Percepat Pemutakhiran SDGs Desa, Gus Menteri Janjikan Penghargaan

Berita Baru, Tuban – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Menteri) memenuhi undangan pemerintah Desa Socorejo Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban untuk meninjau Wisata Pantai Semilir. Kegiatan tersebut disela-sela kunjungan di Pondok Pesantren Sunan Bejagung Kecamatan Semanding pada, Minggu (30/05/2020).

Dalam kesempetan tersebut, Gus Menteri mengatakan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 tahun 2017 tentang tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs jadi dasar praktik pembangunan di desa yang diarahkan ke SDGs Desa.

SGDs Desa, kata Gus Menteri, sapaan akrabnya, adalah pembangunan total atas desa yang mengarah pada 18 tujuan pembangunan berkelanjutan di desa. SDGs Desa ini diyakini berkontribusi 74 persen atas pencapaian SDGs nasional.

Kami melokalkan SDGs global ke dalam konteks desa, agar memudahkan kampanye, implementasi di lapangan, dan pengorganisasian dari pusat ke desa. SDGs Desa diimplementasikan mulai 2021 sesuai dengan Permendesa PDTT No 13/2020 tentang prioritas penggunaan dana desa 2021, kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Kemudian Gus Menteri berpesan, hari ini pendamping desa setiap hari mengisi daily report. Jadi tidak bisa buat laporan secara asal-asalan atau dibuat-buat.

Ini demi menjaga profesionalitas pendamping Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kementerian Desa PDTT. Sehingga kerja pendampinganya harus lebih disiplin. Karena kita sudah mewacanakan, tahun depan gaji pendamping akan dinaikan, kata Gus Menteri.

Sementara itu Muhimmudin selaku Koordinator P3MD Kabupaten Tuban menuturkan, kunjungan kerja yang dilaksanakan oleh Gus Menteri di Pantai Semilir pada hari ini tidak lain dan tidak bukan untuk melihat geliat ekonomi desa setempat.

Saya mewakili teman-teman pendamping sangat bersyukur mendapatkan kunjungan Gus Menteri. Karena hal ini bisa menjadi pemicu semangat P3MD Kabupaten Tuban dan desa. Agar bersemangat lagi dalam mengelola Bumdes, tutur Muhim sapaan akrabnya.

Muhim menambahkan, terkait pemutakhiran data SDGs Desa dapat mewujudkan perencanaan pembangunan berbasis data. Karena SDGs Desa berdasarkan informasi milik desa secara utuh.

Pemutakhiran data ini berbasis pada Indeks Desa Membangun (IDM) 2021. Hal ini bertujuan mengimplementasikan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa berbasis data. Dengan demikian pembangunan desa tepat sasaran, tutup Muhim.

Sebatas sebagai pengetahuan bagi pemerintah desa, terkait desa yang sudah mempercepat pemutakiran SDGs desa, nanti akan mendapatkan penghargaan utama dari Kementerian Desa PDTT. (Wan/Mam)