongkar pasang. Jadi kalau dangkal kita bisa mengeluh kepada pihak yang berwenang,” ujarnya.
“Untuk dampak yang sudah-sudah, lahan pertanian ini mengalami kebanjiran sehingga mengakibatkan para petani di Desa Sugihwaras bertahun-tahun merugi,” sambung pria yang akrab disapa Lilis itu.
Ditempat yang sama, Muslam salah satu petani di Desa Sugihwaras juga mengeluhkan pembangunan drainase permanen ini, sebab, berdampak terhadap lahan pertanian termasuk terdampak pada banjir saat musim penghujan datang.
“Saya mewakili unsur petani mohon kepada pihak proyek agar ini bisa diganti U Ditch saja. Jadi kalau ada kedangkalan bisa dibongkar dan diperdalam lagi. Kalau ini dibuat permanen lahan pertanian akan berdampak kebanjiran saat musim penghujan,” keluhnya.
Muslam menegaskan, proyek drainase permanen sepanjang kurang lebih 600 meter ini tidak pernah ada pemberitahuan kepada para petani. Sehingga sekitar 120 hektar lahan pertanian akan terdampak banjir saat musim penghujan.
“Intinya diganti U Ditch, kalau ini permanen otomatis lahan pertanian akan berdampak kebanjiran,” tandasnya.