PEMUDA – Beritabaru.co Tuban https://tuban.beritabaru.co Meluruskan Distorsi Informasi Tue, 24 Dec 2024 03:49:03 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.7.1 https://tuban.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/7/2020/02/cropped-Berita-Baru-Icon-1-32x32.png PEMUDA – Beritabaru.co Tuban https://tuban.beritabaru.co 32 32 Satresnarkoba Polres Tuban Gencar Melaksanakan Konsolidasi Tanggap Ancaman Narkoba https://tuban.beritabaru.co/satresnarkoba-polres-tuban-gencar-melaksanakan-konsolidasi-tanggap-ancaman-narkoba/ https://tuban.beritabaru.co/satresnarkoba-polres-tuban-gencar-melaksanakan-konsolidasi-tanggap-ancaman-narkoba/#respond Tue, 24 Dec 2024 03:47:28 +0000 https://tuban.beritabaru.co/?p=84283 Satresnarkoba Polres Tuban Gencar Melaksanakan Konsolidasi Tanggap Ancaman Narkoba

Berita Baru, Tuban – Satresnarkoba Polres Tuban, gencar melaksanakan kegiatan Preemtif atau Pencegahan yang diimplementasikan dengan kegiatan Konsolidasi Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) di wilayah hukum Polres Tuban. Hal itu sebagau bentuk upaya dari satuan reserse narkoba untuk memberantas penyalahgunaan serta peredaran narkoba.

Kegiatan ini dilakukan di Mall Pelayanan Publik (MPP) jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 57 Kelurahan Latsari Kecamatan/Kabupaten Tuban bersama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban dan Stakeholder terkait serta UPTD se Kabupaten Tuban.

Kasat Narkoba Polres Tuban AKP Harjo melalui Kaur Bin Ops (KBO) Iptu Khoirul Unsa menjelaskan, tujuan kegiatan ini agar tidak ada asumsi bahwa pemberantasan penyalahguna dan peredaran gelap narkoba hanya menjadi tanggung jawab Satresnarkoba Polres Tuban dan BNNK Tuban.

"Namun, hal ini menjadi tanggung jawab semua lapisan masyarakat dan stakeholder terkait. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini agar terjalin kesepahaman dalam rangka Percepatan pelaksanaan Assesment bagi para penyalahguna dan korban penyalahguna narkoba," jelasnya.

Lebih lanjut, Ipda Khoirul berharap dengan adanya kegiatan ini semua stakeholder bisa membantu baik Satresnarkoba dan BNNK dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Tuban. Selain itu, semua pihak juga harus tanggap akan ancaman narkoba.

"Harapannya nanti para Penyalahguna dan Korban Penyalahguna Narkoba tidak dilakukan diproses hukum namun wajib untuk dilaksanakan Rehabilitasi. Mengingat 70 % lebih Penghuni Lapas2 di Indonesia di dominasi para Napi kasus Narkoba," harapnya.

Untuk diketahui bahwa sebelumnya Satresnarkoba bersama dg BNNK juga sudah melaksanakan kegiatan konsolidasi dan evaluasi kesepahaman tim assesment terpadu terhadap para penyalahguna atau korban penyalahguna dengan narasumber dari Satresnarkoba, BNNK, Pengadilan, Kejaksaan, DPRD dan Dinkes yang dilaksanakan di Front One Hotel Tuban. (Met)

]]>
Satresnarkoba Polres Tuban Gencar Melaksanakan Konsolidasi Tanggap Ancaman Narkoba

Berita Baru, Tuban – Satresnarkoba Polres Tuban, gencar melaksanakan kegiatan Preemtif atau Pencegahan yang diimplementasikan dengan kegiatan Konsolidasi Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) di wilayah hukum Polres Tuban. Hal itu sebagau bentuk upaya dari satuan reserse narkoba untuk memberantas penyalahgunaan serta peredaran narkoba.

Kegiatan ini dilakukan di Mall Pelayanan Publik (MPP) jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 57 Kelurahan Latsari Kecamatan/Kabupaten Tuban bersama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban dan Stakeholder terkait serta UPTD se Kabupaten Tuban.

Kasat Narkoba Polres Tuban AKP Harjo melalui Kaur Bin Ops (KBO) Iptu Khoirul Unsa menjelaskan, tujuan kegiatan ini agar tidak ada asumsi bahwa pemberantasan penyalahguna dan peredaran gelap narkoba hanya menjadi tanggung jawab Satresnarkoba Polres Tuban dan BNNK Tuban.

"Namun, hal ini menjadi tanggung jawab semua lapisan masyarakat dan stakeholder terkait. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini agar terjalin kesepahaman dalam rangka Percepatan pelaksanaan Assesment bagi para penyalahguna dan korban penyalahguna narkoba," jelasnya.

Lebih lanjut, Ipda Khoirul berharap dengan adanya kegiatan ini semua stakeholder bisa membantu baik Satresnarkoba dan BNNK dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Tuban. Selain itu, semua pihak juga harus tanggap akan ancaman narkoba.

"Harapannya nanti para Penyalahguna dan Korban Penyalahguna Narkoba tidak dilakukan diproses hukum namun wajib untuk dilaksanakan Rehabilitasi. Mengingat 70 % lebih Penghuni Lapas2 di Indonesia di dominasi para Napi kasus Narkoba," harapnya.

Untuk diketahui bahwa sebelumnya Satresnarkoba bersama dg BNNK juga sudah melaksanakan kegiatan konsolidasi dan evaluasi kesepahaman tim assesment terpadu terhadap para penyalahguna atau korban penyalahguna dengan narasumber dari Satresnarkoba, BNNK, Pengadilan, Kejaksaan, DPRD dan Dinkes yang dilaksanakan di Front One Hotel Tuban. (Met)

]]>
https://tuban.beritabaru.co/satresnarkoba-polres-tuban-gencar-melaksanakan-konsolidasi-tanggap-ancaman-narkoba/feed/ 0 https://tuban.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/7/2024/12/1735011942578-300x225.jpg
Dukung Pelatihan Pemanfaatan AI, Bank Jatim Cabang Tuban Ajak Siswa Kelola Keuangan Untuk Masa Depan https://tuban.beritabaru.co/dukung-pelatihan-pemanfaatan-ai-bank-jatim-cabang-tuban-ajak-siswa-kelola-keuangan-untuk-masa-depan/ https://tuban.beritabaru.co/dukung-pelatihan-pemanfaatan-ai-bank-jatim-cabang-tuban-ajak-siswa-kelola-keuangan-untuk-masa-depan/#respond Mon, 23 Dec 2024 15:30:59 +0000 https://tuban.beritabaru.co/?p=84280 Perwakilan dari Bank Jatim Cabang Tuban saat memberikan sosialisasi kepada peserta pelatihan AI di SMA Kerek Kabupaten Tuban.

Berita Baru, Tuban – Pelatihan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) kembali digelar di SMA 1 Kerek, Kabupaten Tuban. Ini menjadi titik terakhir dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban. Sebelumnya Organisasi wartawan tersebut juga melaksanakan pelatihan yang sama di Kecamtan Jenu dan Rengel, Senin( 23/13/2024).

Ada sebanyak40 siswa yang mengikuti pelatihan, masing-masing dari perwakilan SMA, SMK, dan MA di Kecamatan Kerek, Merakurak dan Montong. Acara itu di tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari PT SIG Tuban, Dharma Sunyata Senior Manager of Corporate Communication PT SIG Tuban, dan Cindy selaku delegasi dari Bank Jatim Cabang Tuban.

Di hadapan para siswa, Cindy selaku perwakilan dari Bank Jatim mengatakan, pelatihan AI sangat bermanfaat bagi para siswa. Terlebih jika misalnya kemudian pada siswa bisa menghasilkan uang dari kemampuan AI tersebut.

‘’Maka uang tersebut harus dikelola dengan baik, karena itulah kami hadir,’’ ujar Cindy.

Dia mengatakan, sejak dini, para siswa harus sudah mulai membangun masa depannya, termasuk dalam hal pengelolaan keuangan. Misalnya dengan menabung atau sejenisnya dan serta investasi untuk masa depan.

Bank Jatim tempat dia bekerja, lanjut Cindy mempunyai banyak program untuk mengelola keuangan tersebut melalui tabungan. Misalnya ada tabungan Siklus dan Simpeda. Tabungan ini  biasanya digunakan oleh para PNS atau warga untuk menabung.

‘’Sedangkan untuk pelajar ada tabungan sendiri, Tabunganku namanya. Ini bisa dimanfaatkan untuk siswa yang ingin menabung,’’ terangnya.

Siswa di SMAN 1 Kerek bisa langsung datang ke bidang kesiswaan jika berniat membuka tabungan atau menabung. Karena Bank Jatim sudah kerjasama dengan SMAN 1 Kerek. Siswa bisa buka rekening untuk menabung dan lainnya.

‘’Kalau misalnya ada tabungan kami bisa datang. Setiap siswa baiknya punya tabungan. Kami bisa memfasilitasi, Tabunganku untuk siswa,’’ tambahnya.

Bahkan, saat siswa nanti melanjutkan kuliah, tabungan atau rekening itu bisa dimanfaatkan untuk kuliah. Bisa diupgrade sesuai kebutuhan di kuliah. Sebab, saat ini pembayaran kuliah juga tidak cash. ‘’Untuk masa depannya, siswa yang cerdas sudah tahu bagaimana mengelola keuangannya. Pintar-pintarlah mengelola keuangan agar selain sukses, cuan juga terus nambah,’’ tandasnya.

Sementara itu, Ketua RPS mengucapkan terimasih pada  SMAN Kerek yang menyediakan tempat, pada SIG dan Bank Jatim yang support penuh dan Cabang Dinas Pendidikan Tuban-Bojoneoro yang mendukung kegiatan.

Menurutnya, pelatihan AI ini, sebelumnya direncanakan di 8 titik, karena waktunya mepet, maka hanya digelar di 3 titik. Sebelum di Kerek, kegiatan serupa sudah digelar di Kecamatan Jenu dan Rengel.

‘’Kami sedikit memaksakan diri untuk dilaksanakan, alhamdulillah koordimasi dengan Cabang Dinas Pendidikan dan Kemenag lancar dan merekomendasikan sekoloah untuk mengirim siswa ke pelatihan ini,’’ ucapnya.

Kehadiran AI memang tidak bisa ditampik dan ditolak. Hadirnya AI menjadikan hidup lebih berwarna. Para peserta akan diajak belajar menggunakan AI yang baik dan benar.

‘’Namanya robot uatan manusia pasti tidak sempurna. AI hanya alat bantu, jadi dimanfaatkan untuk membantu bukan untuk ketergantungan. Terimakasih supportnya dari SIG dan Bank Jatim semoga tahun depan tetap bisa berlanjut,’’ pungkasnya.

]]>
Perwakilan dari Bank Jatim Cabang Tuban saat memberikan sosialisasi kepada peserta pelatihan AI di SMA Kerek Kabupaten Tuban.

Berita Baru, Tuban – Pelatihan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) kembali digelar di SMA 1 Kerek, Kabupaten Tuban. Ini menjadi titik terakhir dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban. Sebelumnya Organisasi wartawan tersebut juga melaksanakan pelatihan yang sama di Kecamtan Jenu dan Rengel, Senin( 23/13/2024).

Ada sebanyak40 siswa yang mengikuti pelatihan, masing-masing dari perwakilan SMA, SMK, dan MA di Kecamatan Kerek, Merakurak dan Montong. Acara itu di tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari PT SIG Tuban, Dharma Sunyata Senior Manager of Corporate Communication PT SIG Tuban, dan Cindy selaku delegasi dari Bank Jatim Cabang Tuban.

Di hadapan para siswa, Cindy selaku perwakilan dari Bank Jatim mengatakan, pelatihan AI sangat bermanfaat bagi para siswa. Terlebih jika misalnya kemudian pada siswa bisa menghasilkan uang dari kemampuan AI tersebut.

‘’Maka uang tersebut harus dikelola dengan baik, karena itulah kami hadir,’’ ujar Cindy.

Dia mengatakan, sejak dini, para siswa harus sudah mulai membangun masa depannya, termasuk dalam hal pengelolaan keuangan. Misalnya dengan menabung atau sejenisnya dan serta investasi untuk masa depan.

Bank Jatim tempat dia bekerja, lanjut Cindy mempunyai banyak program untuk mengelola keuangan tersebut melalui tabungan. Misalnya ada tabungan Siklus dan Simpeda. Tabungan ini  biasanya digunakan oleh para PNS atau warga untuk menabung.

‘’Sedangkan untuk pelajar ada tabungan sendiri, Tabunganku namanya. Ini bisa dimanfaatkan untuk siswa yang ingin menabung,’’ terangnya.

Siswa di SMAN 1 Kerek bisa langsung datang ke bidang kesiswaan jika berniat membuka tabungan atau menabung. Karena Bank Jatim sudah kerjasama dengan SMAN 1 Kerek. Siswa bisa buka rekening untuk menabung dan lainnya.

‘’Kalau misalnya ada tabungan kami bisa datang. Setiap siswa baiknya punya tabungan. Kami bisa memfasilitasi, Tabunganku untuk siswa,’’ tambahnya.

Bahkan, saat siswa nanti melanjutkan kuliah, tabungan atau rekening itu bisa dimanfaatkan untuk kuliah. Bisa diupgrade sesuai kebutuhan di kuliah. Sebab, saat ini pembayaran kuliah juga tidak cash. ‘’Untuk masa depannya, siswa yang cerdas sudah tahu bagaimana mengelola keuangannya. Pintar-pintarlah mengelola keuangan agar selain sukses, cuan juga terus nambah,’’ tandasnya.

Sementara itu, Ketua RPS mengucapkan terimasih pada  SMAN Kerek yang menyediakan tempat, pada SIG dan Bank Jatim yang support penuh dan Cabang Dinas Pendidikan Tuban-Bojoneoro yang mendukung kegiatan.

Menurutnya, pelatihan AI ini, sebelumnya direncanakan di 8 titik, karena waktunya mepet, maka hanya digelar di 3 titik. Sebelum di Kerek, kegiatan serupa sudah digelar di Kecamatan Jenu dan Rengel.

‘’Kami sedikit memaksakan diri untuk dilaksanakan, alhamdulillah koordimasi dengan Cabang Dinas Pendidikan dan Kemenag lancar dan merekomendasikan sekoloah untuk mengirim siswa ke pelatihan ini,’’ ucapnya.

Kehadiran AI memang tidak bisa ditampik dan ditolak. Hadirnya AI menjadikan hidup lebih berwarna. Para peserta akan diajak belajar menggunakan AI yang baik dan benar.

‘’Namanya robot uatan manusia pasti tidak sempurna. AI hanya alat bantu, jadi dimanfaatkan untuk membantu bukan untuk ketergantungan. Terimakasih supportnya dari SIG dan Bank Jatim semoga tahun depan tetap bisa berlanjut,’’ pungkasnya.

]]>
https://tuban.beritabaru.co/dukung-pelatihan-pemanfaatan-ai-bank-jatim-cabang-tuban-ajak-siswa-kelola-keuangan-untuk-masa-depan/feed/ 0 https://tuban.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/7/2024/12/WhatsApp-Image-2024-12-23-at-21.49.24-300x225.jpeg
PLN Nusantara Power Bersama RPS Tuban Dukung Pelatihan Pemanfaatan AI Untuk Pelajar https://tuban.beritabaru.co/pln-nusantara-power-bersama-rps-tuban-dukung-pelatihan-pemanfaatan-ai-untuk-pelajar/ https://tuban.beritabaru.co/pln-nusantara-power-bersama-rps-tuban-dukung-pelatihan-pemanfaatan-ai-untuk-pelajar/#respond Tue, 17 Dec 2024 03:41:23 +0000 https://tuban.beritabaru.co/?p=84265 PLN Nusantara Power Bersama RPS Tuban Dukung Pelatihan Pemanfaatan AI Untuk Pelajar

Berita Baru, Tuban – Puluhan Pelajar yang ada di wilayah Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengikuti pelatihan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) yang diselenggarakan oleh Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban. Kegiatan ini sangat penting di era digitalisasi ini lantaran teknologi AI saat ini memiliki kemampuan pemecahan masalah layaknya manusia.

Dengan AI para pelajar yang mengikuti pelatihan ini bisa lebih mudah saat menulis, membuat gambar, video, dan lain sebagianya. Hampir semua yang diinginkan manusia bisa dipecahkan. Termasuk di dunia pendidikan, khususnya bagi pelajar. Namun, sebagai program yang dibuat manusia, tentu AI juga masih memiliki sisi lemah seperti teknologi lainnya.

Acara ini digelar di Madrasah Aliyah (MA) Al Hidayah, Kecamatan, Jenu, Tuban, dan didukung oleh PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-awar, PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Ario Patra, perwakilan Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) Angger Wiyatmoko dan dari PT. Trans Pasific Petrochemical Inditama (TPPI) Yulistianto.

‘’Kami berterimakasih juga atas support dari perusahaan-perusahaan yang ada ada di Jenu. Kami tidak bisa membalas apa-apa. Hanya beribu terimakasih atas supportnya dalam mendukung teman-teman RPS berbagi pengalaman kepada para siswa tentan AI dan jurnalistik ini,’’ ucap Ketua RPS Tuban, Khoirul Huda saat membuka pelatihan tersebut.

Lebih lanjut, Huda menjelaskan kenapa AI? Karena AI juga bisa menjadi media edukasi. Hal itu sejalan dengan fungsi pers, yakni pendidikan atau edukasi. Selain dua fungsi lain sebagai kontrol sosial dan hiburan. Bahkan setiap tahun RPS juga memberikan edukasi dan mendidik generasi muda untuk menjadi generasi yang lebih baik. Edukasi tersebut terkait dengan dunia jurnalistik misalnya bagaimana teknis menulis dan pemanfaatan teknologi serta edukasi literasi dan digital.

"Hal itu juga termasuk pelatihan kali ini tentang pemanfaatan AI. Gunakan AI dengana baik, karena ibarat pedang bermata dua, AI mau digunakan untuk apa tergantung yang menggunakan. Yang jelas kami berpesan agar pelajar yang mengikuti pelatihan AI ini bisa menggunakan teknologi tersebut dengan positif dan sebaik-baiknya,’’ jelasnya.

Sementara itu, Yunan Kurniawan, Senior Manager PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar Awar, menyampaikan apresiasi terhadap pihak-pihak yang sudah berkolaborasi dalam mendukung terlaksananya kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Artificial Intellegence (AI) bagi pelajar di area Kecamatan Jenu. Kolaborasi yang dibangun antara PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar Awar dengan RPS Tuban sekali lagi untuk mendukung kebermanfaatan bagi masyarakat luas yakni di kalangan pelajar.

"Kegiatan pelatihan dalam pemanfaatan AI sangat tepat dan aktual di tengah perkembangan teknologi yang masif. Masyarakat perlu memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam memanfaatkan peluang tersebut dalam memberikan manfaat yang positif," ungkap pria yang akrab disapa Yunan tersebut.

Yunan Kurniawan juga menegaskan bahwa penggunaan teknologi perlu disertai dengan kebijaksanaan penggunanya, khususnya bagi kalangan pelajar. “Pemanfaatan teknologi khususnya AI yang berkembang saat ini merupakan peluang besar dalam mendukung peningkatan kapasitas dan kompetensi, namun perlu diperhatikan juga penggunaan yang bijak dan bertanggung jawab dalam menjaga kebaikan bersama” pungkasnya. (Zid/Met)

]]>
PLN Nusantara Power Bersama RPS Tuban Dukung Pelatihan Pemanfaatan AI Untuk Pelajar

Berita Baru, Tuban – Puluhan Pelajar yang ada di wilayah Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengikuti pelatihan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) yang diselenggarakan oleh Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban. Kegiatan ini sangat penting di era digitalisasi ini lantaran teknologi AI saat ini memiliki kemampuan pemecahan masalah layaknya manusia.

Dengan AI para pelajar yang mengikuti pelatihan ini bisa lebih mudah saat menulis, membuat gambar, video, dan lain sebagianya. Hampir semua yang diinginkan manusia bisa dipecahkan. Termasuk di dunia pendidikan, khususnya bagi pelajar. Namun, sebagai program yang dibuat manusia, tentu AI juga masih memiliki sisi lemah seperti teknologi lainnya.

Acara ini digelar di Madrasah Aliyah (MA) Al Hidayah, Kecamatan, Jenu, Tuban, dan didukung oleh PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-awar, PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Ario Patra, perwakilan Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) Angger Wiyatmoko dan dari PT. Trans Pasific Petrochemical Inditama (TPPI) Yulistianto.

‘’Kami berterimakasih juga atas support dari perusahaan-perusahaan yang ada ada di Jenu. Kami tidak bisa membalas apa-apa. Hanya beribu terimakasih atas supportnya dalam mendukung teman-teman RPS berbagi pengalaman kepada para siswa tentan AI dan jurnalistik ini,’’ ucap Ketua RPS Tuban, Khoirul Huda saat membuka pelatihan tersebut.

Lebih lanjut, Huda menjelaskan kenapa AI? Karena AI juga bisa menjadi media edukasi. Hal itu sejalan dengan fungsi pers, yakni pendidikan atau edukasi. Selain dua fungsi lain sebagai kontrol sosial dan hiburan. Bahkan setiap tahun RPS juga memberikan edukasi dan mendidik generasi muda untuk menjadi generasi yang lebih baik. Edukasi tersebut terkait dengan dunia jurnalistik misalnya bagaimana teknis menulis dan pemanfaatan teknologi serta edukasi literasi dan digital.

"Hal itu juga termasuk pelatihan kali ini tentang pemanfaatan AI. Gunakan AI dengana baik, karena ibarat pedang bermata dua, AI mau digunakan untuk apa tergantung yang menggunakan. Yang jelas kami berpesan agar pelajar yang mengikuti pelatihan AI ini bisa menggunakan teknologi tersebut dengan positif dan sebaik-baiknya,’’ jelasnya.

Sementara itu, Yunan Kurniawan, Senior Manager PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar Awar, menyampaikan apresiasi terhadap pihak-pihak yang sudah berkolaborasi dalam mendukung terlaksananya kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Artificial Intellegence (AI) bagi pelajar di area Kecamatan Jenu. Kolaborasi yang dibangun antara PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar Awar dengan RPS Tuban sekali lagi untuk mendukung kebermanfaatan bagi masyarakat luas yakni di kalangan pelajar.

"Kegiatan pelatihan dalam pemanfaatan AI sangat tepat dan aktual di tengah perkembangan teknologi yang masif. Masyarakat perlu memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam memanfaatkan peluang tersebut dalam memberikan manfaat yang positif," ungkap pria yang akrab disapa Yunan tersebut.

Yunan Kurniawan juga menegaskan bahwa penggunaan teknologi perlu disertai dengan kebijaksanaan penggunanya, khususnya bagi kalangan pelajar. “Pemanfaatan teknologi khususnya AI yang berkembang saat ini merupakan peluang besar dalam mendukung peningkatan kapasitas dan kompetensi, namun perlu diperhatikan juga penggunaan yang bijak dan bertanggung jawab dalam menjaga kebaikan bersama” pungkasnya. (Zid/Met)

]]>
https://tuban.beritabaru.co/pln-nusantara-power-bersama-rps-tuban-dukung-pelatihan-pemanfaatan-ai-untuk-pelajar/feed/ 0 https://tuban.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/7/2024/12/IMG-20241216-WA0135-300x169.jpg
Aktivis PMII Demo Kantor Bupati Tuban, Protes Buruknya Pelayanan Kesehatan https://tuban.beritabaru.co/aktivis-pmii-demo-kantor-bupati-tuban-protes-buruknya-pelayanan-kesehatan/ https://tuban.beritabaru.co/aktivis-pmii-demo-kantor-bupati-tuban-protes-buruknya-pelayanan-kesehatan/#respond Wed, 24 Jul 2024 07:39:31 +0000 https://tuban.beritabaru.co/?p=83905 Aktivis PMII Demo Kantor Bupati Tuban, Protes Buruknya Pelayanan Kesehatan

Berita Baru, Tuban - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Selasa (23/07/2024) sore, mendatangi Kantor Bupati Tuban, Jawa Timur. Kedatangan mereka sebagai bentuk protes terhadap buruknya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin yang ada di kabupaten tersebut.
Para Aktivis itu juga membawa boneka pocong yang merupakan simbol kematian diletakkan dengan cara diikat di gerbang Kantor Bupati Tuban. Beberapa mahasiswa kemudian menabur bunga dan membacakan doa. Lalu, ada yang berorasi sambil membentangkan spanduk yang berisi aspirasi serta tuntutan.
Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Tuban Ahmad Wafa Amrillah menyatakan, selama ini Pemkab Tuban hanya fokus pada pembangunan infrastruktur saja dan mengabaikan kebijakan yang berpihak terhadap masyarakat miskin.
"Ini kita menyikapi adanya kasus warga miskin yang tidak bisa berobat dan akhirnya meninggal dunia. Dan yang baru, minggu kemarin terjadi, ada masyarakat miskin yang tidak mampu membayar biaya persalinan hingga merelakan anaknya untuk diadopsi," tegas Ahmad Wafa Amrillah.
Dari dua kasus tersebut, lanjut Wafa, harus menjadi atensi Bupati Tuban Aditya Halindra agar segera melakukan evaluasi terhadap dinas kesehatan. Menurutnya, persoalan ini bertentangan dengan amanat undang-undang.
“Kami akan terus mengawal dan akan melakukan aksi-aksi turun jalan apabila masih ada persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat miskin,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Tuban Esti Surahmi membantah keras tudingan mahasiswa bahwa pihaknya tidak berpihak masyarakat miskin.
Esti menyebut mahasiswa misinformasi terkait informasi adanya beberapa bayi yang tertahan di rumah sakit karena orangtuanya tidak mampu membayar biaya persalinan.
“Ibu bayi setelah melahirkan menghendaki anaknya diadopsi karena merasa tidak mampu merawat. Sehingga bayi itu terus kami rawat di rumah sakit. Bukan karena tidak bisa membayar. Informasi delapan bayi terlantar di rumah sakit itu tidak benar. Ternyata itu misinformasi,” jelasnya.
Esti menegaskan, Pemkab Tuban menjamin biaya persalinan ibu hamil yang memenuhi kriteria orang tidak mampu melalui  untuk bersalin melalui program Jaminan Kesehatan Kemiskinan (Jamkeskin).
“Tolong teman-teman kalau ada orang miskin hamil silahkan laporkan ke kami jika belum punya jaminan, akan kami daftarkan sebagai peserta jaminan. Silahkan disampaikan,” tandasnya. (Met)
]]>
Aktivis PMII Demo Kantor Bupati Tuban, Protes Buruknya Pelayanan Kesehatan

Berita Baru, Tuban - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Selasa (23/07/2024) sore, mendatangi Kantor Bupati Tuban, Jawa Timur. Kedatangan mereka sebagai bentuk protes terhadap buruknya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin yang ada di kabupaten tersebut.
Para Aktivis itu juga membawa boneka pocong yang merupakan simbol kematian diletakkan dengan cara diikat di gerbang Kantor Bupati Tuban. Beberapa mahasiswa kemudian menabur bunga dan membacakan doa. Lalu, ada yang berorasi sambil membentangkan spanduk yang berisi aspirasi serta tuntutan.
Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Tuban Ahmad Wafa Amrillah menyatakan, selama ini Pemkab Tuban hanya fokus pada pembangunan infrastruktur saja dan mengabaikan kebijakan yang berpihak terhadap masyarakat miskin.
"Ini kita menyikapi adanya kasus warga miskin yang tidak bisa berobat dan akhirnya meninggal dunia. Dan yang baru, minggu kemarin terjadi, ada masyarakat miskin yang tidak mampu membayar biaya persalinan hingga merelakan anaknya untuk diadopsi," tegas Ahmad Wafa Amrillah.
Dari dua kasus tersebut, lanjut Wafa, harus menjadi atensi Bupati Tuban Aditya Halindra agar segera melakukan evaluasi terhadap dinas kesehatan. Menurutnya, persoalan ini bertentangan dengan amanat undang-undang.
“Kami akan terus mengawal dan akan melakukan aksi-aksi turun jalan apabila masih ada persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat miskin,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Tuban Esti Surahmi membantah keras tudingan mahasiswa bahwa pihaknya tidak berpihak masyarakat miskin.
Esti menyebut mahasiswa misinformasi terkait informasi adanya beberapa bayi yang tertahan di rumah sakit karena orangtuanya tidak mampu membayar biaya persalinan.
“Ibu bayi setelah melahirkan menghendaki anaknya diadopsi karena merasa tidak mampu merawat. Sehingga bayi itu terus kami rawat di rumah sakit. Bukan karena tidak bisa membayar. Informasi delapan bayi terlantar di rumah sakit itu tidak benar. Ternyata itu misinformasi,” jelasnya.
Esti menegaskan, Pemkab Tuban menjamin biaya persalinan ibu hamil yang memenuhi kriteria orang tidak mampu melalui  untuk bersalin melalui program Jaminan Kesehatan Kemiskinan (Jamkeskin).
“Tolong teman-teman kalau ada orang miskin hamil silahkan laporkan ke kami jika belum punya jaminan, akan kami daftarkan sebagai peserta jaminan. Silahkan disampaikan,” tandasnya. (Met)
]]>
https://tuban.beritabaru.co/aktivis-pmii-demo-kantor-bupati-tuban-protes-buruknya-pelayanan-kesehatan/feed/ 0 https://tuban.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/7/2024/07/IMG-20240724-WA0009-300x169.jpg
Kemenag Tuban: Sebar Informasi Hoax Sama Saja Mengantarkan Dosa ke Pihak Lain https://tuban.beritabaru.co/kemenag-tuban-sebar-informasi-hoax-sama-saja-mengantarkan-dosa-ke-pihak-lain/ https://tuban.beritabaru.co/kemenag-tuban-sebar-informasi-hoax-sama-saja-mengantarkan-dosa-ke-pihak-lain/#respond Mon, 27 Nov 2023 01:31:07 +0000 https://tuban.beritabaru.co/?p=83771 Kemenag Tuban: Sebar Informasi Hoax Sama Saja Mengantarkan Dosa ke Pihak Lain

Berita Baru, Tuban - Sekolah Periksa Fakta dan Keamanan Digital memasuki tahap ketiga. Pada tahap ini pelaksanaannya diselenggarakan di MA Islamiyah, Kecamatan Senori. Pelaksanaan yang dimulai sejak pukul 08.30 itu dibuka langsung oleh Plt Kepala Kemenag Tuban Moh Qosim. Hadir pula dalam pembukaan itu Kepala MA Salafiyah H. Ahmad Mustain, Ketua RPS Khoirul Huda dan perwakilan dari Pertamina EP Field Cepu dan Pertamina Sukowati. Plt Kepala Kemenag Tuban Moh Qosim dalam sambutannya mengatakan, pelatihan cek fakta dan keamanan digital ini sangat penting. Apalagi saat ini memasuki tahun politik tentu informasi hoax akan semakin bertebaran. ''Sekarang segala informasi yang masuk di gadget kalian, itu tidak semua benar,'' ujarnya kepada peserta pelatihan. Maka di tengah informasi yang berpotensi hoax itu, perlunya ada klarifikasi atau tabayyun.  ''Sebagaimana perintah alquran itu juga memerintahkan kita untuk melakukan tabayyun,'' bebernya. Tabayun ini seperti apa? Inilah kemudian pentingya cek fakta yang kemudian disampaikan dalam pelatihan ini. Qosim, sapaannya mengingatkan, pentingnya cek fakta agar tidak tidak mudah terjebak dengan informasi palsu. ''Karena ketika kita menyebar informasi hoax, sama saja kita mengantarkan dosa ke pihak lain. Itulah nantinya akan menjadi jariyah dosa,'' tegasnya. Sementara itu, Kepala MA Islamiyah. Ahmad Mustain mengatakan, sekolah cek fakta dan keamanan digital ini merupakan ilmu yang sangat dibutuhkan, apalagi kalangan remaja yang tidak asing dengan dunia digital. Tentunya selalu bersinggungan dengan berbagai informasi entah itu benar atau hoax. ''Ini ilmu yang penting, terlebih ini pelajaran yang tidak ada di kelas, jadi harap diperhatikan dengan baik,'' imbuhnya. Mustain, sapaannya menyampaikan, saat ini satu pencetan di gadget itu akan sangat mempengaruhi. ''Ketika pencetanamu maka itu akan jadi amal baik. Ketika hoax itu akan menjadi amal jariyah buruk nantinya,'' imbuhnya. Pria berkacamata ini mengucapkan terima kasih pada RPS karena MA Islamiyah dipercayakan untuk ditempati untuk sekolah cek fakta dan keamanan digital. ''Kami bangga. Anak-anak kami diajarkan ilmu yang di sekolah belum diajarkan," imbuhnya. Ketua RPS Tuban Khoirul Huda menambahkan,  pelaksanaan sekolah ini merupakan tanggungjawab sebagai seorang jurnalis. Selain sebagai kontrol dan memberikan edukasi melalui pemberitaan. ''Tapi kami juga memberikan edukasi dengan menyentuh ke siswa sebagai calon penerus,'' imbuhnya. Apalagi lanjutnya, selama ini apalagi setelah UU ITE disahkan, banyak masyarakat yang terjerat karena ketidaktahuan. ''Makanya kami prihatin,'' ujarnya. Harapannya setelah ini peserta yang mengikuti pelatihan bisa menjadi duta anti hoax. ''Setelah mengikuti pelatihan ini harap dibagi dengan teman-teman lainnya,'' imbuhnya. Huda, sapaannya, juga mengucapkan terima kasih kepada pihak mendukung acara ini. Dari Pertamina EP Field Cepu, Kemenag Tuban, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Perwakilan Pertamina EP Cepu Yeri Usianawati mengatakan, kegiatan pelatihan ini yang didukung oleh Pertamina EP Cepu sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat di sekitar operasi pertamina. Salah satunya dengan kegiatan pendidikan di sekolah-sekolah sekitar operasi. ''Kami ucapkan selamat mengikuti pelatihan. Semoga bermanfaat untuk adik-adik semua,'' imbuhnya.]]>
Kemenag Tuban: Sebar Informasi Hoax Sama Saja Mengantarkan Dosa ke Pihak Lain

Berita Baru, Tuban - Sekolah Periksa Fakta dan Keamanan Digital memasuki tahap ketiga. Pada tahap ini pelaksanaannya diselenggarakan di MA Islamiyah, Kecamatan Senori. Pelaksanaan yang dimulai sejak pukul 08.30 itu dibuka langsung oleh Plt Kepala Kemenag Tuban Moh Qosim. Hadir pula dalam pembukaan itu Kepala MA Salafiyah H. Ahmad Mustain, Ketua RPS Khoirul Huda dan perwakilan dari Pertamina EP Field Cepu dan Pertamina Sukowati. Plt Kepala Kemenag Tuban Moh Qosim dalam sambutannya mengatakan, pelatihan cek fakta dan keamanan digital ini sangat penting. Apalagi saat ini memasuki tahun politik tentu informasi hoax akan semakin bertebaran. ''Sekarang segala informasi yang masuk di gadget kalian, itu tidak semua benar,'' ujarnya kepada peserta pelatihan. Maka di tengah informasi yang berpotensi hoax itu, perlunya ada klarifikasi atau tabayyun.  ''Sebagaimana perintah alquran itu juga memerintahkan kita untuk melakukan tabayyun,'' bebernya. Tabayun ini seperti apa? Inilah kemudian pentingya cek fakta yang kemudian disampaikan dalam pelatihan ini. Qosim, sapaannya mengingatkan, pentingnya cek fakta agar tidak tidak mudah terjebak dengan informasi palsu. ''Karena ketika kita menyebar informasi hoax, sama saja kita mengantarkan dosa ke pihak lain. Itulah nantinya akan menjadi jariyah dosa,'' tegasnya. Sementara itu, Kepala MA Islamiyah. Ahmad Mustain mengatakan, sekolah cek fakta dan keamanan digital ini merupakan ilmu yang sangat dibutuhkan, apalagi kalangan remaja yang tidak asing dengan dunia digital. Tentunya selalu bersinggungan dengan berbagai informasi entah itu benar atau hoax. ''Ini ilmu yang penting, terlebih ini pelajaran yang tidak ada di kelas, jadi harap diperhatikan dengan baik,'' imbuhnya. Mustain, sapaannya menyampaikan, saat ini satu pencetan di gadget itu akan sangat mempengaruhi. ''Ketika pencetanamu maka itu akan jadi amal baik. Ketika hoax itu akan menjadi amal jariyah buruk nantinya,'' imbuhnya. Pria berkacamata ini mengucapkan terima kasih pada RPS karena MA Islamiyah dipercayakan untuk ditempati untuk sekolah cek fakta dan keamanan digital. ''Kami bangga. Anak-anak kami diajarkan ilmu yang di sekolah belum diajarkan," imbuhnya. Ketua RPS Tuban Khoirul Huda menambahkan,  pelaksanaan sekolah ini merupakan tanggungjawab sebagai seorang jurnalis. Selain sebagai kontrol dan memberikan edukasi melalui pemberitaan. ''Tapi kami juga memberikan edukasi dengan menyentuh ke siswa sebagai calon penerus,'' imbuhnya. Apalagi lanjutnya, selama ini apalagi setelah UU ITE disahkan, banyak masyarakat yang terjerat karena ketidaktahuan. ''Makanya kami prihatin,'' ujarnya. Harapannya setelah ini peserta yang mengikuti pelatihan bisa menjadi duta anti hoax. ''Setelah mengikuti pelatihan ini harap dibagi dengan teman-teman lainnya,'' imbuhnya. Huda, sapaannya, juga mengucapkan terima kasih kepada pihak mendukung acara ini. Dari Pertamina EP Field Cepu, Kemenag Tuban, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Perwakilan Pertamina EP Cepu Yeri Usianawati mengatakan, kegiatan pelatihan ini yang didukung oleh Pertamina EP Cepu sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat di sekitar operasi pertamina. Salah satunya dengan kegiatan pendidikan di sekolah-sekolah sekitar operasi. ''Kami ucapkan selamat mengikuti pelatihan. Semoga bermanfaat untuk adik-adik semua,'' imbuhnya.]]>
https://tuban.beritabaru.co/kemenag-tuban-sebar-informasi-hoax-sama-saja-mengantarkan-dosa-ke-pihak-lain/feed/ 0 https://tuban.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/7/2023/11/IMG-20231125-WA0127-300x225.jpg
Puluhan Siswa di Rengel Ikuti Sekolah Periksa Fakta dan Keamanan Digital Yang Digelar RPS Tuban https://tuban.beritabaru.co/puluhan-siswa-di-rengel-ikuti-sekolah-periksa-fakta-dan-keamanan-digital-yang-digelar-rps-tuban/ https://tuban.beritabaru.co/puluhan-siswa-di-rengel-ikuti-sekolah-periksa-fakta-dan-keamanan-digital-yang-digelar-rps-tuban/#respond Sat, 11 Nov 2023 05:29:17 +0000 https://tuban.beritabaru.co/?p=83735 Puluhan Siswa di Rengel Ikuti Sekolah Periksa Fakta dan Keamanan Digital Yang Digelar RPS Tuban

Berita Baru, Tuban – Ronggolawe Press Solidarity (RPS) bekerjasama dengan  Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) menggelar sekolah periksa fakta dan keamanan digital. Kegiatan yang diikuti 30 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dari beberapa sekolah di Kecamatan Rengel itu dilaksanakan di Aula SMAN 1 Rengel, Sabtu (11/11/2023). Ketua RPS Khoirul Huda, mengucapkan terimakasih kepada pihak PHE TEJ, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonego Tuban, dan pihak sekolah yang telah mensport kegiatan sekolah periksa fakta ini. Sehingga, kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. “Sekolah periksa fakta dan keamanan digital di SMAN 1 Rengel ini yang pertama, dan akan ada beberapa sekolah lagi yang akan dilakukan kegiatan yang sama oleh RPS,” ungkapnya. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu tugas dan fungsi wartawan. Sesuai Undang- undang Pres nomor 40 tahun 1999, pres memiliki fungsi sebagai media informasi, media hiburan, media control, media pendidikan dan edukasi. “Dan setelah kegiatan ini kami berharap para generasi muda ini dapat membedakan mana informasi yang fakta dan mana informasi yang hoaks,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut wartawan senior di Tuban itu juga berpesan kepada para pesera untuk pintar-pintar memfilter informasi yang diterima. Apalagi, saat ini musim Pemilihan Umum (Pemilu) baik legislatif maupun presiden. “Saat ini banyak sekali informasi-informasi hoaks berseliweran di Media Sosial (Medsos), dan sasarannya para anak muda. Apalagi pemilih pemula saat ini ada sekitar 52%, sehingga pemuda harus melek digital dan faham mana informasi yang fakta dan hoaks,” tandasnya. Sementara itu, perwakilan PHE TEJ Samsul Hidayat mengatakan dapat mengetahui mana informasi yang fakta dan hoaks itu sangat penting. Selain itu, memahami keamanan digital juga sangat penting. Pasalnya, saat ini di era generasi Z  jalur informasi sangat sulit dibendung. “Sehingga kita harus mampu memilah-milah sebuah informasi,” katanya. Lebih lanjut Samsul mengatakan, saat ini banyak penipuan berbasis digital. Seperti APK berbentuk undangan pernikahan, pemberitahuan dari ekspedisi, dan berbUntuk ituagai penipuan lainnya. “Untuk itu, kita juga harus faham terkait keamanan digital, karena ketidak tahuan kita salah klik informasi pribadi kita termasuk pin ATM dapat diketahui orang yang tidak bertanggungjawab. Dan sudah banyak orang yang buka APK akhirnya rekeningnya kebobolan,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro Tuban, Maskun berterimakasih kepada RPS dan PHE TEJ yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Kegiatan priksa fakta dan keamanan digital ini, menurutnya sangat penting untuk siswa tingkat SMA. "Kegiatan ini sangat bagus, karena saat ini pembelajaran siswa-siswi tingkat SMA telah berbasis digital. Sehingga, baik guru maupun siswa harus memahami keamanan digital. Saya juga berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut tidak sampai disini saja,” pungkasnya.]]>
Puluhan Siswa di Rengel Ikuti Sekolah Periksa Fakta dan Keamanan Digital Yang Digelar RPS Tuban

Berita Baru, Tuban – Ronggolawe Press Solidarity (RPS) bekerjasama dengan  Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) menggelar sekolah periksa fakta dan keamanan digital. Kegiatan yang diikuti 30 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dari beberapa sekolah di Kecamatan Rengel itu dilaksanakan di Aula SMAN 1 Rengel, Sabtu (11/11/2023). Ketua RPS Khoirul Huda, mengucapkan terimakasih kepada pihak PHE TEJ, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonego Tuban, dan pihak sekolah yang telah mensport kegiatan sekolah periksa fakta ini. Sehingga, kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. “Sekolah periksa fakta dan keamanan digital di SMAN 1 Rengel ini yang pertama, dan akan ada beberapa sekolah lagi yang akan dilakukan kegiatan yang sama oleh RPS,” ungkapnya. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu tugas dan fungsi wartawan. Sesuai Undang- undang Pres nomor 40 tahun 1999, pres memiliki fungsi sebagai media informasi, media hiburan, media control, media pendidikan dan edukasi. “Dan setelah kegiatan ini kami berharap para generasi muda ini dapat membedakan mana informasi yang fakta dan mana informasi yang hoaks,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut wartawan senior di Tuban itu juga berpesan kepada para pesera untuk pintar-pintar memfilter informasi yang diterima. Apalagi, saat ini musim Pemilihan Umum (Pemilu) baik legislatif maupun presiden. “Saat ini banyak sekali informasi-informasi hoaks berseliweran di Media Sosial (Medsos), dan sasarannya para anak muda. Apalagi pemilih pemula saat ini ada sekitar 52%, sehingga pemuda harus melek digital dan faham mana informasi yang fakta dan hoaks,” tandasnya. Sementara itu, perwakilan PHE TEJ Samsul Hidayat mengatakan dapat mengetahui mana informasi yang fakta dan hoaks itu sangat penting. Selain itu, memahami keamanan digital juga sangat penting. Pasalnya, saat ini di era generasi Z  jalur informasi sangat sulit dibendung. “Sehingga kita harus mampu memilah-milah sebuah informasi,” katanya. Lebih lanjut Samsul mengatakan, saat ini banyak penipuan berbasis digital. Seperti APK berbentuk undangan pernikahan, pemberitahuan dari ekspedisi, dan berbUntuk ituagai penipuan lainnya. “Untuk itu, kita juga harus faham terkait keamanan digital, karena ketidak tahuan kita salah klik informasi pribadi kita termasuk pin ATM dapat diketahui orang yang tidak bertanggungjawab. Dan sudah banyak orang yang buka APK akhirnya rekeningnya kebobolan,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro Tuban, Maskun berterimakasih kepada RPS dan PHE TEJ yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Kegiatan priksa fakta dan keamanan digital ini, menurutnya sangat penting untuk siswa tingkat SMA. "Kegiatan ini sangat bagus, karena saat ini pembelajaran siswa-siswi tingkat SMA telah berbasis digital. Sehingga, baik guru maupun siswa harus memahami keamanan digital. Saya juga berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut tidak sampai disini saja,” pungkasnya.]]>
https://tuban.beritabaru.co/puluhan-siswa-di-rengel-ikuti-sekolah-periksa-fakta-dan-keamanan-digital-yang-digelar-rps-tuban/feed/ 0 https://tuban.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/7/2023/11/IMG-20231111-WA0056-300x222.jpg
242 Mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah IAINU Tuban Resmi di Wisuda S1 https://tuban.beritabaru.co/242-mahasiswa-dari-fakultas-tarbiyah-iainu-tuban-resmi-di-wisuda-s1/ https://tuban.beritabaru.co/242-mahasiswa-dari-fakultas-tarbiyah-iainu-tuban-resmi-di-wisuda-s1/#respond Sun, 22 Oct 2023 12:25:02 +0000 https://tuban.beritabaru.co/?p=83680 242 Mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah IAINU Tuban Resmi di Wisuda S1

Berita Baru. Tuban - Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban Sabtu (21/10/2023) menggelar wisuda untuk sarjana strata 1 (S1). Uniknya, wisuda kali ini dipimpin oleh rektor dan baru tiga hari sebelumnya baru resmi dilantik yakni Dr. A.Luthfi Hamidi, M.Ag. Rektor baru yang menggantikan Akhmad Zaini ini juga langsung mewisuda mahasiswa.

Pada gelaran wisuda ke empat itu, IAINU Tuban mewisuda 242 mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah. Di antaranya 180 dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), 47 mahasiswa dari program studi Pendidika Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan 25 mahasiswa dari program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

Wisuda mahasiswa kampus yang dimiliki oleh Nahdlatul Ulama (NU) ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Zulfa Musthofa sekaligus memberikan orasi ilmiah. Hadir juga Prof. Ali Mudhofir perwakilan dari Kopertais Wilayah IV Surabaya serta jajaran pengurus NU Kabupaten Tuban mulai Syuriah, Tanfidziyah serta para banom NU.

Rektor IAINU Tuban Dr Luthfi Hamidi mengajak seluruh lulusan dan mahasiswa IAINU bangga menjadi mahasiswa dan lulusan kampus NU tersebut. Bahkan, Dr.Luthfi seluruh mahasiswa yang diwisuda untuk berdiri untuk meneriakkan tiga kalimat dengan semangat.

Tiga kalimat itu adalah ;’’ saya bangga menjadi sarjana IAINU Tuban, saya sarjana NU, saya adalah berkah bagi alam semesta’’.

Mantan Rektor UIN Purwokerto ini juga berterimakasih pada para orang tua atau wali wisudawaran karena telah memilih dan mempercayai IAINU Tuban sebagai tempat mendidik putra-putrinya.

‘’Terimaksih pada para wali mahasiswa sudah mempercayai IAINU sebagai tempat nggulowentah anaknya,’’ ujar Luthfi Hamidi.

Untuk menjadi berkah bagi alam semesta, pria kelahiran Lamongan tersebut ingin ingin para lulusan tersebut mengembangkan dua hal lagi, setelah yang pertama dia yakin sudah dimiliki para mahasiswa.

‘’Untuk bisa menjadi berkah harus the best, harus punya ruhul ijtihad yang kuat dan tinggi, saya yakin dosen-dosen IAINU sudah mengajarkan, jangan meremehkan ijtihad,’’ pesannya.

Menurutnya mahasiswa harus punya the spirit of inquiry sehingga selalu meneukan hal-hal baru. Boleh cinta jihad tapi ijtihad hatus yang utama, karena jihad biasanya berlaku pada kondisi abnormal.

Yang kedua mahasiswa harus punya the spirit of competition yaitu punya jiwa kompetitif dan harus berani kompetisi dan berani bertarung. Juga punya jiwa uswatun hasanah atau tren setter bukam follower. Yakni orang yang memulai, berani menjadi yang pertama.

‘’Saya mohon doa agar bisa mewujudkan harapan-harapan agar menjadikam IAINU menjadi semakin maju dan meningkat menjadi universitas emoga terkabul,’’ katanya.

Ketua PCNU Tuban KH.Ahmad Damanhuri Ketua PCNU juga berharap IAINU semakin maju dan berkembang. Kehadiran rektor baru diharapkan membawa angin segar untuk majunya kampsu di Jalan Manunggal Tuban tersebut.

‘’Insyallah kehadiram rektor baru adalah the right man on the right place, orang yang tepat. Kami  berharap bisa membangun sinergitas dengan berbagai civitas akademika dan  semoga segera beradaptasi serta  menggerakkan untuk  kemajuan,’’ harap Kiai Daman.

Prof Dr.Ali Mudhofir yang mewakili Kopetais Wilayah IV juga berpesan untuk para wisudawan dengan 4 C . Yakni critical thinking and problem solving, yaitu terus kritis dan mampu memecahkan masalah. Kemudian creatifity atau kreatifitas, maka mahasiswa harus selalu punya jiwa yang kreatif.

Lalu communication atau mampu berkomunikasi dengan baik dengan banyak pihak, sehingga punua jaringan dan kesempatan yang luasa. Serta collaboration atau kerjasama. Mahasiswa harus bisa dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Sementara KH.Zulfa Musthofa Wakil Ketua PBNU mengaku bangga dengan perkembangan NU saat ini. Di dunia pendidikan misalnya, sekarang lembaga pendidikan NU luar biasa dan maju. Dibanding 30 an tahun lalu, yang mencari kampus NU saja sama sulitnya dengan mencari papan nama NU di lembaga perguruan tinggi.

‘’Sekarang alhamdulillah kampus-kampus  NU  semakin banyak dan maju. Hampir di tiap kota ada perguruan tinggi NU,’’ ujarnya.

Dia berpesan pada para mahasiswa agar jangan menjadikan gelar akademik sebagai t7ujuan akhir. Tapi  bagaimana ilmu yang dimiliki punya manfaat dan menjadikan rasa takut pada Allah bertambah.

‘’Karena  saat ini sulit mencari orang yang ilmunya tinggi begitu juga ketakutannya pada Allah juga tinggi,’’ urainya.

Pada Jaman nabi, dia menyebut banyak orang yang wirai, yakni yang berhati-hati dan rasa takutnya pada Allah sangat banyak. Sementara orang gemar pidato sedikit. Namun, lanjutnya, pada suatu masa,  akan datang masa sedikit fuqoha yang takut pada Allah, banyaknya sarjana tidak  berbanding lurus dengan orang yang takut pada Allah.

‘’Karena banyak yang punya ilmu tapi, tanggungjawab keilmuannya rendah, bahkan tidak ada. Karena itu, IAINU harus menjadi dan mendidik mahasiswa untuk memiliki tanggungjawab keilmuan. Sehingga, bukan hanya mencetak generasi yang pintar namun juga punya tanggungjawab dengan ilmu yang dimilikinya," pungkasnya.

]]>
242 Mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah IAINU Tuban Resmi di Wisuda S1

Berita Baru. Tuban - Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban Sabtu (21/10/2023) menggelar wisuda untuk sarjana strata 1 (S1). Uniknya, wisuda kali ini dipimpin oleh rektor dan baru tiga hari sebelumnya baru resmi dilantik yakni Dr. A.Luthfi Hamidi, M.Ag. Rektor baru yang menggantikan Akhmad Zaini ini juga langsung mewisuda mahasiswa.

Pada gelaran wisuda ke empat itu, IAINU Tuban mewisuda 242 mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah. Di antaranya 180 dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), 47 mahasiswa dari program studi Pendidika Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan 25 mahasiswa dari program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

Wisuda mahasiswa kampus yang dimiliki oleh Nahdlatul Ulama (NU) ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Zulfa Musthofa sekaligus memberikan orasi ilmiah. Hadir juga Prof. Ali Mudhofir perwakilan dari Kopertais Wilayah IV Surabaya serta jajaran pengurus NU Kabupaten Tuban mulai Syuriah, Tanfidziyah serta para banom NU.

Rektor IAINU Tuban Dr Luthfi Hamidi mengajak seluruh lulusan dan mahasiswa IAINU bangga menjadi mahasiswa dan lulusan kampus NU tersebut. Bahkan, Dr.Luthfi seluruh mahasiswa yang diwisuda untuk berdiri untuk meneriakkan tiga kalimat dengan semangat.

Tiga kalimat itu adalah ;’’ saya bangga menjadi sarjana IAINU Tuban, saya sarjana NU, saya adalah berkah bagi alam semesta’’.

Mantan Rektor UIN Purwokerto ini juga berterimakasih pada para orang tua atau wali wisudawaran karena telah memilih dan mempercayai IAINU Tuban sebagai tempat mendidik putra-putrinya.

‘’Terimaksih pada para wali mahasiswa sudah mempercayai IAINU sebagai tempat nggulowentah anaknya,’’ ujar Luthfi Hamidi.

Untuk menjadi berkah bagi alam semesta, pria kelahiran Lamongan tersebut ingin ingin para lulusan tersebut mengembangkan dua hal lagi, setelah yang pertama dia yakin sudah dimiliki para mahasiswa.

‘’Untuk bisa menjadi berkah harus the best, harus punya ruhul ijtihad yang kuat dan tinggi, saya yakin dosen-dosen IAINU sudah mengajarkan, jangan meremehkan ijtihad,’’ pesannya.

Menurutnya mahasiswa harus punya the spirit of inquiry sehingga selalu meneukan hal-hal baru. Boleh cinta jihad tapi ijtihad hatus yang utama, karena jihad biasanya berlaku pada kondisi abnormal.

Yang kedua mahasiswa harus punya the spirit of competition yaitu punya jiwa kompetitif dan harus berani kompetisi dan berani bertarung. Juga punya jiwa uswatun hasanah atau tren setter bukam follower. Yakni orang yang memulai, berani menjadi yang pertama.

‘’Saya mohon doa agar bisa mewujudkan harapan-harapan agar menjadikam IAINU menjadi semakin maju dan meningkat menjadi universitas emoga terkabul,’’ katanya.

Ketua PCNU Tuban KH.Ahmad Damanhuri Ketua PCNU juga berharap IAINU semakin maju dan berkembang. Kehadiran rektor baru diharapkan membawa angin segar untuk majunya kampsu di Jalan Manunggal Tuban tersebut.

‘’Insyallah kehadiram rektor baru adalah the right man on the right place, orang yang tepat. Kami  berharap bisa membangun sinergitas dengan berbagai civitas akademika dan  semoga segera beradaptasi serta  menggerakkan untuk  kemajuan,’’ harap Kiai Daman.

Prof Dr.Ali Mudhofir yang mewakili Kopetais Wilayah IV juga berpesan untuk para wisudawan dengan 4 C . Yakni critical thinking and problem solving, yaitu terus kritis dan mampu memecahkan masalah. Kemudian creatifity atau kreatifitas, maka mahasiswa harus selalu punya jiwa yang kreatif.

Lalu communication atau mampu berkomunikasi dengan baik dengan banyak pihak, sehingga punua jaringan dan kesempatan yang luasa. Serta collaboration atau kerjasama. Mahasiswa harus bisa dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Sementara KH.Zulfa Musthofa Wakil Ketua PBNU mengaku bangga dengan perkembangan NU saat ini. Di dunia pendidikan misalnya, sekarang lembaga pendidikan NU luar biasa dan maju. Dibanding 30 an tahun lalu, yang mencari kampus NU saja sama sulitnya dengan mencari papan nama NU di lembaga perguruan tinggi.

‘’Sekarang alhamdulillah kampus-kampus  NU  semakin banyak dan maju. Hampir di tiap kota ada perguruan tinggi NU,’’ ujarnya.

Dia berpesan pada para mahasiswa agar jangan menjadikan gelar akademik sebagai t7ujuan akhir. Tapi  bagaimana ilmu yang dimiliki punya manfaat dan menjadikan rasa takut pada Allah bertambah.

‘’Karena  saat ini sulit mencari orang yang ilmunya tinggi begitu juga ketakutannya pada Allah juga tinggi,’’ urainya.

Pada Jaman nabi, dia menyebut banyak orang yang wirai, yakni yang berhati-hati dan rasa takutnya pada Allah sangat banyak. Sementara orang gemar pidato sedikit. Namun, lanjutnya, pada suatu masa,  akan datang masa sedikit fuqoha yang takut pada Allah, banyaknya sarjana tidak  berbanding lurus dengan orang yang takut pada Allah.

‘’Karena banyak yang punya ilmu tapi, tanggungjawab keilmuannya rendah, bahkan tidak ada. Karena itu, IAINU harus menjadi dan mendidik mahasiswa untuk memiliki tanggungjawab keilmuan. Sehingga, bukan hanya mencetak generasi yang pintar namun juga punya tanggungjawab dengan ilmu yang dimilikinya," pungkasnya.

]]>
https://tuban.beritabaru.co/242-mahasiswa-dari-fakultas-tarbiyah-iainu-tuban-resmi-di-wisuda-s1/feed/ 0 https://tuban.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/7/2023/10/IMG-20231021-WA0059-300x146.jpg
Kampus IAINU Tuban Launching Prodi Psikologi Islam, Rektor: Ini Bisa Menjawab Kebutuhan Masyarakat https://tuban.beritabaru.co/kampus-iainu-tuban-launching-prodi-psikologi-islam-rektor-ini-bisa-menjawab-kebutuhan-masyarakat/ https://tuban.beritabaru.co/kampus-iainu-tuban-launching-prodi-psikologi-islam-rektor-ini-bisa-menjawab-kebutuhan-masyarakat/#respond Sat, 09 Sep 2023 13:57:16 +0000 https://tuban.beritabaru.co/?p=83492 Kampus IAINU Tuban Launching Prodi Psikologi Islam, Rektor: Ini Bisa Menjawab Kebutuhan Masyarakat

Berita Baru, Tuban - Program studi (prodi) Psikologi Islam Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban resmi dilaunching.  Peluncuran dilakukan oleh Dr. Rukman Basori (Kasubdit Ketenagaan DIKTIS) Kementerian Agama di di gedung KH.Hasyim Asy’ari kompleks IAINU Tuban di Jalan Manunggal Tuban, Sabtu (9/9/2023).

Peluncuran  prodi Psikologi Islam ini dirangkai dengan seminar yang mengangkat thema ‘Menghadapi Mental Breakdown Remaja di Era 5.0’ dengan narasumber Dr. Suryani, S.Ag., M.Si. Wakil Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Seminar diikuti oleh perwakilan siswa dari SMA, MA, SMK dan sederajat se Kabupaten Tuban. serta undangan lainnya. Termasuk para dosen, staf dan  mahasiswa IAINU Tuban.

Izin operasi Prodi Psikologi Islam IAINU Tuban terbit Mei tahun ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 527 Tahun 2023, tertanggal 23 Mei 2023.

Setelah menerima izin, IAINU Tuban langsung membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru di prodi baru tersebut. Sejumlah calon mahasiswa sudah menyatakan diri untuk masuk di prodi tersebut.

Rektor IAINU Tuban H. Akhmad Zaini, M.So mengatakan, prodi Psikologi Islam di IAINU Tuban bakal berada di bawah Fakultas Dakwah. Sehingga Fakultas Dakwah punya dua prodi, sebelumnya sudah ada prodi Manajemen Dakwah di Fakultas Dakwah. Prodi Psikologi Islam diharapkan menjawab kebutuhan masyarakat akan prodi ini.

"Salah satu nilai lebih dari prodi Psikologi Islam, mahasiswa akan menerima materi kuliah yang lebih lengkap dari berbagai sisi. Bukan hanya materi kuliah psikologi modern atau psikologi umum seperti yang diterima oleh mahasiswa dari prodi  serupa di perguruan tinggi lain," ujarnya.

Namun, mahasiswa di prodi Psikologi Islam juga dibekali dengan pengetahuan agama. Pemahaman terhadap nilai-nilai agama, termasuk hukum-hukum agama, akan melengkapi kemampuan dan kualitas serta kapasitas lulusan dalam posisinya sebagai psikolog nanti.

Sehingga, berbagai persoalan atau masalah yang dihadapi, lulusan prodi ini bisa memberikan jalan keluar yang lengkap serta tinjauan masalah yang lebih luas dan komprehensif. Sebab, tidak hanya mengandalkan daya pikir dan akal manusia belaka, namun selalu melibatkan Tuhan. Karena  konsep dan nilai-nilai agama selalu menjadi latar belakang dalam memandang dan menyikapi setiap persoalan. 

"Dengan tambahan prodi Psikologi Islam ini, IAINU Tuban punya 4 fakultas dan 7 prodi. Yakni Fakultas Tarbiyah dengan prodi S1 Pendidikan Agama Islam (PAI),  S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan S1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)," terang Rektor IAINU Tuban itu.

"Kemudian Fakultas Syariah dengan Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dengan prodi Perbankan Syariah serta Fakultas Dakwah dengan Prodi Manajemen Dakwah dan Psikologi Islam. Saat ini IAINU Tuban punya lebih dari 1.000 mahasiswa dari berbagai prodi tersebut," sambungnya.

]]>
Kampus IAINU Tuban Launching Prodi Psikologi Islam, Rektor: Ini Bisa Menjawab Kebutuhan Masyarakat

Berita Baru, Tuban - Program studi (prodi) Psikologi Islam Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban resmi dilaunching.  Peluncuran dilakukan oleh Dr. Rukman Basori (Kasubdit Ketenagaan DIKTIS) Kementerian Agama di di gedung KH.Hasyim Asy’ari kompleks IAINU Tuban di Jalan Manunggal Tuban, Sabtu (9/9/2023).

Peluncuran  prodi Psikologi Islam ini dirangkai dengan seminar yang mengangkat thema ‘Menghadapi Mental Breakdown Remaja di Era 5.0’ dengan narasumber Dr. Suryani, S.Ag., M.Si. Wakil Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Seminar diikuti oleh perwakilan siswa dari SMA, MA, SMK dan sederajat se Kabupaten Tuban. serta undangan lainnya. Termasuk para dosen, staf dan  mahasiswa IAINU Tuban.

Izin operasi Prodi Psikologi Islam IAINU Tuban terbit Mei tahun ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 527 Tahun 2023, tertanggal 23 Mei 2023.

Setelah menerima izin, IAINU Tuban langsung membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru di prodi baru tersebut. Sejumlah calon mahasiswa sudah menyatakan diri untuk masuk di prodi tersebut.

Rektor IAINU Tuban H. Akhmad Zaini, M.So mengatakan, prodi Psikologi Islam di IAINU Tuban bakal berada di bawah Fakultas Dakwah. Sehingga Fakultas Dakwah punya dua prodi, sebelumnya sudah ada prodi Manajemen Dakwah di Fakultas Dakwah. Prodi Psikologi Islam diharapkan menjawab kebutuhan masyarakat akan prodi ini.

"Salah satu nilai lebih dari prodi Psikologi Islam, mahasiswa akan menerima materi kuliah yang lebih lengkap dari berbagai sisi. Bukan hanya materi kuliah psikologi modern atau psikologi umum seperti yang diterima oleh mahasiswa dari prodi  serupa di perguruan tinggi lain," ujarnya.

Namun, mahasiswa di prodi Psikologi Islam juga dibekali dengan pengetahuan agama. Pemahaman terhadap nilai-nilai agama, termasuk hukum-hukum agama, akan melengkapi kemampuan dan kualitas serta kapasitas lulusan dalam posisinya sebagai psikolog nanti.

Sehingga, berbagai persoalan atau masalah yang dihadapi, lulusan prodi ini bisa memberikan jalan keluar yang lengkap serta tinjauan masalah yang lebih luas dan komprehensif. Sebab, tidak hanya mengandalkan daya pikir dan akal manusia belaka, namun selalu melibatkan Tuhan. Karena  konsep dan nilai-nilai agama selalu menjadi latar belakang dalam memandang dan menyikapi setiap persoalan. 

"Dengan tambahan prodi Psikologi Islam ini, IAINU Tuban punya 4 fakultas dan 7 prodi. Yakni Fakultas Tarbiyah dengan prodi S1 Pendidikan Agama Islam (PAI),  S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan S1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)," terang Rektor IAINU Tuban itu.

"Kemudian Fakultas Syariah dengan Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dengan prodi Perbankan Syariah serta Fakultas Dakwah dengan Prodi Manajemen Dakwah dan Psikologi Islam. Saat ini IAINU Tuban punya lebih dari 1.000 mahasiswa dari berbagai prodi tersebut," sambungnya.

]]>
https://tuban.beritabaru.co/kampus-iainu-tuban-launching-prodi-psikologi-islam-rektor-ini-bisa-menjawab-kebutuhan-masyarakat/feed/ 0 https://tuban.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/7/2023/09/IMG-20230909-WA0065-300x165.jpg
Kampus Universitas Sunan Bonang Tuban Beri Pembinaan Kepada Mahasiswa Penerima KIP-K https://tuban.beritabaru.co/kampus-universitas-sunan-bonang-tuban-beri-pembinaan-kepada-mahasiswa-penerima-kip-k/ https://tuban.beritabaru.co/kampus-universitas-sunan-bonang-tuban-beri-pembinaan-kepada-mahasiswa-penerima-kip-k/#respond Wed, 17 May 2023 09:44:14 +0000 https://tuban.beritabaru.co/?p=83188 Kampus Universitas Sunan Bonang Tuban Beri Pembinaan Kepada Mahasiswa Penerima KIP-K

Berita Baru, Tuban - Kampus Universitas Sunan Bonang (Unang) Tuban melakukan kegiatan pembinaan kepada mahasiswa beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Acara itu diikuti kurang lebih 122 mahasiswa dari berbagai fakultas yang ada di kampus tersebut, Rabu (17/05/23).

Agenda pembekalan ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1, Dr. RM. Armaya Mangkunegara, Sh., MH. Wakil Rektor 3, Dr. Teguh Endi Widodo, S.Pd, SH., MH. Dan Kepala BAAK, Arief Wibowo, serta mahasiswa penerima beasiswa KIP-K angkatan tahun angkatan 2020-2022.

Pada sesi pembahasan pertama Wakil Rektor 1, Armaya Mangkunegara menuturkan, bagi mahasiswa yang menerima KIP memiliki tanggungjawab dalam mensosialisasikan Kartu Indonesia Pintar kepada masyarakat yang berminat untuk mendaftar sebagai mahasiswa Unang.

Pria kekar berjenggot dengan sapaan akrab Armaya itu juga menaruh perhatian lebih yang tidak lain untuk mendorong mahasiswa agar tetap berpegang teguh dengan komitmen mereka kepada kampus tercinta.

"Mahasiswa juga memiliki peran penting dalam mengikuti kegiatan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi baik akademik dan non akademik. Hal ini bertujuan agar mahasiswa memilik ikon tersendiri daripada kampus-kampus lain," tegasnya.

Selaras dengan pernyataan Wakil Rektor 1, Teguh Endi Widodo selaku Wakil Rektor 3 juga menambahkan bahwa mahasiswa KIP juga wajib mengikuti kegiatan dan menjadi anggota pelaku aktif yang ada di kampus Universitas Sunan Bonang.

"Seperti BEM, LPM, Menwa, Pecinta Alam maupun Himpunan Mahasiswa Jurusan," tandasnya. (Haz/Wan)

]]>
Kampus Universitas Sunan Bonang Tuban Beri Pembinaan Kepada Mahasiswa Penerima KIP-K

Berita Baru, Tuban - Kampus Universitas Sunan Bonang (Unang) Tuban melakukan kegiatan pembinaan kepada mahasiswa beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Acara itu diikuti kurang lebih 122 mahasiswa dari berbagai fakultas yang ada di kampus tersebut, Rabu (17/05/23).

Agenda pembekalan ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1, Dr. RM. Armaya Mangkunegara, Sh., MH. Wakil Rektor 3, Dr. Teguh Endi Widodo, S.Pd, SH., MH. Dan Kepala BAAK, Arief Wibowo, serta mahasiswa penerima beasiswa KIP-K angkatan tahun angkatan 2020-2022.

Pada sesi pembahasan pertama Wakil Rektor 1, Armaya Mangkunegara menuturkan, bagi mahasiswa yang menerima KIP memiliki tanggungjawab dalam mensosialisasikan Kartu Indonesia Pintar kepada masyarakat yang berminat untuk mendaftar sebagai mahasiswa Unang.

Pria kekar berjenggot dengan sapaan akrab Armaya itu juga menaruh perhatian lebih yang tidak lain untuk mendorong mahasiswa agar tetap berpegang teguh dengan komitmen mereka kepada kampus tercinta.

"Mahasiswa juga memiliki peran penting dalam mengikuti kegiatan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi baik akademik dan non akademik. Hal ini bertujuan agar mahasiswa memilik ikon tersendiri daripada kampus-kampus lain," tegasnya.

Selaras dengan pernyataan Wakil Rektor 1, Teguh Endi Widodo selaku Wakil Rektor 3 juga menambahkan bahwa mahasiswa KIP juga wajib mengikuti kegiatan dan menjadi anggota pelaku aktif yang ada di kampus Universitas Sunan Bonang.

"Seperti BEM, LPM, Menwa, Pecinta Alam maupun Himpunan Mahasiswa Jurusan," tandasnya. (Haz/Wan)

]]>
https://tuban.beritabaru.co/kampus-universitas-sunan-bonang-tuban-beri-pembinaan-kepada-mahasiswa-penerima-kip-k/feed/ 0 https://tuban.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/7/2023/05/IMG-20230517-WA0086-300x200.jpg
Halal Bihalal, 300 Alumni dan Kader PMII Tuban Hadir di Gedung PCNU https://tuban.beritabaru.co/halal-bihalal-300-alumni-dan-kader-pmii-tuban-hadir-di-gedung-pcnu/ https://tuban.beritabaru.co/halal-bihalal-300-alumni-dan-kader-pmii-tuban-hadir-di-gedung-pcnu/#respond Mon, 08 May 2023 08:45:04 +0000 https://tuban.beritabaru.co/?p=83139 Halal Bihalal, 300 Alumni dan Kader PMII Tuban Hadir di Gedung PCNU

Berita Baru, Tuban - Pengurus Ikatan Alumni Ikatan Keluarga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tuban bersama PC PMII Tuban menggelar halal bihalal dan peringatan hari lahir (harlah) PMII yang ke 63 di Gedung PCNU Tuban hari ini (7/5/2023).

Sebanyak 300 alumni dan kader hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain dari pengurus PC IKA PMII Tuban, Pengurus Anak Cabang (PAC) di 20 kecamatan, serta ratusan alumni dari berbagai angkatan, berbagai profesi dan dari berbagai kecamatan.

Ketua IKA PC PMII Tuban Khoirul Huda dalam sambutannya mengatakan, jumlah alumni PMII di Tuban cukup begitu banyak dan banyak mengisi posisi strategis di berbagai profesi. "Kader PMII harus berdiaspora dan mengisi posisi-posisi strategis di berbagai profesi,’’ ujarnya.

Ia pun menyampaikan, Ketika telah berdiaspora kader PMII tidak boleh lupa asal usulnya. Sebab, alumni PMII masih memiliki tugas untuk mengawal kader-kader yang saat ini masih berproses.

Huda, sapaannya, dalam kesempatan ini, meminta sesama kader PMII untuk saling menguatkan dan saling membantu. Apalagi  menjelang pemilu 2024 nanti, kader PMII membantu kader yang ingin maju sebagai caleg entah dari mana pun parpolnya.

‘’Hukumnya wajib mugholadoh kader PMII memilih caleg kader PMII yang akan berkonsentrasi pada politik 2024 nanti,’’ imbuhnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Tuban M. Miyadi yang hadir dalam kegiatan tersebut juga menegaskan, dengan banyaknya alumni PMII perlunya PC IKA PMII untuk melakukan pendataan kader.

‘’Ketika pendataan kader itu sudah ada, kader itu bisa ditasarufkan,’’ jelas mantan ketua PC PMII Tuban ini.

Dalam artian seluruh kader yang ada dapat dimanfaatkan di seluruh bidang. Sehingga kemanfaatan PMII sebagai proses kaderisasi untuk menjadi jembatan dapat dirasakan oleh seluruh kader yang ada, baik di bidang birokrasi, politisi maupun pendidikan.

Lebih lanjut, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menambahkan bahwa ia telah mewajibkan di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) harus ada kader dari PMII yang terpasang sebagai Calon Legislatif (Caleg).

‘’Sekarang kader PMII yang sudah mulai tertarik dengan dunia politik, dan melakukan pencalegan maka dirinya harus berjuang,’’ sambungnya.

Dengan perjuangan yang dilakukan oleh kader tersebut, maka Miyadi berharap agar IKA PMII Tuban dapat mensupport kader-kader yang sedang membutuhkan. Baik support secara mental, spiritual maupun logistik.

Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Tuban Mujib Ridlwan yang hadir mewakili ketua PCNU Tuban dalam sambutannya mengapresiasi IKA PMII Tuban, sebab banyak kader-kader PMII yang saat ini banyak berkhidmat di NU.

Pihaknya juga berpesan, bahwa dengan status PMII yang sudah masuk dalam badan otonom (banom) NU, maka harus ada koordinasi baik antara PC PMII Tuban dengan PCNU Tuban dengan berbagai hal.

‘’Tujuannya dengan komunikasi antara anak (PMII, Red) dan bapak (NU) ini akan mendapatkan hasil dari apa yang kita cita-citakan bersama,’’ tutupnya.

Setelah halal bi halal acara dilanjutkan sarasehan dengan tema Outlook PMII di Masa Depan dan pembicaranya antara lain, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi, Direktur Media Center PCNU Edi Purnomo, Akademisi Almas’udah, dan aktivis LSM Joko Hadi Purnomo.

]]>
Halal Bihalal, 300 Alumni dan Kader PMII Tuban Hadir di Gedung PCNU

Berita Baru, Tuban - Pengurus Ikatan Alumni Ikatan Keluarga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tuban bersama PC PMII Tuban menggelar halal bihalal dan peringatan hari lahir (harlah) PMII yang ke 63 di Gedung PCNU Tuban hari ini (7/5/2023).

Sebanyak 300 alumni dan kader hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain dari pengurus PC IKA PMII Tuban, Pengurus Anak Cabang (PAC) di 20 kecamatan, serta ratusan alumni dari berbagai angkatan, berbagai profesi dan dari berbagai kecamatan.

Ketua IKA PC PMII Tuban Khoirul Huda dalam sambutannya mengatakan, jumlah alumni PMII di Tuban cukup begitu banyak dan banyak mengisi posisi strategis di berbagai profesi. "Kader PMII harus berdiaspora dan mengisi posisi-posisi strategis di berbagai profesi,’’ ujarnya.

Ia pun menyampaikan, Ketika telah berdiaspora kader PMII tidak boleh lupa asal usulnya. Sebab, alumni PMII masih memiliki tugas untuk mengawal kader-kader yang saat ini masih berproses.

Huda, sapaannya, dalam kesempatan ini, meminta sesama kader PMII untuk saling menguatkan dan saling membantu. Apalagi  menjelang pemilu 2024 nanti, kader PMII membantu kader yang ingin maju sebagai caleg entah dari mana pun parpolnya.

‘’Hukumnya wajib mugholadoh kader PMII memilih caleg kader PMII yang akan berkonsentrasi pada politik 2024 nanti,’’ imbuhnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Tuban M. Miyadi yang hadir dalam kegiatan tersebut juga menegaskan, dengan banyaknya alumni PMII perlunya PC IKA PMII untuk melakukan pendataan kader.

‘’Ketika pendataan kader itu sudah ada, kader itu bisa ditasarufkan,’’ jelas mantan ketua PC PMII Tuban ini.

Dalam artian seluruh kader yang ada dapat dimanfaatkan di seluruh bidang. Sehingga kemanfaatan PMII sebagai proses kaderisasi untuk menjadi jembatan dapat dirasakan oleh seluruh kader yang ada, baik di bidang birokrasi, politisi maupun pendidikan.

Lebih lanjut, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menambahkan bahwa ia telah mewajibkan di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) harus ada kader dari PMII yang terpasang sebagai Calon Legislatif (Caleg).

‘’Sekarang kader PMII yang sudah mulai tertarik dengan dunia politik, dan melakukan pencalegan maka dirinya harus berjuang,’’ sambungnya.

Dengan perjuangan yang dilakukan oleh kader tersebut, maka Miyadi berharap agar IKA PMII Tuban dapat mensupport kader-kader yang sedang membutuhkan. Baik support secara mental, spiritual maupun logistik.

Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Tuban Mujib Ridlwan yang hadir mewakili ketua PCNU Tuban dalam sambutannya mengapresiasi IKA PMII Tuban, sebab banyak kader-kader PMII yang saat ini banyak berkhidmat di NU.

Pihaknya juga berpesan, bahwa dengan status PMII yang sudah masuk dalam badan otonom (banom) NU, maka harus ada koordinasi baik antara PC PMII Tuban dengan PCNU Tuban dengan berbagai hal.

‘’Tujuannya dengan komunikasi antara anak (PMII, Red) dan bapak (NU) ini akan mendapatkan hasil dari apa yang kita cita-citakan bersama,’’ tutupnya.

Setelah halal bi halal acara dilanjutkan sarasehan dengan tema Outlook PMII di Masa Depan dan pembicaranya antara lain, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi, Direktur Media Center PCNU Edi Purnomo, Akademisi Almas’udah, dan aktivis LSM Joko Hadi Purnomo.

]]>
https://tuban.beritabaru.co/halal-bihalal-300-alumni-dan-kader-pmii-tuban-hadir-di-gedung-pcnu/feed/ 0 https://tuban.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/7/2023/05/6282301752136_status_a1fc673de600483f803c3aa752ac77fe-300x115.jpg